Ibu Hamil Harus Tahu, Ini 7 Penyebab Jantung Bawaan pada Bayi
Penyebab cacat jantung bawaan pada bayi bisa terjadi jika tidak diperhatikan sejak masa kehamilan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua perempuan tentu ingin melahirkan anak dengan kondisi yang sehat tanpa kekurangan apapun. Tapi sayang, berbagai macam hal bisa menyebabkan bayi terlahir cacat, termasuk cacat jantung bawaan.
Penyakit cacat jantung bawaan memang bisa disebabkan karena berbagai macam hal. Mama yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, yuk ketahui penyebab cacat jantung bawaan pada bayi untuk meminimalkan risikonya.
Agar lebih waspada, Popmama.com sudah merangkum beberapa penyebab penyakit jantung bawaan pada bayi:
1. Faktor genetik
Jik ada keluarga mama yang memiliki riwayat kelainan jantung bawaan, maka risiko penyakit jantung bawaan pada bayi akan lebih mungkin terjadi.
Sebab, faktor genetik turut andil terhadap kemungkinan penyakit yang diderita si Kecil termasuk penyakit jantung bawaan.
2. Menderita penyakit diabetes
Mama yang menderita penyakit diabetes tipe 1 dan 2 juga memiliki risiko untuk melahirkan bayi dengan catat jantung bawaan. Sebab setidaknya 36 persen perempuan yang menderita penyakit diabetes berisiko untuk melahirkan bayi dengan kelainan jantung, terutama pada bagian arteri.
Mama ingin tahu alasannya apa? Kabarnya hal ini dikarenakan tingginya kadar insulin dalam darah yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.
Sebanyak 3-6 persen perempuan yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 berpotensi melahirkan bayi dengan kelainan jantung bawaan, khususnya pada bagian arteri. Hal ini terjadi dikarenakan tingginya kadar insulin dalam darah yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.
3. Adanya hubungan darah antara Mama dan Papa
Perkawinan dengan hubungan kekerabatan yang terlalu dekat rupanya dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada anak Ma, termasuk kelainan jantung bawaan.
Penelitian di negara Pakistan bahkan menyebutkan bahwa bayi yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang memiliki hubungan darah (kosanguinitis) berisiko 2,59 kali menderita penyakit jantung bawaan.
Tak hanya Pakistan saja Ma, data dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Al-Ramadi di Irak Barat juga mengungkap hal yang sama bahwa perkawinan kosanguinitis memberikan risiko dua sampai tiga kali lipat terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi yang dilahirkan.
4. Efek konsumsi obat tertentu
Konsumsi obat tertentu rupanya dapat menyebabkan bayi lahir cacat, termasuk cacat jantung Ma. Mama yang sedang sakit sebaiknya menghindari konsumsi obat bebas yang biasa dikonsumsi seperti ibuprofen ataupun obat anti jerawat yang mengandung isotretinoid terutama pada trimester pertama.
Hal in karena obat-obat tersebut terbilang bisa meningkatkan risiko janin tidak berkembang secara sempurna.
Jika Mama alami sakit, ada baiknya berkonsultasi kepada dokter mengenai obat yang aman dikonsumsi ibu hamil demi mengurangi risiko buruk terhadap kesehatan mama dan janin dalam kandungan.
5. Terkena infeksi rubella
Infeksi rubella pada Mama yang sedang hamil memang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan janin dalam kandungan.
Saat Mama terkena infeksi rubella, maka perkembangan jantung pada janin dapat terhambat sehingga risiko alami cacat jantung bawaan semakin besar.
Karena itulah, untuk meminimalkan terkena infeksi ini, Mama disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum hamil.
6. Mama seorang perokok
Alasan mengapa Mama harus menghindari kebiasaan merokok selama kehamilan adalah risiko bayi lahir cacat, termasuk cacat jantung bawaan pada bayi akan semakin meningkat.
Karena itulah, Mama disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok selama kehamilan, termasuk menghindari paparan asap rokok dari orang lain.
7. Pengguna narkoba
Tak hanya perokok saja Ma, Mama yang menggunakan obat-obat terlarang atau narkoba juga berisiko melahirkan bayi cacat, termasuk cacat jantung bawaan.
Dilansir dari American Heart Association, beberapa penelitian menyebutkan bahwa perempuan hamil yang menggunakan narkoba jenis kokain dan ganja lebih berisiko melahirkan bayi dengan cacat jantung bawaan.
Peningkatan risiko untuk melahirkan bayi dengan cacat jantung meningkat menjadi dua kali lipat.
Nah itulah penyebab penyakit jantung bawaan pada bayi. Mama sebaiknya lebih mewaspadainya dengan melakukan tindakan pencegahan sejak masa kehamilan, ya.
Baca juga:
- Pantau Detak Jantung, Kapan Pemantauan Janin dengan CTG Dibutuhkan?
- Yuk Jaga Kesehatan Jantung Janin dalam Kandungan Lewat 5 Cara Ini
- Cara Memantau Detak Jantung Janin saat Kehamilan dan Jelang Persalinan