14 Ciri-Ciri Hamil 4 Bulan yang Sehat, Calon Mama Penting Tahu
Hamil empat bulan memiliki tantangannya tersendiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia kehamilan empat bulan menjadi salah satu fase penting dalam perkembangan ibu dan janin. Pada masa ini, ada banyak perubahan yang terjadi seperti, rasa mual atau kelelahan yang mulai berkurang pada ibu hamil. Namun, memasuki trimester kedua ini, muncul beberapa tantangan baru.
Tantangan tersebut berupa perubahan fisik yaitu perut yang membesar dan kenaikan berat badan sebagai akibat dari janin yang turut mengalami perkembangan. Hal ini menjadi pertanda baik karena kehamilan berjalan dengan aman dan sehat.
Lalu, apa saja ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Yuk, disimak, Ma!
Ciri-Ciri Hamil 4 Bulan yang Sehat
Ciri-ciri dari kehamilan yang sehat pada usia empat bulan dapat Mama perhatikan melalui beberapa hal, seperti:
- Mual sudah berkurang tetapi rasa mulas atau sembelit masih sering melanda.
- Pembesaran payudara yang diikuti dengan rasa sakit dan puting serta areola mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap.
- Perubahan pada sistem pernapasan seperti napas yang lebih cepat dan sesak napas.
- Aliran darah yang meningkat drastis menyebabkan Mama mengalami gusi bengkak dan berdarah, mimisan, atau hidung tersumbat.
- Pusing hingga pingsan yang disebabkan perubahan pada pembuluh darah.
- Berat badan yang bertambah sekitar 4-5 kg dibandingkan sebelum hamil.
- Jerawat yang disebabkan oleh kenaikan hormon selama kehamilan.
- Selain berjerawat, Mama juga mungkin akan mengalami pregnancy glow, kondisi kulit menjadi lebih cerah dan bercahaya.
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
- Varises kaki akibat peningkatan volume dan aliran darah yang kemudian memperbesar pembuluh darah vena di beberapa bagian tubuh.
- Munculnya stretch marks di perut, payudara, bokong, atau paha.
- Lebih sering mengalami keputihan sebagai cara tubuh melindungi saluran serviks dari risiko infeksi.
- Perut yang semakin membesar membuat otot punggung lebih mudah pegal.
- Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan libido berkat hormon kehamilan, menurut Mother and Baby.
Perkembangan Janin pada Kehamilan 4 Bulan
Memasuki usia kehamilan empat bulan, organ-organ penting janin mulai berkembang secara signifikan. Telinga, kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambut janin sudah mulai tumbuh. Struktur gigi dan tulang juga sudah semakin padat. Sistem saraf, organ reproduksi, dan alat kelamin pun telah berkembang.
Pada usia ini, Mama sudah bisa mendengar detak jantung janin melalui prosedur USG Doppler. Sistem peredaran darah bayi juga sudah aktif dan berfungsi. Namun, ukuran janin masih kecil yaitu sebesar buah alpukat dengan panjang sekitar 18 cm. Lapisan kulit masih sangat tipis tetapi sudah ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo.
Lanugo berfungsi untuk melindungi kulit janin yang belum lahir dari cairan yang bisa menyebabkan iritasi dan infeksi selama di dalam rahim. Rambut halus tersebut akan rontok dengan sendirinya sekitar seminggu setelah bayi lahir.
Otot punggung janin dan sumsum tulang belakang semakin kuat, sehingga memungkinkan janin untuk menegakkan kepala dan lehernya. Selain itu, otot-otot wajah janin juga mulai berkembang dan memungkinkan janin untuk menampilkan ekspresi wajah dan kerutan.
Janin sudah memiliki kemampuan meregangkan lengan dan kaki, mengepalkan tangan, serta mengisap ibu jari yang berguna ketika menyusui nanti. Mama sudah bisa berbicara dengan janin karena pada usia empat bulan, janin mulai mendengar suara dari dalam rahim. Selain itu, janin juga bisa melihat cahaya yang datang dari luar kandungan.
Tips Menjalani Kehamilan 4 Bulan dengan Nyaman
Ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan untuk menjalani kehamilan usia empat bulan dengan nyaman, seperti:
- Mencegah dehidrasi. Seiring bertambahnya usia kehamilan, Mama akan semakin sering merasa haus. Untuk itu, tetaplah rutin mengonsumsi air mineral atau cairan lainnya agar menghindari risiko dehidrasi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan ibu hamil untuk meminum sekitar tiga liter air per hari agar cairan dalam tubuh tetap terjaga.
- Berkonsultasi. Memasuki usia empat bulan atau 16 minggu, agendakan konsultasi dengan dokter atau bidang untuk memeriksa kandungan mama serta detak jantung janin. Biasanya dokter atau bidan akan menyarankan tes darah untuk mendeteksi risiko down syndrome atau cacat tabung saraf pada bayi.
- Berolahraga. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan lainnya dengan rutin agar otot tubuh tidak mengalami kekakuan serta energi tetap terjaga. Olahraga juga mampu mengurangi rasa sakit pada otot punggung.
- Makanan bergizi. Mengonsumsi makanan bergizi sangatlah penting agar Mama dan janin tetap mendapat asupan sehat selama kehamilan.
- Posisi tidur. Hindari tidur telentang dan tidur dengan posisi miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki mampu meningkatkan sirkulasi darah ke janin.
- Berpakaian dengan nyaman. Seiring dengan membesarnya perut mama, mulailah berpakaian dengan nyaman seperti pakaian yang berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
- Jagalah kebersihan. Keputihan yang terjadi pada usia kehamilan empat bulan menimbulkan sensai yang tidak nyaman, maka pastikan untuk tetap menjaga kebersihan area genital agar terhindar dari risiko infeksi atau iritasi lainnya.
Itulah informasi mengenai ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat yang penting calon mama ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
- Ciri-Ciri Kehamilan Berisiko Tinggi, Jangan Diabaikan!
- 8 Buah yang Bagus untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Ibu Hamil
- Hamil 4 Bulan tapi Perut Masih Kecil, Apakah Normal?