7 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil
Yuk, coba buat jus ini untuk redakan darah tinggi saat hamil, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permasalahan darah tinggi saat hamil atau dikenal juga dengan istilah preeklamsia merupakan kondisi ibu hamil yang mengalami peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine.
Kondisi tersebut membuat aliran darah rahim ke plasenta tidak memadai. Akibatnya, janin dapat kekurangan gizi dan pasokan darah sampai berujung pada keterlambatan pertumbuhan dalam kandungan, kelahiran prematur, hingga bayi lahir mati.
Oleh karena itu, apabila kondisi ini tidak ditangani, dampaknya akan semakin fatal. Sayangnya, solusi paling efektif yang dapat dilakukan adalah persalinan. Padahal, persalinan sulit dilakukan apabila kondisi janin belum cukup matang.
Dengan demikian, beberapa cara dianjurkan untuk dilakukan agar mengurangi kondisi tersebut. Salah satu cara yang dapat membantu meredakan gejala preeklamsia adalah dengan mengonsumsi jus penurun darah tinggi saat hamil.
Simak rangkuman Popmama.com selengkapnya di bawah ini, Ma!
1. Jus sayuran berdaun hijau
Kalau sebelumnya Mama mengira jus yang direkomendasikan untuk meredakan gejala preeklamsia akan terbuat dari bahan-bahan tidak terjangkau yang sulit didapat, perkiraan mama salah. Jus penurun darah tinggi yang pertama dapat dibuat dari bahan-bahan di sekitar Mama.
Berbekal sayuran berdaun hijau yang sering disimpan di kulkas, Mama dapat membuat jus untuk menurunkan darah tinggi. Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale, dan kubis, memiliki kandungan nitrat yang dapat mengontrol tekanan darah.
Kandungan nitrat yang mengontrol tekanan darah tersebut dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung.
Nah, kalau begitu, Mama dapat membuka kulkas sekarang untuk mengeksekusi sayur-sayuran berdaun hijau menjadi jus penurun darah tinggi yang penuh gizi!
2. Jus timun
Bahan kedua yang dapat diolah menjadi jus penurun darah tinggi saat hamil lebih sering dijumpai. Bahkan, bahan yang satu ini tampaknya tidak mungkin tidak berada di dapur mama.
Bahan tersebut adalah mentimun, yaitu buah yang sering dibuat untuk lalapan sebagai acar. Ternyata, buah yang satu ini juga dapat diolah menjadi jus penurun darah tinggi lho, Ma!
Kandungan kalium yang dimiliki mentimun dapat membantu kecukupan kalium ibu hamil terpenuhi. Dengan begitu, lebih banyak kalium akan bekerja lebih baik dalam menurunkan tekanan darah tinggi, Ma.
3. Jus tomat
Bahan selanjutnya yang dapat diolah menjadi jus penurun darah tinggi saat hamil adalah tomat. Bahan mengolah sambal yang satu ini memiliki kandungan protein, karbohidrat, kalsium, karoten, thiamin, asam askorbat, fosfor, zat besi, dan potassium.
Kandungannya yang kaya akan nutrisi membuat tomat menjadi salah satu buah yang memiliki banyak manfaat, salah satunya menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Jus tomat bahkan dapat menurunkan kolestrol LDL pada ibu hamil lho, Ma!
Wah, ternyata tomat di dapur tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan membuat sambal saja, ya, Ma?
4. Jus lemon
Lemon mengandung karbohidrat, serat, kalium, kalsium, mineral, berbagai vitamin, dan antioksidan. Kandungan nutrisi yang dimiliki lemon itu membuatnya menjadi buah yang baik untuk dikonsumsi, termasuk oleh ibu hamil.
Tidak hanya itu, lemon bahkan menjadi buah yang dianjurkan dikonsumsi sebagai jus oleh ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi. Hal tersebut disebabkan kandungan antioksidan yang dimiliki lemon dapat membantu menurunkan darah tinggi saat hamil, Ma.
5. Jus pisang
Tidak hanya dimakan, pisang ternyata juga dapat dibuat sebagai jus penurun darah tinggi untuk ibu hamil. Hal tersebut disebabkan kandungan kalium dan mineral yang dimiliki pisang dapat membantu mengontrol hipertensi.
Kandungan kalium tersebut bahkan dapat mengurangi efek natrium dan membantu meredakan ketegangan pada dinding-dinding pembuluh darah.
Dengan begitu, pisang menjadi salah satu pilihan buah untuk diolah saat Mama mulai merasakan gejala darah tinggi, ya.
6. Jus beetroot
Buah beetroot sudah dikenal sebagai pengobatan alami sejak lama. Hal itu didasari oleh kandungan nutrisi beetroot yang beragam meliputi karbohidrat, protein, serat, folat, kalium, magnesium, natrium, zat besi, vitamin, dan mineral.
Kayanya kandungan nutrisi yang dimiliki beetroot membuatnya juga menjadi buah yang baik apabila diolah sebagai jus penurun darah tinggi saat hamil.
Hal tersebut disebabkan beetroot tidak hanya mampu menurunkan tekanan darah, tetapi juga menyeimbangkan kadar natrium dan kalium dalam darah, Ma.
7. Jus delima
Buah delima memiliki kandungan antioksidan tinggi berupa senyawa polifenol. Kandungan dari senyawa tersebut memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil, salah satunya menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya itu, buah delima yang diolah sebagai jus juga dapat membantu menurunkan kadar cedera karena stres oksidatif pada plasenta wanita hamil dengan preeklamsia. Oleh karena itu, buah yang satu ini jelas dapat menjadi salah satu andalan mama yang mengalami preeklamsia, ya.
Nah, itulah 7 jus penurun darah tinggi saat hamil yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Apa jus penurun darah tinggi yang ingin Mama coba setelah membaca artikel ini?
Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Seperti di Layangan Putus, Ini Gejala Preeklamsia yang Perlu Mama Tahu
- Pentingnya Deteksi Dini Preeklamsia untuk Cegah Risiko Kematian
- Rekomendasi Diet untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil