Kenapa Gairah Seks Ibu Hamil Semakin Meningkat di Bulan Puasa?
Mungkin Mama tidak menyadarinya, tapi ini benar terjadi!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama menyadari kalau gairah seksual terasa lebih meningkat saat bulan puasa? Bila iya, Mama tidak sendiri.
Faktanya, kondisi ini lumrah terjadi, tidak terkecuali pada ibu hamil.
Meningkatnya gairah seks ibu hamil di bulan puasa bukanlah sebuah kebetulan. Ada hal ilmiah yang mendasari kondisi ini.
Penasaran mengapa gairah seks ibu hamil meningkat di bulan puasa? Yuk, simak ulasannya bersama Popmama.com berikut.
Kenapa Gairah Seks Ibu Hamil Meningkat saat Puasa?
Peningkatan gairah seksual pada ibu hamil merupakan hal yang pasti terjadi. Terlebih bila usia kandungan mama sudah menginjak trimester dua.
Namun, ternyata bukan hanya hormon kehamilan yang membuat gairah seks ibu hamil meningkat di bulan puasa, ada alasan lainnya juga.
Mengutip perkataan dari Prof. Dr. Damardjati Supadjar, seorang ilmuwan dan pakar filsafat di Universitas Gadjah Mada, peningkatan gairah seksual saat puasa bisa disebabkan oleh kurang terpenuhinya asupan gizi sehingga membuat sel-sel darah lebih banyak mengalir ke area genital mama.
“Ketika darah tidak mencerna makanan, maka darah diibaratkan bebas tugas. Hal itu membuat darah mengalir ke daerah wilayah otonom (genital),” ujarnya.
Konsumsi Makanan Tinggi Afrodisiak saat Sahur
Penyebab kedua yang memicu peningkatan gairah seksual pada ibu hamil di bulan puasa ialah mengkonsumsi makanan yang mengandung afrodisiak saat sahur.
Makanan tinggi afrodisiak sendiri merupakan jenis makanan (atau minuman) yang diklaim bisa meningkatkan gairah seksual seseorang.
Lantas, makanan dan minuman apa saja yang dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual tersebut?
Semangka
Kacang-kacangan
Cokelat
Ginseng
Teh hijau
Cabai
Maca root
Apel
Nah, bila gairah mama meningkat di siang hari, coba diingat-ingat, makanan apa yang mama konsumsi saat sahur?
Cara Mengakali Peningkatan Gairah Seks Ibu Hamil di Bulan Puasa
Menjalani puasa Ramadan bukan hanya berarti harus menahan lapar dan haus, tapi juga menahan nafsu seksual. Untuk itu, bila mama kerap mengalami peningkatan nafsu seksual di bulan suci ini, berikut beberapa hal yang bisa mama lakukan:
Alihkan energi dan fokus ke hal yang positif, misalnya mengaji, berolahraga ringan, atau membuat kerajinan tangan.
Hindari kegiatan yang memicu nafsu, seperti baca komik dewasa atau menonton film yang memiliki adegan sensual.
Konsumsi makanan yang anaphrodisiac atau makanan yang dipercaya bisa menurunkan hasrat seksual, seperti kedelai dan selada liar.
Cari tahu penyebab peningkatan gairahnya, apakah karena kondisi kesehatan tertentu atau punya masalah tertentu dengan pasangan.
Jadwalkan hubungan intim di malam hari setidaknya 2 kali seminggu. Ini sebagai upaya agar hasrat seksual mama dan papa tetap tersalurkan sekalipun di bulan Ramadan.
Kesimpulannya, gairah seks ibu hamil meningkat di bulan puasa merupakan hal yang lumrah terjadi. Maka dari itu, ada baiknya mama mewaspadai kemungkinan terjadinya hal ini agar puasa tetap berjalan lancar ke depannya.
Baca juga:
- 6 Aromaterapi yang Meningkatkan Gairah Seksual saat Berhubungan Intim
- 5 Buah yang Bisa Menambah Gairah Seksual, Bikin Semakin Klimaks
- Benarkah Sentuhan di Kulit Kepala bisa Membangkitkan Gairah Seksual?