TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jangan Berlebihan! Ini Porsi Buah Anggur untuk Ibu Hamil

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi anggur dalam jumlah tertentu

freepik/jcomp

Jika Mama sedang mencari buah apa saja yang patut untuk dikonsumsi selama kehamilan, anggur menjadi buah yang tepat karena kaya akan nutrisi baik untuk Mama dan janin. Tekstur buahnya yang renyah, berair, berserat, dan bercita rasa manis keasaman sangat menyenangkan untuk dikonsumsi.

Keragaman mineral dan vitamin pada anggur mampu memenuhi kebutuhan nutrisi Mama dan janin, terutama jika kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Namun, zat Resveratrol yang ada pada anggur dianggap menimbulkan efek ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil jika dikonsumsi terlalu banyak.

Untuk menghindari hal tersebut, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai porsi buah anggur untuk ibu hamil dengan jelas dan lengkap. Yuk, disimak, Ma!

Porsi Buah Anggur untuk Ibu Hamil

freepik

Melansir Super Bottoms, ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi anggur sebanyak 150 gram atau 1 cangkir selama kehamilan berlangsung. Namun, jumlah itu dapat berbeda pada setiap ibu hamil tergantung pada faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kondisi kesehatan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko berbahaya yang timbul akibat mengonsumsi zat Resveratrol yang berlebih. Diketahui bahwa Resveratrol yang berada di kulit anggur, terutama anggur merah mampu menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan oleh Bioscience Reports menguji pemberian suplemen Resveratrol pada monyet hamil menunjukkan bahwa pankreas bayi monyet tidak berkembang secara teratur atau bahkan rusak.

Pankreas menjadi salah satu organ paling penting dalam metabolisme tubuh untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Jika pankreas rusak, tidak menutup kemungkinan bahwa bayi akan mudah terserang diabetes di kemudian hari.

Para ibu hamil dianjurkan untuk mengatur konsumsi anggur dalam jumlah atau porsi yang wajar agar menghindari risiko berbahaya yang bisa berdampak buruk pada kehamilan.

Efek Samping dari Anggur untuk Ibu Hamil

unsplash/anthony camp

Selain ketidakseimbangan hormon akibat kandungan Resveratrol dalam tubuh seperti yang telah dijelaskan di atas, selain bermanfaat, buah anggur juga memiliki beberapa efek samping, seperti:

  • Banyak petani anggur menggunakan jenis pestisida yang tidak mudah hilang sehingga terkadang masih ada yang tertinggal meskipun sudah dicuci. Paparan pestisida yang berlebihan ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan pada janin.
  • Kadar gula alami pada anggur cukup tinggi. Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes atau rentan terhadap diabetes gestasional sebaiknya membatasi konsumsi anggur. Sebagai informasi, diabetes gestasional adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memproses gula darah dengan baik selama kehamilan.
  • Kulit anggur yang tidak mudah dicerna terkadang menyebabkan sembelit pada ibu hamil. Selain itu, serat yang dikonsumsi secara berlebihan bisa mempercepat gerakanan usus sehingga menimbulkan diare.
  • Senyawa histamin biasanya akan memicu reaksi alergi untuk para ibu hamil yang memang memiliki riwayat alergi pada anggur. Reaksi dari alergi tersebut biasanya berupa ruam, gatal-gatal, hingga masalah pernapasan.
  • Kandungan asam alami pada anggur dapat memicu sensasi panas di dada atau heartburn pada ibu hamil, terutama jika Mama memiliki masalah lambung. Hal ini kemudian turut berdampak buruk pada janin.

Manfaat Buah Anggur untuk Ibu Hamil

Pexels/kai-chieh chan

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, anggur memiliki beragam manfaat yang baik untuk ibu hamil dan janin, berupa:

  1. Mengandung nutrisi penting. Vitamin C, vitamin K, asam folat, antioksidan, serat, asam organik, dan pektin bertugas untuk menjaga perkembangan bayi, mencegah kecacatan, dan penyeimbang hormon selama kehamilan.
  2. Meningkatkan imunitas. Anggur adalah sumber antioksidan alami yang meningkatkan sistem imunitas tubuh ibu dan bayi serta mempercepat proses penyembuhan dari berbagai penyakit maupun infeksi. Kehadiran antioksidan ini juga mampu menurunkan risiko terjadinya keguguran.
  3. Menghidrasi tubuh. Kandungan air sebesar 80 – 90% pada anggur menjadi sumber hidrasi yang baik untuk ibu hamil dan mencegahnya dari kekurangan cairan.
  4. Meredakan sembelit. Serat yang tinggi pada anggur memperlancar sistem pencernaan dan mengurangi sembelit pada ibu hamil.
  5. Pereda kram. Magnesium membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat kram.

Itulah informasi mengenai porsi buah anggur untuk ibu hamil. Risiko ketidakseimbangan hormon akibat konsumsi Resveratrol yang berlebih dapat dihindari dengan membatasi jumlah konsumsi anggur per hari.

Baca juga:

The Latest