TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Buah yang Mengandung Vitamin A untuk Ibu Hamil

Vitamin A berperan dalam menyehatkan mata, kulit, dan organ vital lainnya

Pexels/shevts production

Vitamin A menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil karena berperan besar dalam perkembangan janin dan kesehatan ibu yang sedang mengandung. Asupan vitamin A bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, salah satunya adalah buah-buahan.

Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, vitamin A yang terkandung pada buah-buahan relatih lebih aman dikonsumsi ibu hamil tanpa efek samping karena bersifat alami

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum buah yang mengandung vitamin A untuk ibu hamil. Yuk, simak, Ma!

1. Blewah

pixabay/we-o_rd35u4njkftjjtbg7

Buah yang masih satu keluarga dengan melon ini memiliki kadar vitamin A yang tinggi yakni 3.382 IU dalam 100 gram. Berbagai masalah kulit seperti kulit kering, pecah-pecah, dan stretch marks dapat diatasi dengan vitamin A dan C pada blewah.

Buah yang biasa dijumpai pada bulan Ramadan ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah sehingga melindungi ibu hamil dari komplikasi kehamilan. Kalium dan magnesium yang terkandung bertugas dalam meningkatkan sistem imunitas dan penyerapan zat besi yang optimal.

2. Markisa

freepik

Markisa menjadi buah dengan kandungan vitamin A cukup tinggi yakni sebanyak 1.272 IU dalam 100 gram. Selama kehamilan, ibu hamil kerap kali mengalami kulit berjerawat akibat perubahan dan penyesuaian hormon.

Dengan mengonsumsi markisa, pigmen kulit mama menjadi lebih sehat sehingga terlihat segar dan bercahaya. Selain itu, buah ini menjaga indra penglihatan Mama dari potensi mengalami rabun dan katarak serta mengoptimalkan pertumbuhan mata sang janin.

Zat besi yang tinggi pada markisa bisa memperlancar sirkulasi darah sehingga distribusi nutrisi dan karbohidrat menuju janin pun tetap berjalan baik. Struktur sendi dan tulang mama terjaga dengan kandungan mineral yang kaya pada buah ini.

Pastikan untuk mengonsumsi markisa dalam jumlah dan batas yang wajar agar tidak mengalami kembung, kelebihan gas, serta diare sebagai salah satu efek sampingnya.

3. Grapefruit

freepik/azerbaijan_stockers

Dalam setiap 100 gram grapefruit, mengandung vitamin A sebesar 1.150 IU, Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan vitamin A dalam tubuh sebesar 50%. Grapefruit mengandung serat tinggi yang ampuh untuk mencegah sembelit dan menyehatkan sistem pencernaan dari pertumbuhan bakteri.

Senyawa likopen sebagai antioksidan menjaga sel dari kerusakan serta mencegah tubuh dari serangan penyakit serius seperti kanker. Vitamin C pada buah ini berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu memerangi virus dan bakteri penyebab penyakit.

4. Pepaya

freepik/jcomp

Buah ini mengandung vitamin A yang cukup tinggi yakni sekitar 950 IU dalam setiap 100 gram. Senyawa beta-karoten pada pepaya berkontribusi pada perkembangan organ vital janin, seperti mata, jantung, paru-paru, dan sistem saraf pusat.

Pepaya bisa mengatasi masalah sembelit melalui kandungan serat yang tinggi. Kandungan asam folat melindungi bayi dari potensi kecacatan tabung saraf. Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, Mama dianjurkan untuk mengonsumsi pepaya yang mengandung vitamin C tinggi.

Kandungan kalium membantu menyeimbangkan cairan di dalam tubuh, mencegah kontraksi otot, dan membangun sinyal saraf. Kalium pada pepaya menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan. Hindari mengonsumsi pepaya yang belum matang agar tidak menimbulkan kontraksi rahim.

5. Semangka

freepik/yuliiaka

Dalam 100 gram semangka mengandung 569 IU vitamin A yang baik untuk mendukung perkembangan penglihatan janin. Sistem kekebalan tubuh ibu hamil diperkuat melalui asupan vitamin A yang cukup sehingga terhindar dari paparan infeksi dan penyakit lainnya.

Kadar air yang tinggi pada semangka mampu menghindari Mama dari dehidrasi dan memastikan asupan cairan tercukupi untuk janin. Hal itu penting agar volume cairan ketuban tetap sehat dan janin di dalam rahim pun terlindungi.

Selain itu, kandungan senyawa likopen dalam semangka mampu merawat kesehatan kulit, mencegah risiko kanker dan kardiovaskular. Semangka juga dapat meringankan rasa mulas, mengurangi kram otot, mencegah hiperpigmentasi pada kulit, serta detoksifikasi alami dalam tubuh.

6. Mangga

Pexels/julie aagaard

Mengonsumsi 165 gram buah mangga mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin A sebesar 10%. Selain itu, vitamin A pada mangga berperan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi yang mungkin menyerang bayi. Pada ibu hamil, vitamin A mampu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.

Kolaborasi antara vitamin A, C, B6, dan kalium mampu memastikan bahwa janin akan berkembang dengan sehat dan optimal. Seluruh nutrisi tersebut membantu sel untuk bertumbuh, perkembangan organ, serta pembentukan sistem saraf dengan baik agar bayi terhindar dari risiko kecacatan.

Kandungan gula alami dalam mangga cukup tinggi, jika Mama memiliki riwayat penyakit diabetes, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi buah beraroma harum ini. Nutrisi seperi kalium, kalsium, dan magnesium berperan dalam menyeimbangkan cairan tubuh selama kehamilan.

7. Stroberi

Pexels/pixabay

Dalam 100 gram buah strober mengandung vitamin A sebanyak 12 IU. Jumlah tersebut ampuh untuk meningkatkan kualitas indra pengelihatan pada bayi serta mengurangi kemungkinan terjadinya katarak pada ibu hamil. Stroberi mencegah ibu hamil dari sembelit karena mengandung serat yang tinggi.

Nutrisi baik dalam stroberi bertugas dalam mengurangi kolesktrol dan mengurangi plak di arteri serta menyehatkan jantung mama. Bagi ibu hamil yang sering mengalami anemia, dianjurkan untuk mengonsumsi stroberi dengan rutin agar mengurangi risiko tersebut.

Buah bercita rasa manis keasaman ini juga mengandung antosianin yang bersifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi risiko terserang peradangan hingga penyakit kronis. Asupan karbohidrat janin juga tercukupi dengan mengonsumsi semangka secara rutin.

Itulah informasi mengenai buah yang mengandung vitamin A untuk ibu hamil. Sebagai informasi, IU adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk menyatakan jumlah zat-zat tertentu pada vitamin ataupun hormon.

Baca juga:

The Latest