Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Kailan untuk Ibu Hamil dan Janin
Jarang yang tahu, kailan mengandung sejumlah manfaat luar biasa untuk ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sayur-sayuran merupakan makanan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Begitu juga bagi ibu hamil yang membutuhkan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi diri sendiri dan juga janin di dalam kandungan.
Salah sayuran yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan adalah sayur kailan. Kailan merupakan sayuran yang termasuk ke dalam famili kembang kol dan brokoli.
Kailan biasanya dimasak dengan cara ditumis dan disajikan bersama nasi hangat. Selain nikmat, sayur kailan juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi ibu hamil.
Untuk mengetahui manfaat sayur kailan untuk ibu hamil, di bawah ini Popmama.com telah merangkum 6 manfaat sayur kailan untuk ibu hamil dan janin. Yuk, kita simak bersama, Ma!
1. Mengandung vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Saat sedang hamil, penting bagi Mama untuk menjaga imunitas tubuh untuk mencegah adanya komplikasi dan gangguan kesehatan. Mama bisa menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mencukupi kebutuhan vitamin C.
Kailan merupakan salah satu sayuran yang kaya akan vitamin C. Vitamin C dalam sayur kailan ini bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Tinggi kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang janin
Ibu hamil sebaiknya mencukupi asupan kalsium yang dibutuhkan setiap harinya. Sebab, kalsium tidak hanya bermanfaat untuk mencegah risiko osteoporosis pada ibu hamil, tetapi juga membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada janin.
Kailan merupakan sayuran yang kaya akan kalsium yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang janin. Tak hanya itu, kailan juga mengandung kalium, vitamin K, dan magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang.
3. Mengandung folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin
Sayuran berdaun hijau, termasuk kailan merupakan sumber folat yang penting untuk ibu hamil. Bagi ibu hamil, folat berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan mencegah anemia yang merupakan keluhan umum selama kehamilan.
Selain itu, folat juga bermanfaat bagi janin di dalam kandungan, yakni untuk mencegah cacat tabung saraf selama perkembangan janin. Folat juga dapat membantu mencegah terjadinya preeklampsia yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
4. Tinggi serat untuk mengatasi sembelit
Salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami ibu hamil adalah sembelit. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon, tekanan pada rahim, dan kekurangan zat besi.
Untuk mengatasi sembelit, Mama perlu mengonsumsi makanan yang mengandung serat, yang bisa ditemukan pada biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Salah satunya adalah sayur kailan yang mengandung serat tinggi sehingga dapat mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus. Serat dalam kailan juga dapat membuat Mama lebih cepat kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak di antara waktu makan.
5. Mengandung zinc yang membantu fungsi jantung
Tahukah Mama bahwa sayur kailan mengandung zinc yang lebih tinggi dari daging? Senyawa ini berperan sangat penting dalam kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah membantu produksi hemoglobin dan enzim sehingga dapat mengurangi risiko anemia. Selain itu, zinc juga berperan dalam mengirim oksigen ke seluruh bagian tubuh, meregenerasi sel, serta membantu fungsi jantung.
6. Mengandung asam omega 3 untuk menstimulasi perkembangan otak janin
Manfaat lain dari sayur kailan adalah sumber asam omega 3 yang baik untuk menstimulasi perkembangan otak janin. Omega 3 bermanfaat untuk perkembangan otak janin karena memiliki kandungan EPA dan DHA.
Selain itu, vitamin K dalam kailan juga dapat membantu mengurangi resiko gangguan otak seperti alzheimer.
Nah, itulah 6 manfaat kailan untuk ibu hamil dan janin. Jika Mama ingin mengonsumsi sayur kailan, pastikan Mama mencucinya hingga bersih untuk menghilangkan sisa bahan kimia atau pestisida yang mungkin tertinggal di daun.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Jenis Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil
- 7 Jenis Sayuran yang Baik untuk Ibu Hamil
- Malas Konsumsi Sayur dan Buah saat Hamil? Ini Dampak Buruknya!