5 Gangguan Tidur yang Sering Terjadi saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Sering mengalami gangguan tidur berikut ini? Ini dia solusinya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang mungkin meminta Mama untuk banyak istirahat dan tidur saat Mama hamil. Padahal saat hamil banyak hal yang mengganggu tidur mama, seperti mulas dan kaki kram.
Memang sulit untuk mendapatkan tidur nyenyak saat Mama hamil dan menjadi orangtua baru. Selama kehamilan pun wanita memiliki keluhan sulit tidur karena merasa sakit atau nyeri pada beberapa titik di tubuhnya.
Dengan semua perubahan yang terjadi di tubuh mama selama hamil, tidak heran jika Mama memiliki gangguan tidur. Namun, Mama bisa mengatasi banyak gangguan tidur selama hamil kok.
Berikut ini beberapa gangguan tidur yang umumnya terjadi pada ibu hamil serta solusinya yang Popmama.com berhasil rangkum untuk Mama!
1. Sering buang air kecil
Kapan gangguan terjadi? Biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Mengapa gangguan terjadi? Kadar hormon kehamilan yang tinggi menyebabkan Mama harus sering bolak-balik ke kamar mandi, siang dan malam. Ditambah lagi ginjal mama harus menyaring 50 persen lebih banyak darah dari biasanya, dan ini menyebabkan Mama memiliki lebih banyak urin. Pada trimester ketiga, rahim Mama yang tumbuh semakin besar akan menekan kandung kemih sehingga keinginan Mama untuk pipis juga meningkat.
Apa solusinya? Mama tetap boleh mengonsumsi banyak cairan sepanjang hari, tapi kurangi mengonsumsi cairan yang bersifat dieuretik, seperti kopi dan teh saat menjelang jam tidur. Baiknya tetap nyalakan lampu kamar mandi dan sekitarnya supaya membantu penerangan mama yang sering ke kamar mandi di malam hari.
2. Tidur tidak nyaman
Kapan gangguan terjadi? Sepanjang kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Mengapa gangguan terjadi? Perut mama yang semakin besar semakin membuat tidur mama tidak nyaman. Posisi tidur mama yang biasanya nyaman, kini tidak nyaman lagi karena perut besar. Posisi telentang juga tidak disarankan untuk Mama setelah melewati kehamilan trimester pertama. Jika Mama tidur dengan posisi telentang, berat rahim yang semakin besar akan menekan pembuluh vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Posisi ini akan mengganggu sirkulasi darah di tubuh mama.
Apa solusinya? Tidur dengan posisi miring, dan sebaiknya miring ke kiri untuk memudahkan sistem peredaran darah. Posisi ini juga yang paling aman dan nyaman untuk si Kecil dalam kandungan. Tidur miring juga mengurangi pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan tangan karena turut meningkatkan fungsi ginjal. Letakkan bantal di antara lutut, di bawah perut, dan di belakang Mama untuk posisi lebih nyaman.
3. Heartburn
Kapan gangguan terjadi? Bisa terjadi kapan saja selama kehamilan.
Mengapa gangguan terjadi?Heartburn adalah suatu kondisi saat Mama merasakan sensasi terbakar di sekitar dada dan tenggorokan. Gangguan ini terjadi karena asam lambung naik ke atas akibat pembesaran rahim. Biasanya kondisi ini lebih parah pada malam hari saat Mama dalam posisi berbaring.
Apa solusinya? Hindari makanan pedas, berminyak, dan asam, makan dengan porsi sedikit tapi sering, dan makan malam paling tidak dua jam sebelum tidur. Menopang kepala mama dengan beberapa bantal saat tidur juga bisa jadi solusi heartburn.
4. Kram kaki
Kapan gangguan terjadi? Biasanya terjadi pada trimester kedua.
Mengapa gangguan terjadi? Kram kaki saat hamil bisa terjadi karena peredaran darah di kaki tidak lancar atau Mama kelelahan saat membawa beban yang sebenarnya berat bagi wanita hamil. Kram kaki bisa terjadi siang hari, tapi kram lebih umum terjadi pada malam hari.
Apa solusinya? Mama bisa mengonsumsi lebih banyak kalsium dan magnesium yang berasal dari yoghurt, kedelai, dan kacang-kacangan. Tapi konsultasikan ke dokter untuk mengetahui nutrisi yang memang Mama perlukan selama hamil. Selain itu, Mama bisa minum air lebih banyak pada siang hari dan meregangkan kaki mama. Jika sakit saat kaki mama kram makin parah, segera periksa ke dokter ya, Ma.
5. Hidung tersumbat
Kapan gangguan terjadi? Bisa kapan saja selama kehamilan.
Mengapa gangguan terjadi? Kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama hamil juga meningkatkan volume darah di tubuh mama, termasuk di membran hidung mama. Hal ini menyebabkan membran di hidung mama bengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir, sehingga hidung tersumbat dan bahkan batuk di malam hari.
Apa solusinya? Mama bisa menggunakan semprotan hidung untuk meredakan flu yang terbukti aman untuk ibu hamil, atau konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kehamilan mama.
Itulah gangguan tidur yang umum terjadi pada ibu hamil beserta dengan solusi yang bisa Mama coba. Semoga bisa membantu Mama tidur lebih nyenyak pada malam hari, ya!
Baca juga:
- Mama Wajib Baca, Ini 7 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur saat Hamil
- Penyebab dan Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Tua
- Gangguan Tidur Saat Hamil Berpotensi Komplikasi Saat Melahirkan