Pemangkasan dana untuk bantuan kesehatan global diperkirakan akan menyebabkan lonjakan angka kematian pada ibu hamil dan ibu melahirkan. Peringatan ini disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporan terbarunya pada Selasa (8/4/2025).
Dalam laporan yang diterbitkan bersama sejumlah lembaga lain, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), disebutkan bahwa angka kematian ibu di seluruh dunia telah menurun sebesar 40% sejak tahun 2000 hingga 2023.
Penurunan ini disebabkan oleh semakin baiknya akses terhadap layanan kesehatan yang penting. Namun, WHO mengeklaim pencapaian tersebut kini terancam terbalik. Kira-kira apa alasannya?
Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan mengenai jumlah angka kematian ibu hamil diprediksi akan tinggi melansir dari Reuters.
