5 Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan
Selama kehamilan, Mama tentu bertanya-tanya mengenai jenis kelamin si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama tahu bahwa ada perbedaan antara hamil anak laki-laki dan perempuan? Ya, Ma, hamil anak laki-laki dan perempuan umumnya memilki perbedaan.
Di awal kehamilan, perbedaan tersebut bisa Mama rasakan sendiri. Ini karena gejala di awal kehamilan memang dipercaya bisa memberi tanda mengenai jenis kelamin bayi. Lantas apa saja perbedaannya?
Berikut Popmama.com rangkum perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan.
1. Gejala kehamilan
Bagi Mama yang hamil bayi laki-laki, Mama cenderung tidak mengalami mual. Mama biasanya hanya merasakan mual pada pagi hari. Meskipun jarang mengalami mual, Mama akan sering mengalami sakit kepala yang disebabkan kenaikan hormon testosteron.
Sementara itu, ketika hamil bayi perempuan, Mama mengalami morning sickness yang buruk. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenaikan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Morning sickness akan menjadi tantangan tersendiri bagi Mama terutama pada trimester pertama.
2. Kondisi kulit
Saat hamil bayi laki-laki, perubahan hormon kembali memengaruhi kondisi tubuh mama. Kali ini, kulit mama akan terasa lebih sehat dan lembap. Meskipun demikian, Mama tetap dianjurkan untuk menggunakan pelembap dan minum air putih yang banyak selama kehamilan.
Sedangkan ketika hamil bayi perempuan, Mama kerap mengalami permasalahan kulit seperti kulit pecah-pecah, berjerawat, hingga kulit wajah berminyak.
Namun, bukan berarti Mama harus berhenti menggunakan produk perawatan kulit. Mama tetap bisa menggunakan produk perawatan kulit yang terbukti aman bagi ibu hamil.
3. Perubahan tubuh
Dilansir dari Healthline, ketika hamil bayi laki-laki, pertumbuhan rambut mama cenderung lebih cepat dan lebat, terutama pada trimester kedua. Rambut pun tampak lebih sehat dan berkilau.
Sementara itu, ketika hamil bayi perempuan, Mama mengalami perubahan tubuh pada bagian payudara. Misalnya, Mama merasakan ukuran kedua payudara membesar. Bahkan terkadang ukuran payudara berbeda satu sama lain.
4. Bentuk perut
Ketika hamil bayi laki-laki, bentuk perut mama terlihat lebih condong ke atas. Sedangkan tubuh bagian bawah mama mulai melebar.
Namun, saat hamil bayi perempuan, bentuk perut seolah bulat sempurna karena perut menonjol lebih lebar ke sisi kiri dan kanan. Posisi kehamilan juga terlihat turun sehingga janin seolah-olah berada di perut bagian bawah.
5. Gerakan janin
Bayi laki-laki akan bergerak teratur sesuai ritme. Sehingga Mama bisa merasakan gerakan bayi secara teratur, seperti menendang setiap siang hari ataupun menendang dengan keras pada malam hari.
Sementara itu, gerakan bayi perempuan cenderung tidak dapat diprediksi. Bayi terkadang menendang dengan keras atau perlahan, bahkan kadang tidak bergerak sama sekali saat malam atau siang hari.
Itulah perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan. Namun, tanda-tanda kehamilan itu tidak bisa dipercaya sepenuhnya, ya, Ma. Untuk memastikannya, Mama tetap harus melakukan tes USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan.
Baca juga :
- Perlu Diperhatikan, Ini 8 Ciri-Ciri Hamil 1 Bulan yang Umum Terjadi
- 7 Mitos Ciri Hamil Anak Perempuan yang Masih Dipercaya
- Apa Penyebab Hamil di Luar Kandungan? Kenali Pemicu Masalah Ini