TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Resep Fettuccine Carbonara untuk Ibu Hamil, Enak dan Praktis

Fettuccine carbonara jadi salah satu sajian lezat yang bisa Mama coba selama kehamilan

unsplash/bruna branco

Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang dari berbagai bahan makanan, agar kehamilannya berjalan dengan lancar dan janin pun berkembang dengan baik. Salah satu makanan yang tepat untuk ibu hamil adalah pasta.

Makanan khas Italia tersebut terdiri dari beragam jenis dan bisa dikreasikan menjadi berbagai resep lezat agar ibu hamil tidak merasa bosan. Pastikan untuk menambahkan sayuran atau protein agar nutrisinya lebih kaya dan cita rasanya lebih enak.

Berikut Popmama.com memberikan rekomendasi olahan pasta berupa resep fettuccine carbonara untuk ibu hamil yang bisa Mama coba di rumah.

Bahan-Bahan Fettuccine Carbonara

freepik/wirestock
  1. 350 gram fettuccine
  2. 400 ml susu full cream
  3. 4 lembar smoked beef, potong
  4. Keju mozzarella (secukupnya)
  5. 2 sendok makan tepung maizena (larutkan dengan sedikit air)
  6. 1 siung bawang bombai, iris
  7. 1 sendok teh garam
  8. 1/2 sendok teh merica bubuk
  9. Bubuk oregano (secukupnya)
  10. Air (secukupnya)
  11. Minyak goreng (secukupnya)

Cara Membuat Fettuccine Carbonara

  1. Didihkan air, masukkan sedikit minyak dan fettucine. Rebus hingga matang dengan tingkat kematangan al dente. Lalu, tiriskan.
  2. Panaskan sedikit minyak dan masuk smoked beef hingga matang. Sisihkan.
  3. Tumis bawang bombai hingga harum dan matang, masukkan susu, dan aduk hingga merata.
  4. Tambahkan larutan tepung maizena dan masukkan smoked beef.
  5. Berikan seasoning berupa garam dan merica. Aduk hingga merata dan tekstur mengental.
  6. Masukkan fettuccine dan keju mozzarella. Aduk hingga semua tercampur.
  7. Fettuccine carbonara siap disajikan dan tambahkan taburan bubuk oregano untuk menambah cita rasa.

Manfaat Pasta untuk Ibu Hamil

freepik/jcomp

Melansir Mom Junction, ibu hamil boleh mengonsumsi pasta dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Sebaiknya pilih pasta yang berbahan dasar gandum utuh karena lebih sehat serta mengandung karbohidrat yang lebih padat. Selain gandum utuh, pasta yang terbuat dari quinoa, spelt, dan beras cokelat sangat baik untuk ibu hamil.

Diketahui bahwa mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi dapat mengatasi morning sickness. Pasta gandum utuh juga lebih baik dikonsumsi oleh ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional dibandingkan dengan pasta biasa karena tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.

Porsi yang tepat untuk Mama dengan diabetes gestasional ada sekitar 45 – 60 gram karbohidrat per sajian. Namun, Mama wajib mengonsultasikan kembali pada dokter atau ahli gizi agar aman. Campurkan sayuran dan protein hewani agar kandungan gizinya lebih lengkap.

Sumber energi alami melalui karbohidrat untuk melancarkan metabolisme ibu hamil dan menjaga pertumbuhan janin tetap optimal. Kandungan serat dari tepung gandung pada pasta membuat sistem pencernaan Mama tetap sehat, mencegah sembelit, serta ketidaknyamanan lainnya.

Efek Samping dari Pasta untuk Ibu Hamil

freepik/katemangostar

Meskipun memiliki manfaat baik untuk ibu hamil, pasta juga mengandung efek samping atau risiko untuk kehamilan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Konsumsi pasta yang berlebihan berpotensi meningkatkan berat badan ibu hamil secara signifikan karena mengandung karbohidrat tinggi.
  • Beberapa saus pasta dan bahan pelengkap lainnya yang terjual di pasaran biasanya mengandung natrium yang tinggi serta memicu tekanan darah yang tinggi dalam tubuh.
  • Bahan-bahan yang ada dalam komposisi pasta bisa memicu reaksi alergi pada beberapa ibu hamil.
  • Setelah mengonsumsi pasta, tak sedikit ibu hamil yang mengalami masalah pencernaan berupa kembung atau mulas.
  • Pasta mengandung lektin yang bisa menyebabkan kekurangan nutrisi seperti zink dan magnesium pada bayi serta mendorong masuknya racun dari makanan yang tidak sehat ke dalam darah.

Itu tadi resep fettuccine carbonara untuk ibu hamil. Selain fettuccine carbonara, Mama juga bisa mengkreasikan pasta jenis lainnya dengan resep atau saus yang tak kalah lezat. Tetap perhatikan porsi dan batasan dalam mengonsumsi pasta supaya tidak memicu berbagai reaksi negatif dalam tubuh mama.

Baca juga:

The Latest