Ada Kista saat Hamil, Apakah Membahayakan Janin?
Kista adalah kantung kecil berisi cairan atau zat padat yang dapat tumbuh dalam tubuh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan merupakan momen yang dinanti-nantikan. Momen tersebut menjadikan ibu hamil kerap was-was terhadap berbagai kondisi yang dialami, seperti kista yang terjadi saat hamil. Mama mungkin berpikir, apakah kista saat hamil bisa membahayakan janin?
Namun demikian, kista yang muncul saat hamil tidak sepenuhnya harus dikhawatirkan sampai diperlukan, Ma.
Untuk lebih jelasnya, di bawah Popmama.com rangkum informasi mengenai kista saat hamil. Yuk, disimak, Ma!
Apa Kista yang Sering Dialami saat Hamil?
Kista adalah kantung kecil yang berisi cairan ataupun zat padat, seperti rambut, yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil.
Kista pada ibu hamil umumnya ditemukan di ovarium, yaitu bagian dari sistem reproduksi yang terletak di perut bagian bawah tepat pada kedua sisi rahim.
Meskipun demikian, kista ovarium tidak harus dikhawatirkan sampai diperlukan sebab sebagian besarnya bersifat jinak. Kista itu disebut dengan kista fungsional, yaitu kista yang tidak membahayakan dan mengancam nyawa.
Sedangkan kista yang dapat bersifat ganas saat hamil disebut sebagai kista ovarium patologis, kista jenis ini memiliki sel-sel abnormal yang disebabkan kondisi medis tertentu, seperti endometriosis.
Apa Penyebab Kista saat Hamil?
Salah satu penyebab kista saat hamil adalah penumpukan cairan yang berkembang dari korpus luteum, Ma.
Pada saat hamil, korpus luteum berperan menghasilkan hormon untuk memberi asupan nutrisi pada janin dan mendukung lapisan rahim sampai plasenta mengambil alihnya pada usia kehamilan 10-12 minggu. Namun, pada beberapa kasus, korpus luteum mengalami penumpukan cairan sehingga berkembang menjadi kista korpus luteum.
Selain itu, kista saat hamil sering ditemukan terbentuk sebelum terjadi pembuahan. Kista itu tetap berada dalam ovarium selama kehamilan berlangsung.
Namun, kista ovarium dapat terdeteksi saat Mama melakukan pemeriksaan USG ke dokter sehingga Mama tidak perlu khawatir lebih dulu, ya!
Bagaimana Gejala Kista saat Hamil?
Apabila kista tumbuh pada salah satu bagian ovarium, kerap tidak ditemui gejala. Kondisi itu membuat ibu hamil sering tidak menyadari dirinya memiliki kista ovarium, Ma.
Hal itu juga membuat ibu hamil baru menyadari gejalanya saat ukuran kista membesar. Gejala kista saat hamil yang sering ditemukan, di antaranya adalah rasa sakit di bagian perut dan panggul, perut kembung, cepat merasa kenyang, mual, dan muntah.
Gejala yang mirip seperti kondisi umum yang dialami ibu hamil itu membuat tanda-tandanya sulit disadari. Oleh karena itu, apabila Mama merasakan sesuatu yang berbeda, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan, ya!
Apakah Kista saat Hamil Membahayakan Janin?
Setelah mengetahui gejala kista yang sulit dideteksi, Mama tidak perlu merasa langsung cemas untuk menemui dokter. Kista yang ditemukan pada ibu hamil seringnya tidak membahayakan janin.
Selain itu, kista pada ibu hamil kerap hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan saat memasuki usia kehamilan trimester kedua. Namun, ada juga kista yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Untuk mengetahui apakah kista yang Mama alami dapat menghilang dengan sendirinya, atau apakah perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter.
Nah, itulah penjelasan mengenai kista saat hamil. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Waspada! Ini 5 Jenis Kista yang Mengganggu Kesuburan
- Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Miom dan Kista Ovarium
- Kista Dermoid: Gejala, Penyebab, dan Perawatan