Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape? Waspada Kandungan Alkoholnya, Ma!
Selalu perhatikan kandungan makanan yang dikonsumsi ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tape atau peuyeum merupakan salah satu jenis olahan makanan asli khas Indonesia yang sangat populer. Tape terbuat dari singkong dan ketan yang diolah melalui proses fermentasi. Tape disukai oleh banyak orang karena rasanya yang unik, manis dan lembut.
Tape sangat nikmat dinikmati langsung maupun dicampur dengan es. Tak heran jika banyak ibu hamil yang mengidam tape. Namun, banyak menjadi pertanyaan apakah tape aman dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama saat kehamilan trimester 2 dimana janin sudah dapat mencicipi makanan yang Mama konsumsi melalui cairan ketuban.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai tape yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
1. Kandungan Tape
Tape merupakan olahan singkong atau ketan yang melalui proses fermentasi sehingga mengandung alkohol. Kadar alkohol pada tape berbeda-beda tergantung pada lama penyimpanan tape. Semakin lama disimpan, maka tape akan mengandung kadar alkohol yang semakin besar.
Dalam proses pembuatannya, tape ditaburkan ragi yang berisi berbagai jenis mikroorganisme. Ragi akan menghasilkan enzim milolitik yang mampu membuat lapisan gula yang lebih sederhana. Kemudian gula akan diubah menjadi bentuk alkohol. Hal inilah yang membuat rasa tape menjadi unik dan menyengat.
2. Manfaat tape bagi kesehatan
Tape memiliki cukup banyak manfaat jika dikonsumsi tidak dalam jumlah yang berlebihan. Beberapa manfaat tape yaitu:
Dapat menghangatkan tubuh
Tape dapat menghangatkan tubuh karena mengandung alkohol dengan kadar yang ringan. Dengan begitu, tape dapat meningkatkan kesehatan bagi orang yang sedang merasa lemah dan tidak enak badan.
Membuat tubuh menjadi lebih berenergi
Tape dapat membuat tubuh lebih berenergi karena bersumber sari singkong yang merupakan sumber karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat membantu pemecahan protein sehingga tubuh menjadi lebih berenergi..
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tape dibuat melalui proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme sehingga menghasilkan probiotik. Probiotik sangat baik untuk melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Bolehkah ibu hamil mengonsumsi tape?
Ibu hamil harus cermat dan hati-hati dalam mengonsumsi tiap makanan atau minuman. Hal ini karena setiap makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh pada kondisi janin di dalam rahim. Lantas, apakah tape dapat membahayakan kondisi janin?
Meski memiliki cukup banyak manfaat, tape juga dapat memberikan efek samping yang kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Alkohol pada tape berisiko menimbulkan masalah bagi kesehatan janin. Jadi, jika Mama memiliki riwayat masalah pada pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi tape saat hamil.
4. Risiko jika ibu hamil mengonsumsi tape berlebihan
Yang menjadi pertimbangan saat ibu hamil mengonsumsi tape adalah adanya kandungan alkohol yang dapat berpengaruh pada janin. Meskipun kandungan alkohol pada tape cenderung sedikit, sebaiknya hindari makanan ini untuk mencegah risiko yang merugikan. Beberapa risiko yang dapat terjadi antara lain:
Menyebabkan gangguan pencernaan
Memicu rasa mual
Meningkatkan kadar gula dalam tubuh
Mengandung alkohol yang dapat memengaruhi kesehatan janin
5. Masalah yang dapat memengaruhi janin jika mengonsumsi tape
Setiap makanan yang Mama konsumsi akan berpengaruh pada kondisi janin, terutama pada trimester kedua karena janin dapat mencicipi makanan melalui air ketuban. Lantas, apa yang dapat terjadi pada janin jika Mama mengonsumsi tape secara berlebihan?
Perlu Mama ketahui bahwa tape dapat meningkatkan risiko penyakit kuning pada bayi. Hal ini karena zat alkohol pada tape dapat masuk ke tubuh janin melalui plasenta. Kemudian organ tubuh dan perkembangan janin akan terhambat sehingga berisiko membawa bakteri toksoplasma yang menyebabkan bayi terkena penyakit kuning.
Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi tape secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Kandungan alkohol pada tape dapat menyebabkan Foetal Alcohol Sprectum Disorder (FAS). Sindrom FAS dapat mengakibatkan anak mengalami kelainan wajah, perkembangan bicara yang lambat, serta gangguan lain pada kemampuan belajarnya dan cara berperilakunya.
Nah itulah informasi terkait efek tape jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika Mama mengidam tape, lebih baik cicipi sedikit saja. Selain itu, pilih tape yang proses fermentasinya tidak terlalu lama sehingga kadar alkoholnya juga tidak tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Nangka dan Cempedak?
- Bolehkah Makan Nanas saat Hamil 9 Bulan?
- Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Pemanis Buatan? Ini Jawabannya!