TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Melakukan Brazilian Waxing saat Hamil, Boleh Nggak ya?

Dokter kandungan tidak melarang untuk melakukan Brazilian waxing

Pixabay/rmt

Menjaga organ intim saat masa kehamilan sangat diwajibkan. Faktor hormon saat masa kehamilan dapat membuat organ intim rentan untuk mengalami keputihan dan terinfeksi jamur.

Perlu Mama ketahui bahwa ketika hamil ada beberapa perubahan fisik dan emosional yang dipengaruhi oleh hormon. Salah satu perubahan fisik, yaitu rambut di sekitar area organ intim yang tumbuh lebih cepat dan lebat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina. Pada umumnya, Mama menggunakan rebusan air sirih untuk membersihkannya. Tak hanya itu, sebagian mama juga memilih untuk melakukan Brazilian Waxing untuk menghilangkan rambut kemaluan karena praktis dan hasil yang tahan lama.

Namun, Apakah Brazilian Waxing aman untuk ibu hamil?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait tindakan Brazilian Waxing saat hamil.

Disimak yuk, Ma!

1. Brazilian waxing cukup digemari untuk menghilangkan rambut di area kemaluan

Freepik/rawpixel.com

Brazilian waxing merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rambut di area kemaluan dengan menggunakan krim khusus atau madu. Metode ini cukup digemari oleh Mama khususnya yang sedang hamil.

Prosedur pada Brazilian waxing sama dengan bagian tubuh yang lainnya. Proses ini umumnya akan menimbulkan rasa sakit dan saat masa kehamilan rasa sakit tersebut bisa saja bertambah akibat kulit mama yang lebih sensitif.

2. Brazilian waxing aman untuk ibu hamil

Freepik/shurkin_son

Tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk melakukan brazilian waxing. Melakukan waxing saat hamil aman untuk ibu hamil. Namun, Mama tetap harus memerhatikan kondisi kesehatan tubuh sebelum melakukan waxing.

Jika ingin melakukan waxing, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan dahulu untuk melihat kondisi tubuh agar tidak membahayakan kesehatan mama secara keseluruhan.

3. Waktu yang tepat untuk melakukan waxing

Freepik/jcomp

Pada umumnya, ibu hamil boleh untuk melakukan waxing saat kehamilan telah melewati trimester pertama. Hal ini bertujuan agar tidak membahayakan janin yang ada di dalam kandungan. Namun, Mama tetap diwajibkan berkonsultasi pada dokter kandungan terkait usia kehamilan yang baik untuk melakukan Brazilian waxing.

4. Tips aman melakukan brazilian waxing untuk ibu hamil

Freepik/maksymiv_yura

Untuk mencegah terjadinya risiko infeksi pada ibu hamil, sebaiknya melakukan beberapa hal ini sebelum melakukan Brazilian waxing :

  • Memotong rambut kemaluan lebih pendek. Ibu hamil dianjurkan untuk terlebih dahulu memotong sedikit rambut di area sekitar vagina menjadi lebih pendek. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit saat melakukan waxing.
  • Melakukan tes terlebih dahulu. Sebelum melakukan waxing sebaiknya teteskan sedikit cairan pada area kulit vagina untuk melihat reaksi kulit. Jika terjadi iritasi atau merasa gatal, dianjurkan untuk tidak melakukan waxing.
  • Mengoleskan losion antiseptik. Untuk mencegah terjadinya infeksi dan iritasi setelah melakukan waxing, sebaiknya mengoleskan losion antiseptik sesuai anjuran dari dokter kandungan.
  • Menggunakan bahan yang tidak terlalu panas. Cairan waxing memiliki bahan yang panas. Ketika melakukan waxing, Mama dapat meminta bahan yang tidak terlalu panas untuk menghindari kulit sensitif.
  • Memperhatikan kebersihan alat-alat waxing. Saat hamil, diwajibkan untuk memperhatikan kebersihan. Jika melakukan waxing di rumah, selalu bersihkan alat-alatnya. Jika melakukan waxing di salon,  pilihlah yang profesional dan menggunakan peralatan baru yang sudah disterilkan.

5. Risiko brazilian waxing pada ibu hamil

Freepik/kjpargeter

Walau tidak ada larangan dan aman untuk ibu hamil, risiko yang terjadi setelah waxing bisa saja terjadi. Berikut risiko brazilian waxing saat hamil:

  • Folikulitis. Folikulitis merupakan peradangan yang disebabkan adanya infeksi dari bakteri, virus, dan jamur. Pada umumnya ditandai dengan adanya bintik-bintik merah.
  • Ingrown hair. Ingrown hair atau yang disebut rambut tumbuh ke dalam merupakan risiko setelah melakukan waxing yang ditandai dengan adanya kesalahan arah pada pertumbuhan rambut di area kewanitaan.
  • Infeksi menular seksual. Penularan infeksi menular seksual tidak hanya didapati melalui hubungan seksual, tetapi bisa melalui peralatan waxing yang tidak steril.

Itulah informasi terkait keamanan melakukan Brazilian waxing saat hamil. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest