5 Makanan yang Harus Dikonsumsi Bumil untuk Cegah Bayi Lahir Stunting
Stunting bisa dicegah sejak kehamilan, salah satunya dengan asupan makanan bergizi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stunting adalah gangguan pada pertumbuhan tubuh anak yang secara umum ditandai dengan tinggi badan yang cenderung lebih rendah dari standar anak seusianya.
Penyebab utama dari stunting ialah masalah defisiensi gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sehingga menghambat proses tumbuh.
Selain faktor nutrisi setelah bayi lahir hingga masa kanak-kanak, penelitian menemukan bahwa stunting juga bisa berakar dari permasalahan kesehatan selama kehamilan ibu, salah satunya asupan makanan.
Untuk itu, kali ini Popmama.com rangkum 5 makanan yang harus dikonsumsil bumil untuk cegah bayi lahir stunting.
Pentingnya Asupan Ibu Hamil untuk Cegah Bayi Lahir Stunting
Penelitian pada tahun 2020 menemukan fakta bahwa kurangnya asupan nutrisi seperti asam folat dan zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil menjadi salah satu penyebab stunting pada anak usia 0-24 bulan.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi yang dibutuhkan oleh janin selama perkembangannya di dalam rahim.
Berikut makanan yang harus dikonsumsi bumil untuk cegah bayi lahir stunting:
1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan kandungan asal folat, vitamin, dan zat besi yang penting bagi janin untuk berkembang secara optimal.
Secangkir buah alpukat juga mengandung 22 mg kolin, yakni jumlah yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi dalam kandungan mama.
Mengonsumsi setengah buah alpukat dalam sehari dapat memenuhi sekitar 10% dari Recommended Daily Intake atau takaran asupan asam folat harian yang dibutuhkan ibu hamil.
2. Bayam
Menurut laman Vinmec International Hospital, bayam merupakan golden food bagi kesehatan ibu hamil jika dibandingkan dengan jenis sayur-sayuran yang lainnya.
Pasalnya, sayuran hijau ini mengandung nutrisi yang cukup komplit untuk memenuhi kebutuhan harian saat hamil. Mulai dari asam folat, zat besi, protein, vitamin kompleks, dan mineral yang optimalkan perkembangan janin.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 400 hingga 800 mikrogram folat setiap harinya. Pada bayam yang dimasak terdapat 130 mikrogram folat di setiap cangkirnya.
3. Daging merah
Menurut laman Baby Med, daging merah seperti daging sapi merupakan sumber protein, asam folat, zat besi, zinc dan yang memenuhi kebutuhan harian janin untuk berkembang secara maksimal.
Dengan kandungan zat besi yang dimilikinya, daging merah dapat membantu mencegah anemia yang menjadi salah satu penyebab masakah pertumbuhan stunting pada anak.
Dalam sehari, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 5 ons daging merah tanpa lemak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi penting yang dikandungnya.
4. Kacang-kacangan
Melansir laman Bean Institute, kacang-kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang tidak boleh dilewatkan oleh ibu hamil karena kandungan asam folatnya yang tinggi.
Vitamin B9 yang terdapat pada folat sangat penting bagi pembentukan sel darah merah dan perkembangan sistem saraf janin, terutama pada tahap-tahap awal kehamilan.
Menurut laman Parents, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 18 gram kacang-kacangan per porsinya, yang bantu penuhi kebutuhan asam folat dan protein nabati.
5. Susu ibu hamil
Susu, baik dari hewani maupun nabati, mampu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein selama masa kehamilan yang sangat dibutuhkan Mama dan janinnya yang sedang berkembang.
Protein dan kalsium mendukung pertumbuhan tulang yang kuat pada janin, serta vitamin D yang cegah alergi pada bayi. Selain itu, susu bagi ibu hamil telah diperkaya kandungan asam folat yang tinggi untuk cegah kekurangan gizi.
Melansir National Library of Medicine, setiap 1 gelas susu yang diminum saat hamil dapat menambah berat badan bayi sekitar 41 gram saat lahir. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk meminum susu kehamilan setidaknya segelas per hari.
Nah, itu tadi makanan yang harus dikonsumsi bumil untuk cegah bayi lahir stunting. Apakah makanan yang disebutkan sudah masuk ke dalam asupan harian mama? Jika belum, yuk, mulai tambahkan dalam menu makanan mama.
Baca juga: