7 Manfaat Gerakan Salat untuk Ibu Hamil dan Janin
Gerakan salat memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat bukan hanya ibadah untuk memperoleh pahala semata. Ibadah yang wajib bagi orang Muslim ini juga sudah terbukti bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Manfaat gerakan salat untuk ibu hamil bahkan lebih menakjubkan lagi. Ini lantaran khasiatnya juga bisa dirasakan oleh si jabang bayi di dalam rahim sana.
Agar Mama semakin semangat menunaikan ibadah salat, yuk, simak beberapa manfaat gerakan salat untuk ibu hamil yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber ini.
1. Takbiratul ihram bisa melancarkan alirah darah
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Health Sciences & Research (2018) telah merangkum berbagai manfaat gerakan salat untuk kesehatan. Salah satu poinnya ialah gerakan takbiratul ihram yang bisa melancarkan peredarah darah.
Nah, manfaat gerakan salat untuk ibu hamil ini tentu sayang dilewatkan. Saat melakukan takbiratul ihram, Mama akan mengangkat kedua tangan sehingga otot bahu jadi meregang dan membuat aliran darah dan oksigen lebih lancar.
Sirkulasi darah yang lancar bisa membuat segala nutrisi dan mineral di dalam tubuh jadi tersalurkan dengan baik, termasuk nutrisi untuk si janin.
2. Rukuk untuk atasi sakit punggung
Perut yang membesar bisa membuat ibu hamil rentan alami sakit punggung. Kabar baiknya, kondisi nyeri punggung bisa sedikit teratasi bila Mama rutin melakukan gerakan rukuk dalam salat.
Sekadar informasi, saat rukuk, otot paraspinal di punggung mama akan meregang. Hasilnya, gerakan ini bisa mencegah terjadinya cedera punggung maupun risiko osteoporosis.
Tidak hanya itu, bila Mama melakukan rukuk dengan benar, gerakan ini bisa membantu memperbaiki posisi bayi di dalam rahim agar persalinan jadi lebih lancar nantinya.
3. Iktidal bagus untuk pencernaan
Konstipasi dan sakit perut merupakan dua keluhan yang cukup sering dialami oleh ibu hamil. Nah, dengan rutin melakukan gerakan salat ini, Mama bisa mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan tersebut.
Ini terjadi karena saat melakukan iktidal, organ dalam sistem pencernaan mama akan mengalami kontraksi dan lebih relaks. Hal itu akhirnya bisa membuat organ dalam pencernaan bekerja lebih lancar.
4. Sujud bisa melancarkan aliran darah dan oksigen ke otak
Sebetulnya, ada cukup banyak manfaat dari gerakan salat satu ini untuk ibu hamil. Kami bahkan pernah membahas secara terperinci dalam artikel terpisah.
Pada dasarnya, sujud dapat membantu melancarkan alirah darah ke otak. Proses ini akhirnya bisa membantu mencegah Mama terkena sakit kepala, tekanan darah tinggi, atau bahkan perdarahan otak.
Selain itu, sujud juga bisa meningkatkan kecerdasan si calon bayi. Hal ini dijelaskan dalam penelitian dari State University Columbia.
Saat aliran darah di otak mama lancar, aliran darah tersebut akhirnya bisa bermuara ke bagian prefrontal cortex. Bila bagian otak sebelah kiri tersebut teraliri darah dan mendapat pasokan oksigen yang cukup, efeknya otak mama dan si janin akan makin cerdas.
5. Duduk di antara dua sujud bisa perkuat area kemaluan
Manfaat gerakan salat untuk ibu hamil selanjutnya ialah memperkuat area kemaluan. Khasiat ini bisa mama peroleh bila melakukan duduk di antara dua sujud.
Saat duduk di antara dua sujud, bagian-bagian di sekitar kemaluan mama akan lebih terlatih keelastisan dan kekuatannya. Hal ini bagus untuk mencegah terjadinya vagina robek saat persalinan nanti.
6. Gerakan salam untuk relaksasi otot leher
Saat melakukan salam di akhir salat, otot di sekitar leher dan kepala mama akan menjadi lebih rileks. Aliran darah ke kepala pun jadi lebih lancar. Hal itu kemudian akan membuat sakit kepala yang Mama derita menghilang.
Walau terkesan sepele, ternyata salam punya manfaat yang cukup menarik bukan?
7. Gerakan salat yang berulang latih keseimbangan
Saat salat, kita akan mengulang berbagai gerakan yang sama, misalnya berdiri, rukuk, sujud, kemudian bangun berdiri lagi dan terus mengulang hingga selesai.
Gerakan berulang ini, terlebih saat harus berdiri setelah duduk di antara dua sujud, ternyata bagus untuk melatih keseimbangan tubuh mama. Bila keseimbangan tubuh terjaga, tentunya ini akan membantu supaya Mama tidak mudah jatuh saat hamil.
Apakah Gerakan Salat Aman untuk Ibu Hamil?
Setelah kita membahas keutamaan berbagai gerakan salat untuk ibu hamil di atas, mari kita masuk ke pembahasan yang tidak kalah penting; apakah gerakan salat aman untuk ibu hamil?
Jawaban sederhananya, tentu aman selama kandungan mama tidak bermasalah.
Akan tetapi, bila kondisi kehamilan tidak memungkinkan Mama untuk salat seperti biasa, Mama tetap bisa menunaikan ibadah ini dengan berbagai kemudahan. Kemudahan itu ialah bisa salat sambil duduk atau bahkan berbaring.
Pilihan tersebut pada akhirnya tetap akan memberi manfaat bagi kesehatan mama dan si janin. Jadi, setelah menyimak berbagai manfaat gerakan salat untuk ibu hamil ini, semoga Mama semakin semangat untuk menunaikan ibadah ini, ya!
Baca juga:
- 7 Manfaat Sujud saat Salat untuk Ibu Hamil, Menakjubkan!
- 7 Rekomendasi Menu Sahur Bergizi untuk Ibu Hamil Muda
- Hemofilia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Risiko, dan Penanganannya