Tips agar Ibu Hamil Tidak Dehidrasi saat Melakukan Ibadah Haji
Cuaca yang panas dan terik berpotensi membuat tubuh kehilangan cairan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil yang akan melaksanakan ibadah haji harus menjaga kesehatan diri dan janin yang ada di dalam kandungan. Agar kehamilan tetap sehat selama beribadah di tanah suci, Mama tidak boleh kelelahan apalagi dehidrasi.
Cuaca yang panas dan terik berpotensi membuat tubuh kehilangan cairan dan ini berbahaya untuk kehamilan. Untuk itu, Mama perlu menjaga diri agar selalu terhidrasi selama melaksanakan ibadah haji.
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum tips agar ibu hamil tidak dehidrasi saat melakukan ibadah haji. Simak, yuk, Ma!
1. Banyak minum air putih
Cuaca di Arab Saudi lebih panas dibanding Indonesia. Dengan ini, kebutuhan cairan Mama harus terpenuhi agar tidak dehidrasi.
Normalnya ibu hamil perlu minum air putih sebanyak 2,5 liter per hari. Namun, saat Mama tengah beribadah si tanah suci, sebaiknya jumlah tersebut ditingkatkan untuk mencegah dehidrasi.
2. Jangan memaksakan diri
Selama kehamilan, Mama perlu mengetahui batasan diri agar tidak kelelahan. Jika sudah mulai merasa penat, ibu hamil dapat memanggil petugas medis yang bertugas.
Mama mungkin akan diinfus agar kondisi tubuh kembali pulih. Karena rangkaian ibadah selama haji cukup panjang, penting untuk tetap menjaga kesehatan, Ma.
3. Jangan lupa bawa botol minum atau tumbler
Selama di tanah suci, Mama dapat membawa botol atau tumbler berisikan air minum untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh mama yang sedang mengandung. Mama dapat minum sebanyak 200 ml air putih setiap satu jam sekali.
4. Pantau warna urine secara berkala
Selain menjaga asupan cairan, Mama juga dapat memantau warna urine untuk mengetahui tingkat kebutuhan cairan dalam tubuh. Jika urine berwarna jernih atau kuning cerah, tandanya tubuh mama terhidrasi dengan baik.
Mama harus waspada jika urine berubah warna menjadi kuning pekat hingga kecokelatan. Ini merupakan tanda tubuh mama kekurangan cairan.
5. Jangan begadang!
Karena aktivitas fisik selama ibadah haji cukup banyak, pastikan istirahat selama di tanah suci cukup, ya, Ma. Jangan sampai begadang atau kurang tidur karena sangat memengaruhi kesehatan selama kehamilan.
Tidur kurang dari enam jam sehari dapat membuat tubuh kurang terhidrasi. Jika tubuh kelelahan, ditakutkan ibadah menjadi kurang maksimal.
6. Hindari minuman berwarna atau berkafein
Selain banyak minum air putih, sebaiknya ibu hamil juga menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, ataupun minuman bersoda. Minuman jenis ini memiliki sifat diuretik sehingga Mama akan lebih sering buang air kecil.
Selain itu minuman yang berwarna juga tidak direkomendasikan sebab dapat membuat Mama merasa cepat haus.
Cara Menjaga Nutrisi Ibu Hamil selama Melakukan Ibadan Haji
Asupan nutrisi selama hamil penting untuk dipenuhi sekalipun Mama sedang berhaji. Mama dapat menjalankan ibadah haji dengan menerapkan pola hidup yang tetap sehat dan teratur.
Selain minum banyak air putih, berikut beberapa hal yang dapat Mama terapkan untuk menjaga nutrisi selama berhaji:
- Konsumsi karbohidrat kompleks agar tidak cepat lapar,
- Jangan banyak konsumsi olahan atau junk food,
- Makan banyak protein untuk menambah tenaga,
- Konsumsi serat dari buah dan sayur untuk penuhi nutrisi,
- Jangan makan berlebihan,
- Konsumsi vitamin untuk jaga daya tahan tubuh.
Demikian tips agar ibu hamil tidak dehidrasi saat melakukan ibadah haji. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan banyak minum dan jangan sampai kelelahan.
Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Bahaya Dehidrasi saat Cuaca Panas, Harus Diwaspadai!
- 5 Resep Minuman Elektrolit untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Dehidrasi
- Bolehkah Ibu Hamil Melaksanakan Ibadah Haji?