TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Boxing saat Hamil seperti yang Dilakukan Nikita Willy?

Nikita Willy rutin berolahraga untuk menjaga tubuhnya selama hamil anak kedua ini!

Instagram.com/nikitawillyofficial94

Nikita Willy dikenal sangat menjaga tubuhnya saat hamil. Ia melakukan olahraga dan menjaga makan agar kehamilannya sehat dan lancar sampai proses persalinan tiba.

Terbaru, Nikita menunjukkan ia masih aktif berolahraga boxing saat hamil hamil anak kedua. Hal itu ditunjukkan di Instagram Story-nya pada Rabu (21/8/2024) pagi. 

Sebenarnya, bolehkah boxing saat hamil seperti yang dilakukan Nikita Willy? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.

1. Pukulannya kuat, Nikita Willy aktif olahraga boxing saat hamil

Instagram.com/nikitawillyofficial94

Dari video Instagram Story Nikita Willy, istri dari Indra Priawan ini tampak aktif olahraga boxing di sebuah lapangan. Ditemani pelatih, Nikita memukul satu persatu tumpuan dari pelatihnya itu.

Adapun gerakan Nikita Willy tampak lues. Ia tidak kaku memukul dengan ragu-ragu. Nikita memukul bagian punggung tangan pelatihnya ke arah atas. Sehingga tidak ada gerakan yang bertumpu ke perutnya yang mungkin berbahaya untuk si Janin.

2. Gerakan pukulan Nikita Willy saat boxing ketika hamil

Instagram.com/nikitawillyofficial94

Ada beberapa gerakan boxing sebagai latihan untuk membentuk otot manusia. Namun, karena Nikita Willy sedang hamil anak kedua tentu gerakan boxing-nya disesuaikan agar tidak berbahaya untuk dirinya dan janin.

Sebagai informasi, olahraga boxing termasuk jenis olahraga dengan intensitas menengah hingga tinggi. Pasalnya dalam boxing, tubuh bekerja secara maksimal dengan gerakan cepat dan eksplosif, melibatkan kombinasi pukulan, footwork, serta pertahanan.

Namun, karena Nikita Willy sedang hamil kecepatan pukulan dan gerakannya terlihat dikurangi. Tentunya disesuaikan agar tidak berbahaya bagi tubuh Nikita yang sedang mengandung.

3. Bolehkah olahraga boxing saat hamil?

Freepik/Luis_Molinero

Pertama-tama bergantung pada pengalaman dan tingkat latihan individu serta masalah kehamilan yang ada. Jika Mama belum pernah berolahraga sebelumnya atau memiliki kontraindikasi terhadap latihan (seperti tekanan darah tinggi, plasenta previa, pendarahan, atau anemia berat), maka kehamilan bukanlah waktu yang tepat untuk memulai latihan intensitas tinggi seperti boxing, dilansir MumSafe.

Jika Mama telah menjaga tingkat kebugaran yang wajar sebelum dan selama kehamilan serta tidak mengalami masalah atau nyeri saat ini, maka mungkin memungkinkan untuk memodifikasi tinju kebugaran sehingga dapat diadaptasi sebagai bentuk latihan kardiovaskular berdampak rendah yang (sangat, sangat menyenangkan dan memberdayakan) dan aman untuk Mama dan janin.

Sehingga, jika Mama ingin melakukan olahraga ini saat hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter demi keamanan Mama dan si Kecil di dalam kandungan. Setiap kondisi kehamilan setiap ibu hamil berbeda-beda.

4. Hal yang perlu diperhatikan ketika olahraga boxing saat hamil

Freepik/Beststudio

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika boxing saat hamil, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Berhati-hati agar tubuh tidak menjadi terlalu panas saat olahraga
  • Pastikan minum banyak cairan dan hindari berolahraga dalam cuaca panas Jangan sampai kadar gula darah turun secara berlebihan
  • Penting untuk mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya
  • Mengenakan sepatu dan pakaian yang sesuai untuk berolahraga.
  • Memantau laju pernapasan dengan cermat dan sesuaikan intensitas, sesuai dengan kapasitas tubuh.
  • Segera hentikan latihan boxing membuat Mama merasa pusing, pingsan, atau jantung berdebar-debar parah.

5. Kapan harus berhenti olahraga boxing saat hamil?

Freepik

Dokter kandungan biasanya mendorong Mama untuk melakukan olahraga hamil yang sedang. Namun, untuk boxing saat hamil ada pedoman tertentu yang harus diikuti.

Perhatikan tanda-tanda berikut ini ketika melakukan olahraga boxing saat hamil. Jika mengalaminya, sesegera mungkin hentikan serta hubungi dokter kandungan:

  • Pendarahan dari vagina
  • Merasa pusing atau pingsan
  • Nafas pendek sebelum memulai latihan
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Kelemahan otot
  • Nyeri betis atau bengkak
  • Kontraksi uterus yang teratur dan menyakitkan
  • Cairan mengalir atau bocor dari vagina
  • Perlu diingat selama instruktur atau sparing partner mengetahui Mama hamil dan menyesuaikan latihan sesuai kebutuhan maka bisa melanjutkan latihan.

Itulah tadi informasi mengenai bolehkah boxing saat hamil seperti yang dilakukan Nikita Willy. Nikita Willy bisa jadi inspirasi agar ibu hamil tetap aktif olahraga! Tapi pastikan Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!

Baca juga:

The Latest