Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Cetirizine atau Obat Alergi?
Sebelum mengonsumsi, pahamilah dosis dan efek sampingnya terlebih dahulu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat belum mengandung, mungkin kamu sudah terbiasa mengonsumsi obat alergi seperti cetirizine untuk mengatasi kulit gatal, merah, dan bentol saat terkena udara dingin.
Namun setelah mengandung, kamu pasti akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Ibu hamil yang mengalami alergi kemungkinan akan bertanya-tanya, apakah obat yang satu ini aman untuk dikonsumsi saat mengandung?
Apakah ada efek sampingnya?
Adakah dosis khusus bagi ibu hamil?
Nah, untuk menjawan itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum 5 informasi pentingnya.
1. Apa itu cetirizine?
Cetirizine adalah obat antihistamin dengan fungsi untuk meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, mata berair, pilek, dan mata atau hidung gatal. Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi. Cetirizine tidak dapat mencegah gatal atau mencegah atau mengobati reaksi alergi serius (misalnya anafilaktik).
Maka, bila dokter telah meresepkan epinephrine untuk mengobati reaksi alergi, selalu bawa alat suntik epinephrine ke mana-mana. Jangan gunakan cetirizine sebagai pengganti epinephrine.
2. Bolehkah ibu hamil mengonsumsinya?
Dilansir dari laman netdoctor.co.uk, tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Namun akan lebih baik, jika kamu mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan cetirizine.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA)
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
3. Dosis cetirizine untuk ibu hamil
Cetirizine tersedia dalam bentuk dan dosis, sebagai berikut:
- Tablet (oral): 10 mg
- Larutan (oral): 5 mg/5 ml, 2,5 mg/5 ml
Untuk mengatasi alergi pada orang dewasa atau ibu hamil, dosis obat cetrizine adalah 10 mg sehari sekali atau 5 mg dua kali sehari.
Namun kembali lagi, khusus untuk ibu hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai dosis yang tepat.
4. Cara tepat mengonsumsi cetirizine
Menurut laman webmd.com, jika kamu membeli cetirizine tanpa resep, maka bacalah semua petunjuk di bungkus produk sebelum menggunakannya.
Jika ingin bertanya, konsultasikanlah pada apoteker. Namun, bila dokter telah memberikan resep obat ini, minumlah sesuai yang disarankan, biasanya sekali setiap hari.
Kalau kamu meminum tablet kunyah, kunyah setiap tablet dengan baik dan kemudian telan. Jika meminum tablet yang cepat larut, biarkan tablet larut di lidah lalu telan, dengan atau tanpa air.
Bila kamu meminum obat dalam bentuk cairan, ukur dosis dengan hati-hati menggunakan alat pengukur khusus atau sendok.
Jangan gunakan sendok rumah karena kamu mungkin tidak bisa mendapatkan dosis yang tepat. Dosis akan tergantung berdasarkan umur, kondisi medis, dan respon terhadap pengobatan. Jangan pernah meningkatkan dosis atau minum obat sendiri tanpa arahan dokter.
Beritahu dokter jika gejala alergi tidak membaik, gatal-gatal tidak kunjung hilang 3 hari setelah pengobatan, atau gatal berlangsung lebih dari 6 minggu.
Dapatkan pertolongan medis segera bila kondisi memburuk atau mungkin memiliki masalah kesehatan serius (misalnya reaksi alergi sangat serius atau anaphylaxis).
5. Efek samping penggunaan penggunaan cetirizine
Seperti yang dijelaskan dalam laman drugs.com, ada beberapa efek samping penggunaan cetirizine.
Berikut efek samping yang paling umum dari penggunaan obat tersebut:
- Pusing
- Mengantuk
- Lelah
- Mulut kering
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Mual
- Sembelit
- Sakit kepala
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila kamu mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
Nah, itulah kelima informasi penting terkait obat alergi, cetirizine.
Semoga bermanfaat dan dapat menjawab segala keresahanmu!
Baca juga:
- Dua Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa Hingga Sakit Perut dan Pusing
- Pilihan Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil
- 7 Obat Rumahan untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil