5 Tips Pola Makan Sehat untuk Meredakan Gejala Maag pada Ibu Hamil
Dengan pola makan yang tepat, gejala maag kambuh saat hamil bisa diatasi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit maag atau yang disebut juga dengan dispepsia merupakan gangguan lambung yang disertai gejala-gejala seperti rasa panas pada perut bagian atas, kembung, serta rasa tidak nyaman pada perut.
Pada ibu hamil, gejala ini dapat menurunkan nafsu makan, menyebabkan nyeri pada ulu hati dan perut, hingga frekuensi mual dan muntah yang lebih sering.
Selain dengan konsumsi obat seperti antasida, gejala penyakit maag terutama pada ibu hamil dapat diatasi dengan pengaturan pola makan yang seimbang dan disesuaikan.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum 5 tips pola makan sehat untuk meredakan gejala maag pada ibu hamil. Apa saja tipsnya? Yuk, disimak selengkapnya, Ma!
1. Makan dengan porsi kecil dan frekuensi lebih sering
Melansir laman News Medical Net, gejala penyakit maag dapat dikurangi dengan makan dengan frekuensi lebih sering, misalnya 6 kali sehari, namun dengan porsi yang sedikit.
Meski frekuensinya sering, namun diusahakan untuk tidak berlebihan, seperti cukup menambahkan jam camilan di pukul 9 atau 10 pagi sebelum makan siang.
Selain itu, ibu hamil dengan gejala maag juga disarankan untuk mengunyah makanan dengan perlahan dan tidak terburu-buru untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
2. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gas
Menurut laman Vita 4 You, penderita maag seringkali mengalami kembung dan perut yang terasa begah setelah mengonsumsi sejumlah jenis makanan dan minuman tertentu.
Makanan seperti asparagus, kol, brokoli, serta makanan dengan kandungan laktosa ternyata memiliki kandungan gas tinggi yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsi hariannya.
Sementara pada minuman, di antara yang perlu dihindari dan dikurangi konsumsinya ialah bubble tea, soda, dan protein shakes. Sebab kandungan pemanis buatannya yang sulit diserap di saluran pencernaan.
3. Konsumsi rutin sayuran berdaun hijau
Umumnya, saat memasuki trimester kedua dan ketiga masa kehamilan, seorang ibu hamil akan merasakan frekuensi mual-mual yang semakin berkurang.
Hal ini pun berdampak pada nafsu makan yang jauh lebih meningkat dibandingkan saat di trimester pertama, sehingga perlu lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi.
Salah satu asupan harian yang bisa dikonsumsi rutin oleh ibu hamil adalah sayur-sayuran berdaun hijau, seperti bayam, seledri, dan kangkung yang bersifat basa sehingga tak memicu asam lambung.
4. Konsumsi olahan jahe di pagi hari
Menurut laman Healthline, jahe merupakan bahan alami yang aman untuk meredakan mual, termasuk mual-mual di pagi hari maupun morning sickness yang sering dialami ibu hamil di trimester pertama.
Bahan alami ini memiliki sifat anti-inflamasi serta mampu mengurangi rasa tidak nyaman di perut akibat naiknya asam lambung atau gejala maag lainnya.
Mama bisa mengonsumsi jahe di pagi hari dengan cara mencampurnya dengan air panas dan madu sesuai selera, maupun menambahkannya ke dalam campuran smoothie favorit mama.
5. Konsumsi pisang dan susu almond saat sarapan
Pisang merupakan buah dengan kandungan potasium yang mampu melawan kenaikan asam lambung dan mengurangi rasa tidak nyaman yang diakibatkannya.
Sementara itu, kacang almond yang diolah menjadi susu memiliki sifat basa yang tak memicu naiknya asam lambung. Selain itu, susu ini juga mengandung kalsium yang bisa menggantikan susu berlaktosa.
Mama bisa mengonsumsi keduanya sebagai menu sarapan di pagi hari dengan cara mencampurnya di dalam smoothie bowl kesukaan mama atau mengolahnya menjadi smoothie simpel 2 bahan. Yummy!
Itu tadi tips pola makan sehat untuk redakan maag pada ibu hamil yang bisa langsung Mama terapkan apabila gejala maag sering kambuh selama kehamilan. Selamat mencoba tipsnya, ya!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Obat Maag untuk Ibu Hamil
- 6 Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Maag saat Hamil
- Penyebab Sakit Maag saat Hamil dan Cara Mengatasinya