Ibu Hamil yang Puasa Perlu Minum Penguat Kandungan? Ini Kata Dokter!
Jangan memaksakan untuk berpuasa karena bisa berbahaya untuk janin dan ibu hamil sendiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa bulan Ramadan wajib dilakukan setiap umat Islam di seluruh dunia. Namun, ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan menjalankan puasa dan bisa menggantinya di hari lain atau membayar fidyah (denda). Salah satunya adalah ibu hamil.
Dokter Pritasa Muthia Ulfa dari Rumah Sakit Permata Bekasi mengatakan sebenarnya ibu hamil boleh berpuasa. Tetapi sebaiknya di cek terlebih dahulu kondisi janin dalam kandungan dengan bidan atau dokter kandungan masing-masing.
Lantas jika aman, apakah ibu hamil perlu minum penguat kandungan sebelum berpuasa? Dokter Pritasa menjawab hal itu lewat video Youtube Popmama Talk.
Beriku Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Pastikan kesehatan janin dalam kandungan sebelum ibu hamil berpuasa
Tidak ada larangan khusus secara umum agar ibu hamil berpuasa. Namun, jika berpuasa berpotensi dan malah meperburuk kandungan sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu.
"Sebenarnya sebelum puasa setidaknya dicek ke bidan atau dokter kandungan bagaimana kondisi janin pada ibu hamil tersebut. Apakah beratnya cukup dan pertumbuhannya seperti apa. Karena kalau ada pertumbuhan terhambat atau berat badan janin kurang biasanya dokter melarang untuk puasa. Tujuannya agar ibu hamil berfokus ke pertumbuhan janin tersebut," jelasnya.
Namun, jika memang tidak ada kendala dan ibu hamil tersebut selama berpuasa tercukupi nutrisi untuk janinnya, maka bisa melakukan puasa Ramadan. Dokter Pritasa mengambil contoh di tahun 2023 lalu ia menjalani ibadah puasa saat sedang hamil.
"Dari pengalaman saya tahun lalu, saya berpuasa saat hamil 4 bulan. Aman dan hanya batal 2 kali. Nah, tapi kalau mama pas puasa ada mual dan muntah sampai tidak kuat sama sekali, berarti perlu dihindari juga puasanya," pungkasnya.
2. Penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil saat sahur dan berbuka
Ketika dokter sudah punya lampu hijau untuk ibu hamil berpuasa, maka sangat penting mengatur nutrisi yang masuk ke tubuh saat sahur dan berbuka. Menurut Dokter Pritasa ibu hamil membutuhkan hampir 1,5 kali lipat lebih banyak nutrisi saat hamil.
"Penting sekali bisa tercukupi saat sahur dan berbuka. Selama ketika dua waktu itu tercukupi dan ibu hamil makan makanan yang bergizi dan bernutrisi, InsyaAllah tidak ada kendala," jelasnya.
Dikutip dari website Tommys, makanan kaya vitamin dan mineral seperti zat besi dan kalsium penting dikonsumsi ibu hamil. Selain itu, makanan energi slow release, seperti pasta gandum, sereal berbasis oat, kacang-kacangan, makanan kaya protein, seperti daging, kacang-kacangan dan telur juga patut dikonsumsi.
3. Tidak ada perbedaan vitamin saat ibu hamil berpuasa dan tidak
Untuk konsumsi vitamin sendiri saat ibu hamil berpuasa perlu digaris bawahi jangan sampai berlebihan. Meski kebutuhan ibu hamil meningkat hampi 1,5 kali lipat, tetapi tidak dengan konsumsi vitamin karena perlu konsultasi dokter terlebih dahulu.
"Kalau misalnya vitamin sama saja sebenarnya, karena memang rata-rata vitamin untuk bayi dan ibunya. Tidak ada suplemen tambahan, sama seperti saat tidak berpuasa. Kalau ada penambahan harus ada rekomendasi obgyn dulu. Karena puasa takutnya overdosis," pungkas dokter Pritasa.
4. Vitamin penguat kandungan untuk ibu hamil saat berpuasa, perlu?
Jika ibu hamil memutuskan untuk berpuasa, perlu ditekankan perlu persetujuan dengan dokter kandungan atau bidang masing-masing. Pasalnya jika tanpa pengawasan, berpuasa bagi ibu hamil bisa memiliki sejumlah risiko yang berbahaya.
Namun, ketika sudah diizinkan apakah ibu hamil perlu minum vitamin penguat kandungan? Dokter Pritasa menjawab tidak perlu menambah vitamin yang tidak perlu selama kehamilan aman untuk berpuasa.
"Kalau awal-awal kehamilan mungkin butuh (vitamin penguat kandungan) tapi biasanya tidak berhubungan dengan puasa. Dokter pada saat kandungan tidak bagus pasti tidak menyarankan untuk puasa dulu agar fokus memperkuat tumbuh kembang janin," pungkasnya.
5. Risiko ibu hamil memaksa berpuasa tanpa pengawasan dokter
Dikutip dari website Very Well Family, berpuasa saat hamil tidak aman untuk janin dalam kandungan. Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan selama trimester kedua kehamilan mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa puasa dikaitkan dengan kelahiran prematur.
Kelahiran prematur juga sering dikaitkan dengan kondisi seperti kesulitan bernapas, gula darah rendah, radang usus, penyakit kuning, dan anemia. Di mana sederet hal itu adalah beberapa komplikasi potensial.
Karena ada risiko itu, sebagian peneliti tidak menganjurkan untuk berpuasa selama kehamilan. Risiko terdekat saat ibu hamil memaksa berpuasa tanpa ada konsultasi ke dokter bisa menyebabkan kekurangan nutrisi serta kekurangan energi secara keseluruhan.
"Kita tidak ingin mengorbankan nutrisi janin selama 18 jam sehari. Jika sedang hamil. Bayangkan saat anak lahir pernahkan kita memutuskan untuk hanya memberinya makan 6 jam sehari? Tentu saja tidak. Ini adalah alasan yang sama bahwa puasa tidak boleh dilakukan selama kehamilan," jelas Joey Adashek MD, perinatologist dari Amerika Serikat spesialisasi di kehamilan berisiko tinggi.
apakah ibu hamil perlu minum penguat kandungan sebelum berpuasa? Sudah ditegaskan dari awal, ibu hamil sebaiknya jangan memaksakan untuk berpuasa di bulan Ramadan. Perlu pertimbangan dokter dan kesiapan yang baik agar tidak kekurangan nutrisi.
POPMAMA TALK EP.9 - dr. Pritasa Muthia Ulfa, Dokter Umum dari RS Permata Bekasi
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion
Baca juga:
- Berpuasa saat Hamil, Dukungan Keluarga Sangat Penting
- Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil ala dr. Zaidul Akbar
- 8 Tips Aman Puasa saat Hamil, Perhatikan Kondisi Tubuh