9 Tanda Ibu Hamil Mengalami Gangguan Mental
Jika kamu mengalami ini pada jangka waktu yang panjang, segeralah konsultasikan ke dokter
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan mental dan emosional ibu hamil sangat memengaruhi kondisi bayi yang berada dalam kandungan. Maka itu, seorang mama selalu berusaha menjaga kesehatannya demi kesehatan dirinya dan janin. Meski begitu, kadang ada juga ibu hamil yang mengalami gangguan mental karena kondisi yang menghimpit sehingga ia melemehkan kesehatannya.
Untuk menjaga ibu hamil agar tidak mengalami gangguan mental, sebenarnya lingkungan sekitar juga wajib menjaganya. Memerhatikan ibu hamil ecara menyeluruh dan menciptakan lingkungan yang nyaman agar ibu hamil merasa damai dan merasa hidupnya layak.
Berikut Popmama.combagikan informasi mengenai tanda-tanda ibu hamil mengalami gangguan mental:
1. Perasaan yang datar
Alam perasaan (affect) tidak peka dan datar. Gambaran alam perasaan yang datar ini dapat terlihat dari tatapan mata yang kosong dan wajahnya yang tidak menunjukkan suatu ekspresi.
Wajahnya tidak menunjukkan rasa sedih atau gembira. Ini adalah tanda gangguan mental pada tahap awal yang bisa dirasakan ibu hamil.
2. Mengasingkan diri dari orang lain
Menarik diri atau mengasingkan diri, kondisi ini juga sering disebut dengan "withdrawn". Tidak ada minat untuk bergaul atau kontak dengan orang lain, suka melamun dan mengkhayal sepanjang hari.
Biasanya yang dibayangkan adalah sesutu kejadian atau kondisi yang memalukan atau mengecewakan sehingga tidak sesuai dengan harapannya. Ini akan sangat berbahaya jika terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, misal selama sebulan.
Ibu hamil tidak bisa berlama-lama menyendiri seperti ini, ibu hamil justru perlu berinteraksi dan bersosialisasi untuk bertemu dengan banyak orang dan mendapat informasi baru.
3. Delusi
Delusi adalah jenis gangguan mental di mana penderitanya tidak dapat membedakan kenyataan dan imajinasi, sehingga apa yang dilihatnya terasa sangat meyakinkan dan membuatnya bersikap sesuai dengan hal yang ia pikirkan.
Bagi orang lain yang menyeksikan, seorang ibu hamil yang sedang mengalami delusi terlihat seperti meyakini sesuatu yang tidak rasional atau tidak masuk akal. Hal ini tetap berlangsung, meskipun telah dibuktikan secara obyektif bahwa keyakinannya itu tidak nyata, namun orang yang mengalami delusi tetap meyakini itu sebagai kebenaran.
4. Halusinasi
Halusinasi adalah suatu sensasi yang diproses oleh otak dan dapat memengaruhi kerja indra seseorang. Misalkan, ibu hamil merasa mendengar suara di telinganya padahal tidak ada orang atau benda yang mengeluarkan suara apapun.
Baca juga: Cara Menjaga Mood Setelah Kentut Melalui Vagina Saat Berhubungan Intim
Baca juga: 7 Hal Paling Ditakuti Saat Hamil dan Cara Mengatasi Stresnya
5. Merasa depresi
Depresi, sedih atau stres dengan disertai tekanan tingkat tinggi secara terus-menerus.
Ibu hamil yang mengalami gangguan mental sampai tahap depresi kadang membayangkan dirinya ingin bunuh diri atau membayangkan untuk melakukan suatu hal yang bisa menghilangkan nyawanya. Meski hanya ibu hamil itu sendiri yang merasakannya, tapi orang lain dapat memerhatikan gelagatnya dengan tanda sulit diajak komunikasi dalam waktu yang agak lama.
Misalkan ngobrol berdua selama 30 menit, biasanya dia akan kehilangan konsetrasi karena pikirannya pindah-pindah dari satu hal ke hal lain.
6. Paranoid
Ibu hamil merasa ketakutan, paranoid sehingga timbul cemas atau takut pada hal-hal biasa yang tidak perlu ditakuit bagi orang normal.
7. Ketergantungan obat tertentu
Jika sudah merasa depresi dan berhalusinasi, ibu hamil akan merasakan sulit tidur. Nantinya ia memerlukan obat untuk menenangkannya. Jika sudah merasakan efek dari obat tersebut maka akan ketergantungan.
Suka menggunakan obat demi kesenangan. Keenangan yang dimaksud di sini seperti, ibu hamil jadi bisa tidur lelap, ibu hamil jadi bisa fokus, atau ibu hamil jadi merasa lebih percaya diri.
8. Ibu hamil mengalami perubahan besar secara menyeluruh
Terjadi perubahan pada diri ibu hamil secara drastis dan cukup berarti. Sehingga orang lain dapat melihat perubahan tersebut.
Seperti jumlah porsi makanan, pola tidur, perubahan penampilan, atau bahkan kurang pandai dalam mengurus kebersihan diri sendiri.
9. Mudah menangis
Mood swing pada ibu hamil merupakan hal yang umum terjadi. Namun pada ibu hamil yang mengalami gangguan mental seringkali memiliki emosi atau perasaan yang mudah berubah-ubah disertai rasa ingin menangis, bahkan mengeluarkan air mata sambil meraung-raung dan mengeluarkan kalimat sumpah-serapah.
Tanda ibu hamil mengalami gangguan mental seperti di atas itu memang merupakan gejala awal. Biasanya ada tahapannya. Ibu hamil bisa diperhatikan saat diajak bicara dari apa isi bahasan yang dibicarakan.
Sakit mental seperti itu tentu sangat mengganggu, bahkan mungkin bisa membuat gaduh, gelisah, atau mengubah ibu hamil jadi agresif. Untuk itu, ibu hamil memerlukan support sysetem yang bisa mendukungnya hingga persalinan dan juga pada saat membesarkan anaknya nanti.
Baca juga: Mempersiapkan Mental Calon Mama Jelang Persalinan
Baca juga: Tips Menghemat Pengeluaran Saat Membeli Perlengkapan Bayi
Baca juga: 9 Cara Suami Mengatasi Perubahan Mood Mendadak Istri yang Sedang Hamil