TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Tips Aman Puasa saat Hamil, Perhatikan Kondisi Tubuh

Ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum memutuskan untuk berpuasa, Ma

Pinterest/Creative Market

Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu sebab umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa yang wajib ditunaikan selama 30 hari. 

Tak terkecuali bagi ibu hamil yang punya tantangan tersendiri di bulan ini. Meski sedang hamil, banyak calon mama yang antusias untuk melaksanakan ibadah yang satu ini.

Nah, agar kebutuhan gizi selama kehamilan terpenuhi dan tubuh tetap ketika berpuasa saat hamil, ada beberapa hal yang dapat Mama terapkan.

Di bawah ini Popmama.com telah merangkum tips aman puasa saat hamil. Simak, yuk, Ma!

1. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Pexels/Andrea Piacquadio

Meski sedang berpuasa, ibu hamil tidak boleh kekurangan cairan dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi. Pastikan asupan cairan tubuh dalam terpenuhi minimal 2,5 liter per harinya.

Mama dapat minum air putih di waktu berbuka puasa dengan takaran 2 gelas setelah makan sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas di malam hari baik sebelum atau sesudah salat tarawih.

2. Hindari melakukan olahraga berat

freepik/freepik

Walaupun sedang berpuasa, jangan lewatkan olahraga agar tubuh mama tetap sehat selama kehamilan, Ya. Mama dapat melakukan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki ringan, yoga atau menggerakkan anggota tubuh mama.

Olahraga yang berat membutuhkan energi yang cukup banyak sehingga lebih baik dihindari selama berpuasa. Selain itu, berolahraga berat juga tidak baik untuk kehamilan, Ma.

3. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang

Freepik/freepik

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sebenarnya tidak hanya dilakukan ketika berpuasa saja, Ma. Namun Mama dapat pastikan selama berpuasa, makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan dan nutrisi yang baik untuk ibu hamil.

Mama dapat mengonsumi makanan dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral saat makan sahur dan berbuka puasa.

4. Jangan melewatkan makan sahur

Pexels.com/Monstera

Makan sahur penting untuk dilakukan agar tubuh tetap memiliki energi selama berpuasa. Segala nutrisi yang diperlukan selama hamil juga harus dikonsumsi di waktu sahur dan berbuka puasa.

Untuk itu, jangan lewatkan makan sahur agar kebutuhan nutrisi harian selama hamil tetap terpenuhi, Ma. Sahur juga berfungsi untuk mencegah rasa lapar berlebihan.

5. Mengonsumsi tablet tambah darah dan atau vitamin

freepik/gpointstudio

Agar kebutuhan vitamin tetap terpenuhi, Mama dapat mengonsumsi vitamin tambahan di sela-sela sahur atau berbuka puasa. Vitamin dapat diperoleh dari suplemen atau konsumsi buah-buahan. 

Mama juga dapat mengonsumsi tablet tambah darah atau suplemen dengan kandungan zat besi agar saat berpuasa, produksi sel darah merah dalam tubuh tetap terpenuhi sehingga tidak mudah lemas atau lesu.

6. Hindari makanan olahan atau ultra processed food

Freepik/freepik

Makanan olahan atau makanan kemasan seperti sosis, kentang goreng, bakso kemasan, nugget, dan lain-lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi selama kehamilan, terutama selama berpuasa.

Makanan olahan tersebut biasanya mudah diolah oleh tubuh sehingga setiap mengonsumsinya, tubuh akan lebih cepat kenyang namun juga akan membuat ibu hamil cepat lapar. Makanan ini juga mengandung banyak pengawet sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.

7. Hindari kafein saat sahur dan berbuka

Freepik/freepik

Kafein dapat memicu buang air kecil sehingga cairan dalam tubuh selama berpuasa akan berkurang. Kafein juga dapat mengurangi kadar zat besi di dalam tubuh sehingga Mama akan lebih mudah lemas dan letih saat berpuasa.

Kafein juga dapat memicu sakit kepala dan jantung berdebar, Ma. Jika Mama memang ingin mengonsumsi kafein seperti teh, kopi, atau cokelat, batasi konsumsinya tidak lebih dari dua cangkir dalam sehari, ya, Ma.

8. Istirahat yang cukup

Freepik/Rawpixel.com

Istirahat yang cukup dapat membuat tubuh ibu hamil selama berpuasa tetap fit. Hindari tidur larut malam sebab Mama akan bangun lebih awal untuk sahur. 

Meski butuh istirahat, Mama juga tidak boleh istirahat seharian penuh karena tidak baik untuk kesehatan, Ma. Pastikan Mama dapat beristirahat selama 6-8 jam dalam sehari.

Kapan Waktu Ideal Ibu Hamil Berpuasa?

freepik/freepik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat bulan Ramadan. Namun jika Mama ingin tetap berpuasa, pastikan tips di atas diterapkan dengan baik sehingga kehamilan tetap terjaga dan lancar saat berpuasa.

Ibu hamil boleh berpuasa apabila kondisi kehamilan stabil dan tidak ada gangguan kesehatan lain yang diderita.

Melansir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, trimester pertama kehamilan merupakan masa di mana janin di dalam kandungan sedang membentuk organ dan sistem saraf. Ibu hamil juga rentan mengalami morning sickness yang dapat mengurangi cairan tubuh mama sehingga tidak disarankan berpuasa di trimester ini.

Memasuki trimester kedua, kehamilan sudah mulai berjalan stabil dan ibu hamil sudah bisa lebih beradaptasi. Sehingga waktu yang ideal untuk ibu hamil berpuasa adalah saat kehamilan memasuki trimester kedua.

Namun Mama juga perlu memastikan kondisi kesehatan mama dan janin di dalam perut aman untuk berpuasa agar tidak terdapat kendala atau masalah kesehatan yang tidak diinginkan ke depannya.

Nah, itu dia informasi dan tips aman puasa saat hamil sehingga Mama tidak perlu takut atau khawatir dengan kondisi kehamilan selama berpuasa. Semoga bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest