11 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Susu kedelai cocok untuk Mama yang tidak toleran terhadap laktosa
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seberapa besar manfaat susu kedelai untuk ibu hamil selama ini masih menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat ini baik untuk diminum ibu hamil, sebagian lagi menganggap susu kedelai berbahaya.
Ini sangat wajar, karena di masyarakat beredar informasi yang mengatakan bahwa mengonsumsi susu kedelai saat hamil bisa membahayakan janin. Bahkan bisa sampai mengakibatkan keguguran. Apakah benar, susu kedelai berbahaya untuk ibu hamil?
Sebenarnya tidak juga, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa susu kedelai membahayakan ibu hamil. Khasiat susu kedelai untuk ibu hamil bahkan cukup banyak. Apalagi susu kedelai juga diketahui menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia terutama bagi vegetarian.
Berikut Popmama.com merangkum manfaat susu kedelai untuk ibu hamil:
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
1. Kandungan Asam Folat Tinggi
Susu kedelai diketahui mengandung asam folat, di mana manfaat nutrisi yang satu ini sangat baik untuk ibu hamil, bahkan sejak masa persiapan kehamilan. Karena itu, sebenarnya tidak ada larangan mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil.
Fungsi atau manfaat asam folat ini adalah bisa membantu tumbuh kembang janin di dalam kandungan, terutama perkembangan sel sarafnya dan baik juga untuk perkembangan otak bayi.
Dengan asam folat yang tinggi, susu kedelai baik untuk pertumbuhan sel saraf agar lebih optimal dan juga bisa meningkatkan kecerdasan bayi.
2. Banyak Mengandung Vitamin
Benar saja, susu kedelai menjadi minuman favorit para vegetarian, karena susu ini ternyata mengandung banyak sekali vitamin. Mulai dari vitamin A, vitamin E dan vitamin B.
Fungsinya adalah untuk menjaga kebugaran tubuh dan membuat tubuh mama tetap sehat selama masa kehamilan.
3. Protein yang Lengkap untuk Pertumbuhan Janin
Sebenarnya ada banyak makanan yang mengandung protein. Mama bisa menjadikan susu kedelai sebagai salah satu asupan protein agar pola makan yang dijalani lebih bervariasi.
Sementara protein memiliki manfaat untuk masa kehamilan, salah satunya untuk mengoptimalkan perkembangan semua organ janin. Apalagi protein dalam susu kedelai terbilang sangat lengkap, mulai dari glisin, arginin, treonin, dan lisin.
4. Lemak Nabati
Tidak selamanya lemak itu berbahaya untuk tubuh, apalagi jika lemak yang dikonsumsi tidak berlebihan. Tapi berbeda halnya dengan lemak nabati.
Susu kedelai untuk ibu hamil banyak sekali manfaatnya, terutama karena susu kedelai memiliki kandungan lemak nabati. Lemak ini bisa membantu tubuh melawan kolesterol jahat. Lemak nabati juga berfungsi sebagai cadangan lemak untuk janin dan ibu hamil.
5. Mengandung Karbohidrat
Secara umum karbohidrat memang berkhasiat untuk memberikan asupan energi di dalam tubuh. Mengingat ibu hamil pasti membutuhkan energi ekstra untuk melakukan aktivitas sehari-hari, jadi bisa dibilang mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil itu cukup penting.
Tujuannya adalah untuk memenuhi asupan karbohidrat yang bisa mengatasi kelelahan.
Terutama bagi Mama yang suka dengan rasa susu kedelai, mungkin ini bisa jadi pilihan saat nafsu makan menurun karena derita mual dan muntah.
6. Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi susu kedelai secara rutin saat hamil juga bisa mengontrol kadar gula darah. Terutama bagi ibu hamil yang mempunyai diabetes gestasional. Jadi, susu kedelai dapat dimasukkan dalam menu harian mama.
Mengenai manfaat susu kedelai yang satu ini sudah dibuktikan sebuah penelitian. Dalam sebuah studi pada tahun 2015 yang berjudul The Effect of Soy Intake on Metabolic Profiles of Women With Gestational Diabetes Mellitus menunjukkan perubahan pada gula darah dan kolesterol yang nyata.
Meski begitu, Mama tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kedelai saat hamil.
7. Mencegah Anemia
Mengonsumsi susu kedelai saat hamil juga bisa mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. Anemia adalah kondisi di mana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh.
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, anemia bukan hanya berdampak pada ibu hamil, melainkan juga pada bayi yang dilahirkan. Bayi yang dilahirkan kemungkinan besar mempunyai cadangan zat besi yang sedikit atau bahkan tidak mempunyai persediaan sama sekali, sehingga akan mengakibatkan anemia pada bayi yang dilahirkan.
Itulah 7 manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang perlu Mama ketahui. Lalu, apakah betul ada risiko dari mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan?
8. Baik untuk Penderita Intoleransi Laktosa
Jika Mama tidak toleran terhadap laktosa, memasukkan susu kedelai ke dalam daftar minuman mama selama kehamilan mungkin terbukti menjadi pengganti susu yang ideal.
9. Mencegah Cacat Tabung Syaraf
Kebanyakan ibu hamil diminta mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan. Asam folat diketahui membantu perkembangan sistem saraf pada bayi yang belum lahir.
Cacat tabung saraf adalah kelainan bawaan rumit yang terjadi ketika tabung saraf gagal menutup dengan benar selama embriogenesis. Ini adalah salah satu cacat lahir yang paling umum. Telah diketahui bahwa suplementasi asam folat mengurangi terjadinya cacat tabung saraf. Susu kedelai merupakan sumber asam folat alami yang baik untuk ibu hamil.
10. Membantu Meningkatkan Imunitas
Susu kedelai mengandung nutrisi tertentu yang dapat berkontribusi pada fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Kedelai mengandung senyawa dengan sifat antioksidan, seperti fitokimia dan isoflavon.
Susu kedelai juga mengandung selenium. Sama seperti susu sapi biasa, susu kedelai yang diperkaya memiliki kadar vitamin A, vitamin D, dan kalsium yang cukup. Ini juga mengandung sedikit zat besi, seng, dan beta-karoten. Semua nutrisi ini membantu meningkatkan kekebalan.
11. Memberikan Manfaat Magnesium
Asupan magnesium yang optimal sangat penting untuk penanganan komplikasi kehamilan yang tidak diinginkan, pencegahan berat badan lahir rendah, dan preeklamsia.
Kekurangan magnesium, yang mungkin terjadi pada wanita hamil, menyebabkan perubahan signifikan pada perkembangan janin dan meningkatkan risiko persalinan prematur. Susu kedelai diberkati dengan nutrisi penting ini.
Efek Samping Susu Kedelai pada Ibu Hamil
- Susu kedelai mengandung asam fitat yang dapat menghambat penyerapan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan zinc yang dibutuhkan ibu hamil dan janin untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kekurangan mineral ini.
- Beberapa ibu hamil mungkin memiliki alergi terhadap protein kedelai, yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, mual, muntah, diare, atau bahkan kesulitan bernapas.
- Terlalu banyak mengonsumsi susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol HDL atau kolestrol baik yang penting untuk kesehatan jantung. Penurunan HDL dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Batas Aman Konsumsi
Mama dapat mengonsumsi 1-2 gelas susu kedelai per hari . Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan kondisi kesehatan.
Tips Aman Mengonsumsi Susu Kedelai
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai minum susu kedelai, terutama jika Mama memiliki alergi makanan, masalah pencernaan, atau sedang minum obat apa pun.
- Pilih susu kedelai yang fortifikasi kalsium untuk memastikan asupan kalsium yang cukup.
- Batasi konsumsi susu kedelai tidak lebih dari 2 gelas per hari.
- Perhatikan reaksi alergi dan hentikan konsumsi jika terjadi gejala alergi.
- Variasikan sumber protein nabati Mama dengan mengonsumsi kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian.
Nah, itulah manfaat susu kedelai untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.
Baca juga:
- Menyegarkan! Ini Dia 9 Manfaat Air Lemon bagi Kehamilan
- Jarang Diungkap, Ini 7 Manfaat Ajaib Minyak Zaitun bagi Ibu Hamil
- Enak dan Murah, Ini 7 Manfaat Kacang Panjang untuk Ibu Hamil