Benarkah Lebih Mudah Mencapai Orgasme saat Hamil?
Ibu hamil memiliki tubuh yang lebih sensitif, termasuk untuk orgasme
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orgasme adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi dari puncak perasaan yang didapatkan saat berhubungan seksual. Kondisi ini disebutkan lebih sulit diraih oleh perempuan daripada laki-laki.
Namun, pada ibu hamil, orgasme cenderung lebih mudah dicapai. Hal itulah yang kemudian memunculkan pertanyaan mengenai kebenarannya. Kalaupun benar, pertanyaan yang menyusul setelahnya adalah keamanan dari kondisi tersebut yang terjadi saat hamil.
Untuk membantu Mama menemukan jawabannya, berikut telah Popmama.com rangkum jawaban atas pertanyaan benarkah lebih mudah capai orgasme saat hamil? Yuk, simak jawabannya, Ma!
Benarkah Lebih Mudah Mencapai Orgasme saat Hamil?
Saat berhubungan seksual, orgasme sering disebut sebagai tanda atas puncak aktivitas tersebut. Namun, perempuan disebutkan lebih sulit mencapai puncak tersebut, terkecuali ibu hamil.
Ibu hamil dikatakan lebih mudah mencapai orgasme alih-alih perempuan pada umumnya. Hal tersebut dibenarkan oleh dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin melalui reels Instagram yang diunggahnya.
"Ibu hamil sebenarnya lebih mudah untuk mencapai orgasme. Kenapa demikian? Karena pada ibu hamil darah itu terpusat di organ kelamin dan panggul hingga rahim sehingga ibu hamil menjadi lebih sensitif," ujar dr. Dara.
Mengapa Lebih Mudah Capai Orgasme saat Hamil?
Diberikannya konfirmasi atas kondisi kehamilan yang membuat ibu hamil lebih mudah mencapai orgasme memunculkan pertanyaan lainnya, yaitu alasan dari hal tersebut.
Meskipun telah disinggung mengenai darah yang berpusat di daerah tertentu yang menyebabkan ibu hamil lebih sensitif sehingga mudah capai orgasme, hubungan antara orgasme dan darah yang dimaksudkan tentu masih meninggalkan pertanyaan.
Penjelasan singkatnya adalah orgasme menyebabkan denyut, tekanan, hingga sirkulasi darah mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut membuat darah dipompa ke organ kelamin untuk dapat mencapai puncak.
Pada ibu hamil, dengan kondisi darah yang telah memusat di organ kelamin, terjadinya peningkatan sampai pencapaian atas orgasme tentu menjadi lebih mudah. Selain itu, panggul sebagai salah satu tempat pusatnya darah juga memegang peranan kontraksi dalam orgasme yang turut membantu pencapaiannya lebih mudah.
Bagaimana Cara Aman Mencapai Orgasme saat Hamil?
Sekalipun ibu hamil lebih mudah capai orgasme, kondisi kehamilan sering kali menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan aktivitas seksual. Sebagian ibu hamil kerap merasa takut terhadap dampak dari hubungan seksual pada janin dalam kandungan.
Oleh karena itu, momen dan suasana menjadi kunci utama dalam cara aman capai orgasme saat hamil yang perlu diperhitungkan. Artinya, momen dan suasana yang baik dapat membantu ibu hamil lebih rileks pula.
Perihal momen, trimester pertama tentu tidak dapat menjadi momen yang pas untuk melakukan hubungan seksual. Hal tersebut disebabkan mual dan muntah yang dialami ibu hamil telah membuatnya merasa kurang nyaman lebih dulu.
Mama dapat mencobnya saat kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Pada saat itu, ibu hamil umumnya telah lebih rileks.
Apabila momen yang tepat telah dipastikan, membangun suasana menjadi tugas selanjutnya. Suasana yang nyaman akan membuat ibu hamil tidak lagi dibendung kekhawatiran.
Untuk itu, pastikan posisi yang diatur merupakan posisi terbaik yang aman untuk janin di dalam kandungan. Setelah itu, barulah pastikan ibu hamil merasa rileks sebelum memulai hubungan seksual, seperti mengawalinya dengan foreplay.
Nah, itulah jawaban atas pertanyaan mengenai kebenaran lebih mudah capai orgasme saat hamil yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Semoga artikel di atas membantu, Ma!
Baca juga:
- Benarkah Bentuk Perut Hamil Anak Laki-Laki Lebih Bulat dan Rendah?
- Benarkah Seks saat Hamil Menyebabkan ISK?
- Benarkah Orgasme saat Masturbasi Bisa Menginduksi Persalinan?