Dampak Mengejan BAB saat Hamil, Benarkah Menyakiti Janin di Kandungan?
Ketahui juga tips menghindari mengejan BAB saat hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan memang membuat tubuh mengalami banyak perubahan. Selain kenaikan berat badan dan mual yang dialami, berbagai permasalahan seperti sembelit atau susah buang air besar (BAB) pun kerap kali dirasakan setiap ibu hamil.
Bahkan, sembelit atau susah BAB yang dialami ibu hamil tak jarang membuat Mama pada akhirnya harus mengejan untuk mengatasinya. Pernah mengalami hal demikian, Ma?
Tetapi, apakah mengejan BAB saat hamil boleh dilakukan? Untuk mengetahui jawabannya, kali ini Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai dampak mengejan BAB saat hamil.
1. Bisa menyebabkan ibu hamil mengalami wasir
Melansir dari laman AustinRegionalClinic, Zachary C. Hamilton, MD, dokter obgyn di ARC Medical Plaza Specialty menjelaskan bahwa mengejan saat hamil bukanlah permasalahan besar, Ma. Namun, ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami wasir.
“Mengejan tidak akan membahayakan bayi, tetapi dapat menyebabkan wasir dan fisura anus yang bisa sangat menyakitkan dan tidak nyaman bagi ibu hamil,” tulis dr. Hamilton.
2. Dapat membuat ibu hamil merasakan pusing
Saat ibu hamil mengejan terlalu lama, dr. Hamilton juga menjelaskan bahwa ini akan membuat kurangnya aliran darah ke jantung dan kepala. Adapun dampak ketika kekurangan aliran darah dalam tubuh adalah membuat ibu hamil merasakan pusing atau sakit kepala.
3. Dapat mengalami komplikasi kehamilan
Saat ibu hamil kekurangan darah akibat terlalu banyak atau lama mengejan, ini juga bisa membuatnya mengalami komplikasi kehamilan tertentu, Ma.
Dalam paparannya, dr. Hamilton menjelaskan bahwa mengejan berpotensi lebih berbahaya karena dapat menyebabkan plasenta previa, persalinan prematur, dan juga permasalah dengan leher rahim seperti perempuan yang memiliki cervical cerclage.
Tips Menghindari Mengejan Susah BAB saat Hamil
Tips yang bisa ibu hamil lakukan ketika mengalami susah BAB dan membuat Mama lebih banyak mengejan adalah dengan memenuhi asupan serat dalam tubuh. Manfaat serat sendiri adalah agar pencernaan tetap lancar selama kehamilan.
Untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh, Mama bisa mengonsumsi sayuran hijau atau buah-buahan yang banyak mengandung serat seperti bit merah, bayam, brokoli, mangga, pisang, dan masih banyak lagi.
Selain menjaga asupan nutrisi, dijelaskan juga oleh dr, Hamilton bahwa ibu hamil dianjrukan tetap aktif bergerak untuk membantu menjaga usus tetap aktif. Selain itu, Mama juga perlu memerhatikan konsumsi air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Itulah dampak dan tips mengejan BAB saat hamil yang perlu Mama ketahui. Selain informasi di atas, Mama mungkin bisa menggunakan pelunak tinja untuk membantu memudahkan BAB tanpa harus mengejan.
Namun sebelum menggunakannya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang masalah mengejan saat BAB selama kehamilan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter selama masa kehamilan ya, Ma.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat, Mama.
Baca juga:
- Dampak Kekurangan Zat Besi saat Hamil terhadap Kesehatan Janin
- Adakah Dampak Negatif Berhubungan saat Hamil Muda?
- Bahayakan Kesehatan Janin, Ini Dampak Pepaya Muda untuk Ibu Hamil