Amankah Menggunakan Heating Pad saat Hamil?
Heating pad adalah bantalan hangat yang digunakan untuk meredakan nyeri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekalipun kehamilan adalah berita yang membahagiakan, kehamilan nyatanya tidak dapat luput dari perasaan ketidaknyamanan. Hal tersebut disebabkan beberapa bagian tubuh kerap merasa kram sampai nyeri saat hamil.
Sakit pada bagian tubuh tertentu dengan frekuensi yang sering saat hamil itulah yang membuat ibu hamil mencari solusi untuk meredakannya dengan cepat. Salah satunya dengan menggunakan heating pad.
Heating pad adalah bantalan hangat yang dapat digunakan untuk menghangatkan bagian tubuh tertentu. Hangat dari heating pad tersebut dapat membantu menghilangkan nyeri yang dirasakan tubuh.
Oleh karena itu, sebagian ibu hamil memilih menggunakan heating pad untuk membantu meredakan ketidaknyamanan yang dialami selama kehamilan.
Namun, amankah heating pad untuk ibu hamil? Temukan jawabannya pada artikel Popmama.com berikut, Ma!
Apa Manfaat Menggunakan Heating Pad saat Hamil?
Heating pad merupakan alat yang menghantarkan kehangatan pada bagian tubuh yang dikenainya. Benda tersebut juga membantu pembuluh darah terbuka dan membawa tambahan darah, oksigen, dan nutrisi pada area di sekitarnya.
Hal itulah yang membuat heating pad menjadi pilihan sebagian ibu hamil untuk membantu meredakan nyeri kehamilan. Namun, tidak hanya itu, heating pad juga dapat memberi fleksibilitas pada sendi-sendi. Dengan begitu, ibu hamil dapat meregangkan bagian tubuh yang kerap kaku selama kehamilan.
Manfaat-manfaat yang amat membantu ibu hamil melalui ketidaknyamanan selama kehamilan itulah yang membuat heating pad menjadi pilihan ibu hamil saat merasakan nyeri, Ma.
Amankah Menggunakan Heating Pad saat Hamil?
Dengan manfaat yang dimilikinya tersebut, pertanyaan mengenai keamanan benda yang sering digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi ini untuk ibu hamil masih sering muncul.
Hal itu didasari kekhawatiran ibu hamil yang perlu lebih berhati-hati selama kehamilan. Belum lagi, heating pad dapat digunakan di bagian tubuh mana saja yang bila salah dapat menimbulkan risiko pada janin di kandungan.
Namun sebenarnya, Mama tidak perlu khawatir. Dilansir dari The Bump, heating pad aman digunakan saat hamil asalkan berhati-hati. Lebih jelasnya, penggunaan heating pad lebih baik dihindari pada beberapa minggu pertama kehamilan untuk menjaga suhu tubuh tetap di bawah 100 derajat fahrenheit.
Hal itu ditujukan untuk menghindari paparan panas berlebihan yang dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada otak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang pada embrio.
Meskipun demikian, bidan perawat bersertifikat di Mayo Clinic, Julie Lamppa menyebutkan bahwa heating pad tidak mencapai suhu panas yang membahayakan bagi ibu hamil.
Apakah Ada Bagian Tubuh yang Harus Menghindari Heating Pad saat Hamil?
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul setelah heating pad dinyatakan aman untuk ibu hamil adalah, apakah heating pad dapat digunakan untuk seluruh bagian tubuh saat hamil?
Selama kehamilan, nyeri yang dialami sering datang dari beberapa bagian yang rawan akan risiko apabila salah perlakuan. Oleh karena itu, aman tidaknya bagian tersebut dikenai heating pad menjadi sebuah pertanyaan.
Untuk menjawabnya, heating pad dapat digunakan pada bagian tubuh ibu hamil yang merasa nyeri. Misalnya, sakit punggung sebagai keluhan umum ibu hamil dapat dibantu diredakan nyeri tersebut dengan heating pad.
Contoh lainnya adalah penggunaan heating pad pada perut yang merupakan tempat si Kecil bertumbuh juga diperbolehkan. Dengan suhu heating pad yang tidak akan meningkatkan suhu inti tubuh sampai terlalu tinggi, heating pad dapat membantu Mama meredakan ketidaknyamanan di perut.
Dengan catatan, kram atau nyeri yang dikira berasal dari rahim, lebih baik langsung didiskusikan dengan dokter alih-alih menggunakan heating pad sebagai penanganan mandiri, ya, Ma.
Apa Alternatif Heating Pad untuk Ibu Hamil?
Sebagai penghantar hangat yang dapat membantu meredakan sakit dan nyeri, heating pad memang dapat berfungsi dengan baik.
Namun, apabila Mama lebih menginginkan alternatif yang dapat memberikan kenyamanan, beberapa opsi lain yang dapat dicoba adalah:
- Peregangan lembut. Peregangan lembut yang dapat Mama coba lakukan untuk mengurangi frekuensi rasa nyeri dan tidak nyaman pada tubuh saat hamil adalah yoga.
- Penggunaan pendingin. Penggunaan pendingin yang dimaksudkan adalah penggunaan cool pack yang dapat membantu menurunkan panas yang dirasakan saat nyeri melanda.
- Olahraga ringan. Olahraga ringan yang dapat dicoba untuk mengurangi rasa tidak nyaman dengan tubuh yang kaku saat hamil adalah berjalan atau berenang.
- Hidroterapi. Hidroterapi adalah metode fisioterapi menggunakan air yang dapat membantu mengurangi nyeri, memberi efek relaksasi, dan memberi penguatan pada otot.
Namun, apabila ketidaknyamanan yang Mama rasakan selama kehamilan mengalami peningkatan, pilihan untuk menggunakan heating pad ataupun alternatifnya lebih baik disingkirkan. Mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi mama adalah pilihan terbaiknya, ya, Ma!
Nah, itulah jawaban atas keamanan menggunakan heating pad saat hamil yang telah Popmama.com coba rangkum untuk Mama. Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Amankah Berolahraga saat Program Hamil?
- Amankah Memompa ASI saat Hamil? Ini Kata Dokter!
- Amankah Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil?