Panduan Berbuka Puasa untuk Ibu Hamil Menurut Dokter
Perhatikan panduan berbuka puasa yang baik agar tetap sehat selama hamil, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang hamil, kebutuhan nutrisi Mama harus terpenuhi agar janin berkembang dengan baik dan sehat. Namun, bagaimana untuk ibu hamil yang sedang berpuasa?
Bagi ibu hamil yang sedang berpuasa di bulan Ramadan, asupan nutrisinya harus tetap terpenuhi dengan memaksimalkan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur.
Meski tidak makan dan minum di siang hari, tubuh Mama tetap mendapat cadangan nutrisi yang banyak sehingga si Kecil yang ada di dalam kandungan tetap mendapat kebutuhannya.
Agar asupan nutrisi maksimal, berikut Popmama.com telah merangkum panduan berbuka puasa untuk ibu hamil menurut dokter yang dapat Mama pahami.
Simak penjelasannya di bawah ini, yuk, Ma!
1. Utamakan minum air terlebih dahulu (jangan kalap)
Saat berbuka, Mama disarankan untuk minum air putih terlebih dahulu untuk menambah cairan dalam tubuh setelah seharian berpuasa. Kemudian, Mama dapat lanjut makan kurma sebelum mengonsumsi makanan berat.
“Kurma ini banyak banget manfaatnya, selain dia ada karbohidratnya, dia juga tinggi serat supaya Moms yang tadinya lapar langsung segar kembali karena ada gulanya juga,” ungkap dr. Keven Tali, Sp.OG melalui kanal YouTube-nya “Dokter Keven”.
2. Batasi konsumsi es
Selama berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh ibu hamil tidak stabil atau bisa dibilang rendah. Jika Mama mengonsumsi es yang terlalu manis saat berbuka puasa, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat drastis.
Hal ini yang nantinya akan menimbulkan gejala diabetes sehingga perlu dihindari. Sebaiknya Mama mengonsumsi makanan manis alami seperti buah.
3. Boleh mengganti air putih dengan air kelapa atau jus
Saat berbuka Mama harus mengonsumsi cairan terlebih dahulu agar kebutuhan cairan tubuh kembali terpenuhi. Mama dapat membatalkan puasa dengan minum air putih.
Jika ingin minuman lain, Mama boleh mengonsumsi air kelapa atau jus buah. Pastikan tidak menambah gula atau pemanis buatan, ya, Ma.
4. Perhatikan kebutuhan cairan harian tubuh
Selain memperhatikan jenis cairan yang dikonsumsi tubuh selama berpuasa, Mama juga perlu memperhatikan takaran atau jumlah cairan yang harus dikonsumsi selama sehari.
“Jadi yang tadinya sebelum puasa Moms bisa minum dua sampai tiga liter per hari, pada saat berpuasa pun disarankan untuk minum dua liter per hari, itu sudah minimal,” tambah Keven.
Mama dapat minum kurang lebih delapan gelas air dalam sehari dengan dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka puasa, dan empat gelas di malam hari.
5. Konsumsi karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks dapat Mama dapatkan pada nasi merah, roti gandum, pisang, oatmeal, dan lain sebagainya. Makanan ini bukan hanya dimakan saat berbuka puasa tetapi juga saat sahur, Ma.
Karbohidrat kompleks lebih lama dicerna tubuh namun akan membuat tubuh kenyang lebih lama.
6. Konsumsi makanan berprotein tinggi dan berserat
Selain memperhatikan jenis karbohidrat yang dkonsumsi, Mama juga harus mengonsumsi makanan berprotein tinggi selama berpuasa, ya.
Mama juga perlu mengutamakan makanan yang mengandung serat agar tidak mudah lapar selama berpuasa.
Tanda Dehidrasi saat Puasa pada Ibu Hamil
Selama berpuasa, tubuh ibu hamil akan membutuhkan banyak cairan harian. Cairan ini penting untuk tubuh terutama bagi Mama yang sedang hamil.
Saat tubuh kekurangan cairan, volume tekanan darah dalam tubuh juga akan turun sehingga organ dalam tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup.
Jika selama berpuasa Mama sudah mengalami tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya segera minum air putih dan membatalkan puasa agar tidak berakibat fatal. Penting juga untuk Mama mengetahui batasan diri agar puasa berjalan lancar.
Berikut beberapa tanda dehidrasi yang akan terjadi apabila tubuh kekurangan cairan:
- Bibir kering,
- Tubuh lemas,
- Pandangan kabur.
Nah, itu dia informasi mengenai panduan berbuka puasa untuk ibu hamil menurut dokter. Pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan alami agar kesehatan selama hamil tetap terjaga serta kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Puasa di Trimester Pertama Kehamilan?
- Jelang Melahirkan, Bolehkah Ibu Hamil Puasa?
- 5 Hal Ini Bisa Memudahkan Ibadah Puasa saat Hamil