Mengapa Diet Berlebihan Bisa Menyebabkan Keguguran?
Diet ekstrem pada ibu hamil bisa menghambat tumbuh kembang janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, Mama akan mengalami beragam perubahan. Salah satu yang paling terlihat dan terasa, yakni peningkatan berat badan. Padahal, kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan suatu hal yang wajar.
Hingga tak jarang, ibu hamil melakukan diet untuk menjaga berat badannya tetap ideal. Sebenarnya diet selama kehamilan diperbolehkan jika ibu hamil mengalami peningkatan berat badan yang berlebih.
Namun, diet harus dilakukan dengan benar dan melibatkan ahlinya. Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan tepat, diet pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran.
Mengapa diet berlebihan bisa menyebabkan keguguran? Yuk, cari tau jawabannya pada artikel Popmama.com berikut ini.
1. Mengapa diet berlebihan bisa menyebabkan keguguran?
Diet berlebihan bisa saja menyebabkan keguguran. Hal ini karena zat gizi pada ibu hamil mungkin berkurang drastis atau bahkan hilang akibat diet esktrem yang dilakukan.
Pada akhirnya, janin tidak bisa berkembang dengan sempurna karena kurang atau tidak adanya dukungan nutrisi yang cukup.
Diet berlebihan yang terlalu ketat, sembarangan, dan dilakukan tanpa konsultasi memang sangat berbahaya. Maka dari itu, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan diet selama kehamilan. Jangan sampai diet yang salah membahayakan si Kecil yang ada di dalam kandungan.
Tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, diet berlebihan yang dilakukan oleh perempuan atau laki-laki pada umumnya juga bisa mengancam kondisi kesehatan. Diet yang benar harus dilakukan dengan mengatur pola makan sehat dan diimbangi olahraga yang cukup.
2. Diet selama kehamilan harus dilakukan sesuai kondisi
Melakukan diet selama kehamilan memang tidak dilarang. Namun, Mama perlu memperhatikan dengan baik cara diet yang benar agar tidak menyebabkan masalah kesehatan dan membahayakan janin.
Perlu Mama ketahui bahwa diet pada ibu hamil harus dilakukan sesuai dengan kondisinya. Tidak setiap diet cocok untuk semua orang.
Diet jenis A mungkin cocok bagi orang lain, akan tetapi belum tentu sesuai dengan kondisi Mama. Oleh karenanya, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin melakukan diet yang aman selama kehamilan.
Menjalani diet berlebihan bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan juga bayi yang ada di dalam kandungan. Tumbuh kembang janin bisa terganggu karena kurangnya nutrisi sehingga berpotensi mengalami cacat hingga keguguran.
Jadi, sebaiknya Mama berbicara dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum diet. Diet pada ibu hamil biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjaga pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang aman, bukan hanya berfokus pada berat badan.
3. Tips diet sehat selama masa kehamilan
Kenaikan berat badan yang tidak sehat bisa memicu obesitas yang akan sangat berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, obesitas bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, kelahiran mati, diabetes gestational, tekanan darah tinggi, serta komplikasi lainnya.
Maka dari itu, beberapa ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih disarankan untuk melakukan diet. Dengan catatan, harus menjalani diet yang sehat agar kesehatan sang ibu maupun bayi tetap terjaga.
Sebelum Mama melakukan diet selama kehamilan, diskusikanlah dengan dokter kandungan terlebih dahulu, ya! Jadi, Mama bisa menjalani pola diet yang aman selama mengandung.
Salah satu cara aman yang bisa Mama lakukan saat diet di masa kehamilan, yakni dengan mengurangi asupan kalori. Namun, tetap penuhi nutrisi dengan konsumsi makanan sehat.
Pastikan Mama memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Kemudian, pastikan untuk memenuhi kebutuhan asam folat, zat besi, dan vitamin D dengan baik agar tumbuh kembang janin optimal.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama kehamilan. Kebutuhan cairan tubuh ini sangat penting bagi ibu hamil.
Pola makan bergizi seimbang juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Ibu hamil tetap bisa berolahraga selam 30 menit setiap hari asalkan aktivitas fisiknya tidak terlalu berat. Beberapa olahraga yang dianjurkan, yaitu berenang, jalan santai, prenatal yoga, dan jogging.
Itu dia penjelasan terkait pertanyaan mengapa diet berlebihan bisa menyebabkan keguguran. Semoga informasinya bermanfaat bagi Mama yang ingin diet selama kehamilan.
Baca juga:
- 5 Asupan Makanan Diet Sehat saat Hamil, Jangan Asal Makan!
- Rekomendasi Diet untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
- Penyebab Diet Sering Gagal dan Berat Badan Susah Turun