Kenapa Gerakan Janin Aktif di Sebelah Kiri? Simak Alasannya
Jangan khawatir karena ada beberapa hal yang membuat janin banyak bergerak di sebelah kiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen kehamilan yang ditunggu-tunggu oleh ibu hamil adalah saat janin mulai bergerak dari dalam kandungan. Gerakan ini dapat terasa terutama ketika si Kecil menendang.
Gerakan janin ini seringkali menjadi tanda si Kecil aktif bergerak, berusaha berkomunikasi, atau memberitahu keberadaannya di dalam kandungan mama.
Meski demikian, gerakan janin seringkali tidak teratur, bisa condong ke arah kanan atau kiri dan waktu tendangannya tidak bisa diprediksi dengan jelas. Ada hal menarik dari gerakan janin di dalam kandungan.
Dalam beberapa kesempatan, janin akan lebih sering bergerak di sebelah kiri, apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi kenapa gerakan janin aktif di sebelah kiri yang dapat Mama ketahui. Yuk, disimak, Ma!
Penyebab Gerakan Janin Aktif di Sebelah Kiri
Gerakan janin mungkin akan lebih banyak dirasakan di sebelah kiri. Hal ini disebabkan posisi si Kecil sedang melintang. Posisi ini berarti kepala janin berada di sebelah kanan perut dan kakinya berada di sebelah kiri.
Jika tendangan lebih terasa di sebelah kanan perut Mama, tandanya janin berada di posisi sebaliknya.
Meski demikian, Mama tidak perlu khawatir secara berlebihan sebab posisi janin selama di dalam kandungan dapat berubah-ubah, Ma.
Posisi Mama Juga Berpengaruh dengan Gerakan Janin
Selain posisi janin di dalam kandungan yang membuat gerakan nya terasa di sebelah sisi saja, ternyata posisi Mama juga berpengaruh.
Apabila Mama sedang berbaring di sisi kiri, biasanya bayi akan lebih sering menendang di sebelah kiri. Janin menjadi lebih aktif bergerak sebab sirkulasi darah pada tubuh Mama meningkat dan pasokan oksigen juga menjadi lebih lancar saat Mama berbaring di sebelah kiri.
Berbaring di sebelah kiri juga dapat meredakan rasa mulas atau gangguan pencernaan yang Mama alami, lho.
Kapan Janin akan Aktif Bergerak?
Mengutip American Pregnancy Association, gerakan atau tendangan janin umumnya dapat dirasakan saat kehamilan menginjak usia 18-25 minggu.
Sebenarnya janin sudah aktif melakukan gerakan di trimester awal, yakni usia kehamilan 9-10 minggu. Namun, ukuran tubuh janin yang masih kecil membuat gerakannya tidak terlalu terasa.
Beberapa ibu hamil juga merasakan tendangan bayi di usia kehamilan mulai 13-15 minggu.
Gerakan janin juga ada bermacam-macam, jika gerakannya kuat dapat dipastikan janin sedang menendang. Jika tendangannya lemah, bisa jadi janin sedang cegukan di dalam kandungan.
Frekuensi Gerakan Janin yang Normal
Mengutip Cleveland Clinic, jumlah gerakan janin yang normal dalam sehari adalah paling tidak terjadi 10 kali gerakan dalam waktu dua jam. Bukan hanya tendangan saja yang dihitung, tetapi juga saat si Kecil sedang cegukan atau bercanda dengan Mama.
Setiap janin sebenarnya memiliki frekuensi tendangan yang berbeda-beda setiap harinya, namun angka tersebut yang normal terjadi pada umumnya.
Beberapa janin juga mengalami kondisi kurang aktif karena tidur di siang hari dan lebih banyak bergerak aktif di malam hari. Puncak aktivitas gerakan janin di dalam perut biasanya dapat dirasakan setelah Mama makan, beraktivitas, atau di malam hari.
Selama kehamilan, alangkah baiknya apabila Mama menghitung setiap gerakan yang terjadi pada janin untuk mengontrol aktivitas harian si Kecil selama di dalam kandungan.
Itu dia alasan mengapa gerakan janin aktif di sebelah kiri. Jangan khawatir ya, Ma, sebab kondisi ini biasa terjadi, bisa karena posisi janin melintang atau posisi Mama saat berbaring. Semoga membantu menjawab rasa penasaran, Ma.
Baca juga:
- Gerakan Janin Terasa sampai Miss V, Apakah Tanda akan Melahirkan?
- Ciri Gerakan Janin yang Tidak Normal, Ibu Hamil Perlu Tahu!
- Kenapa Gerakan Janin Berkurang Menjelang Persalinan?