Perut Kecil saat Hamil, Tanda Janin Tidak Berkembang?
Cari tahu dulu faktanya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil janin terus berkembang dan ibu hamil akan mengalami perubahan bentuk tubuh secara signifikan. Umumnya, seiring dengan bertambahanya usia kehamilan, perut ibu hamil juga akan membesar.
Namun, bagaimana jika perut mama tidak terlihat semakin membesar meski kehamilan sudah memasuki trimester kedua? Benarkah perut kecil saat hamil, tanda janin tidak berkembang?
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak!
Normalkah jika Perut Tampak Kecil saat Hamil?
Perut terlihat kecil saat hamil merupakan hal yang normal, Ma. Bahkan ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Mama harus ingat bahwa setiap ibu hamil memiliki bentuk perut yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang memengaruhi bentuk perut ibu hamil.
Melalui akun Instagram pribadinya, dr. Keven Tali, Sp.OG, membagikan beberapa faktor yang memengaruhi kondisi perut kecil saat hamil, yang di antaranya adalah:
- Kondisi fisik ibu hamil.
- Posisi janin dan usia kehamilan.
- Kehamilan pertama.
- Jumlah cairan ketuban.
Menurut dr. Keven Tali, Sp.OG, umumnya perut ibu hamil akan mulai tampak terlihat seperti tonjolan saat usia kehamilan sudah menginjak sekitar 14-16 minggu kehamilan. Namun, lagi-lagi ini pun tidak bisa dijadikan patokan, karena beberapa hal seperti yang telah dijelaskan tadi di atas. Sehingga, kecilnya perut saat hamil tidak bisa dijadikan satu-satunya tanda janin mama tidak berkembang.
Tanda Janin Tidak Berkembang
Mama tidak perlu khawatir, perut kecil saat hamil bukan salah satu tanda janin tidak berkembang. Janin tidak bekembang disebabkan oleh hormon kehamilan yang mengakibatkan perhentian perkembangan.
Berikut tanda janin tidak berkembang:
- Terjadinya kram perut yang berlebihan saat kehamilan.
- Kadar hormon kehamilan, atau bisa disebut Human Chorionic Gonadotropin (hCG) mengalami penurunan yang drastis.
- Tidak terdapat detak jantung bayi.
- Terjadinya perdarahan atau bercak darah pada vagina.
- Pada hasil USG tidak terdapat embrio.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika masih khawatir dan terus bertanya-tanya tentang perut mama, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Mama juga perlu ke dokter jika usia kehamilan Mama sudah menginjak trimester kedua, namun baby bump juga belum muncul.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim mama.
Itu tadi penjelasan tentang perut kecil saat hamil. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk menghindari komplikasi kehamilan, ya, Ma!
Baca juga:
- 8 Penyebab Perut Ibu Hamil Kecil Meski Sudah Memasuki Trimester Kedua
- Benarkah Baby Bump Kecil Artinya Janin Tidak Berkembang?
- Normalkah jika Ukuran Baby Bump Kecil selama Kehamilan?