Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Terong saat Hamil
Konsumsi terong saat hamil membawa manfaat dan dampak buruk Ma jika dikonsumsi secara sembarangan!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga asupan makanan selama kehamilan memang harus Mama lakukan. Mama harus mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi, begitupun dengan makanan yang sebaiknya dihindarkan.
Hal ini karena apapun makanan yang Mama konsumsi, akan berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan pun sebenarnya beragam Ma. Salah satunya adalah terong. Terong dianggap membawa manfaat bagi kesehatan perempuan hamil, namun juga diyakini mampu membawa dampak buruk terhadap kesehatan jika Mama mengonsumsinya secara berlebih.
Mama ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan konsumsi terong saat hamil? Dilansir dari Momjunction dan Livestrong, ini dia Ma kelebihan dan kekurangan konsumsi terong saat hamil:
1. Kelebihannya: meningkatkan daya tahan tubuh
Salah satu kelebihan konsumsi terong adalah mampu meningkatkan daya tahan tubuh perempuan hamil Ma. Manfaat terong ini dapat diperoleh karena terong mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh perempuan hamil.
Dengan makan terong secara bijak selama kehamilan, daya tahan tubuh Mama akan meningkat sehingga risiko untuk terkena berbagai macam penyakit dan infeksi selama kehamilan dapat diminimalisir.
2. Kekurangannya: dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Salah satu dampak buruk dari konsumsi terong secara berlebih saat hamil adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan, apalagi jika Mama mengonsumsinya dalam kondisi kurang matang.
ini karena terong dapat meningkatkan kadar keasaman tubuh sehingga perempuan hamil bisa mengalami gangguan pencernaan jika mengonsumsinya secara sembarangan.
Nah, sebaliknya Ma, jika Mama mengonsumsi terong secukupnya, masalah sembelit dapat teratasi dengan baik.
3. Kelebihannya: mengurangi kadar kolesterol jahat
Konsumsi terong secukupnya saat hamil dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini karena terong mengandung kadar kolesterol baik, sehingga konsumsi terong secukupnya mampu membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Nah, jika kadar kolesterol Mama terkontrol dengan baik, maka risiko untuk terkena penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung dapat terminimalisir.
4. Kekurangannya: menimbulkan reaksi alergi
Dilansir dari Good Health All, konsumsi terong secara berlebih dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi.
Balai penelitian di India mengungkapkan bahwa kelebihan konsumsi terong dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi pada tubuh seperti pembengkakan tenggorokan, mual, gatal dan ruam.
5. Kelebihannya: mengontrol tekanan darah
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, konsumsi terong saat hamil juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi Ma.
Hal ini karena kandungan bioflavonoid pada terong dapat membantu tubuh Mama menjaga kestabilan darah dalam tubuh.
Bahkan tak hanya dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan saja, kandungan bioflavonoid juga mampu meningkatkan kesehatan jantung lho!
6. Kekurangan: dapat meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan secara prematur
Konsumsi terong secara berlebih selama kehamilan erat dikaitkan dengan risiko keguguran atau melahirkan secara premature Ma. Hal ini karena terong mengandung sejumlah fitohormon tinggi yang memiliki sifat memicu haid dan mengobati masalah menstruasi pada perempuan seperti amenorea dan PMS Ma.
Nah, jika terong dimakan setiap hari saat hamil dan Mama mengonsumsinya secara berlebih, maka kandungan fitohormon pada terong dapat memicu persalinan dan menyebabkan keguguran.
Tak hanya itu saja, konsumsi terong terlalu banyak saat hamil juga bisa merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan janin harus dilahirkan secara premature. Jadi batasi konsumsi terong dengan baik ya Ma!
7. Kelebihan: mencegah kerusakan otak janin
Konsumsi terong secukupnya saat hamil mampu mencegah kerusakan otak janin Ma. Hal ini karena terong mengandung asam folat cukup tinggi yang sangat berperan dalam mencegah kerusakan otak janin.
Nah, jika asupan asam folat Mama tercukupi dengan baik saat hamil, cacat lahir pada bayi juga dapat diminimalisir.