TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Obat Radang Tenggorokan untuk Ibu Hamil

Dari obat dokter sampai obat alami ada di sini, Ma!

Freepik

Sama seperti orang-orang pada umumnya, ibu hamil dapat mengalami penyakit karena infeksi bakteri. Salah satu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri adalah radang tenggorokan.

Bakteri streptococcus dari radang tenggorokan membuatnya memerlukan antibiotik untuk diobati. Namun tentu saja, ibu hamil perlu lebih hati-hati dalam menentukan keputusan yang satu ini.

Untuk membantu Mama, di bawah ini Popmama.com rangkum 7 obat radang tenggorokan untuk ibu hamil. Dari obat dokter sampai obat alami ada di sini, Ma!

1. Amoxicillin

Freepik/gpointstudio

Pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik.

Salah satu antibiotik yang sering diresepkan dokter saat sakit radang tenggorokan adalah Amoxicillin.

Amoxicillin merupakan antibiotik yang telah diuji tidak menimbulkan efek buruk pada janin dalam kandungan. 

 

2. Cephalexin

Freepik/lookstudio

Antibiotik kedua yang dapat diberikan untuk ibu hamil saat radang tenggorokan adalah Cephalexin. Antibiotik yang satu ini termasuk kategori B.

Artinya, Cephalexin tidak menunjukkan pengaruh bahaya bagi kesuburan atau janin dalam kandungan. Obat ini bahkan tidak melewati plasenta bayi saat dikonsumsi.

Namun demikian, penggunaannya tetap perlu dikonsultasikan pada dokter.

3. Penisilin

Freepik

Penisilin termasuk obat radang tenggorokan kategori B. Obat yang satu ini tidak menunjukkan dampak negatif pada bayi dan ibu hamil yang tidak memiliki alergi.

Oleh karena itu, apabila Mama memiliki alergi, penggunaan obat ini perlu diwaspadai. Mama dapat mengonsultasikannya secara langsung kepada dokter mengenai alergi yang dimiliki, ya!

4. Air garam

Freepik/pch.vector

Radang tenggorokan pada ibu hamil tidak hanya dapat diredakan dengan obat-obatan medis, tetapi juga obat alami yang dapat dibuat dengan mudah.

Salah satunya adalah air garam. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan seperempat sendok teh garam ke dalam air di gelas, kemudian aduk sampai tercampur rata.

Gunakan air garam untuk berkumur selama beberapa detik, lalu buang air tersebut. Ulangi langkah ini sebanyak 1 sampai 2 kali sehari, ya, Ma!

5. Teh hangat

Freepik

Radang tenggorokan menyebabkan tenggorokan terasa gatal. Oleh karena itu, minuman hangat dapat membantu melegakan gatal yang ditimbulkan radang tenggorokan.

Salah satu minuman hangat yang dapat menjadi pilihan mama adalah teh hangat. Selain rasanya yang enak, minuman yang satu ini dapat membantu mengurangi gatal yang dirasakan.

Untuk menyesuaikan selera saat kehamilan, Mama juga dapat menambahkan madu atau kayu manis dalam teh hangat mama.

6. Kaldu sup

Freepik

Hampir sama seperti cara kerja teh hangat, kaldu sup juga dapat membantu meredakan radang tenggorokan pada ibu hamil.

Semangkuk kaldu sup yang hangat dapat membantu membersihkan saluran udara dengan sifat antiinflamasi yang dimiliki. Dengan begitu, gejala radang tenggorokan pada ibu hamil dapat berkurang.

Tak hanya itu, kehangatan dari kaldu sup juga dapat memberikan sensasi nyaman dan tenang pada tenggorokan dengan cita rasa sedap dari kaldu, Ma!

7. Humidifier

Freepik/stefamerpik

Humidifier merupakan alat yang menjaga kelembapan udara dengan menyemprotkan uap air ke udara. Alat yang satu ini mengatasi udara kering dalam ruangan.

Oleh karena itu, penggunaan humidifier dapat membantu meringankan penyakit yang terjadi saat kadar kelembapan ruangan sangat rendah, seperti radang tenggorokan.

Humidifier bahkan dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah terulangnya radang tenggorokan dengan kelembapan yang terjaga selama penggunaannya.

Tak hanya itu, bagi ibu hamil yang menyukai aroma terapi, humidifier juga dapat digunakan dengan aroma terapi di malam hari saat udara kamar tidur mulai kering. Dengan begitu, udara kamar tidak hanya menjadi lembab, tetapi juga menenangkan bagi ibu hamil, ya, Ma.

Nah, itulah 7 obat radang tenggorokan untuk ibu hamil. Untuk obat-obatan medis, meski aman, jangan lupa konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, Ma!

Baca juga:

The Latest