Mana yang Lebih Baik untuk Ibu Hamil, Tidur Miring ke Kiri atau Kanan?
Posisi tidur mana yang baik untuk ibu hamil? Miring ke kiri atau kanan?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama bertanya-tanya, bagaimana posisi tidur yang baik saat hamil? Miring ke kiri? Atau miring ke kanan?
Tentu sebelum hamil, pertanyaan seperti itu jarang terpikirkan. Mama mungkinakan langsung tidur tanpa memikirkan posisi tidur yang baik terlebih dahulu.
Namun, setelah hamil, Mama akan mulai khawatir dan mulai bertanya-tanya mengenai dengan posisi tidur yang baik, apakah posisi tidur mama selama kehamilan sudah sesuai untuk menunjang kesehatan sang bayi atau belum.
Lantas, mana yang lebih baik untuk ibu hamil, tidur miring ke kiri atau kanan?
Berikut Popmama.com telah rangkum penjelasan mengenai posisi tidur yang baik saat hamil. Yuk, disimak!
Mana yang Lebih Baik untuk Ibu Hamil, Tidur Miring ke Kiri atau Kanan?
Posisi tidur mana yang baik untuk ibu hamil? Miring ke kiri atau kanan?
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Karena posisi ini dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga aliran darah yang diterima oleh janin akan maksimal.
Selain itu, posisi tidur miring ke kiri juga dapat mencegah tekanan pada organ hati yang terletak di bagian kanan perut dan dapat meningkatkan fungsi ginjal yang akan mempermudah pembuangan limbah pada tubuh dan akan mengurangi pembengkakan yang biasa terjadi pada kaki, pergelangan kaki, serta tangan.
Namun, tentu tidak semua orang terbiasa dengan posisi ini. Maka jika Mama merasa kurang nyaman, Mama bisa sesekali mengubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri.
Selain itu, berikut beberapa tips yang dapat membantu Mama mendapatkan posisi tidur ternyaman saat hamil. Berikut tips nya:
Letakkan bantal di bawah perut dan di antara lutut, hal ini untuk menjaga posisi Mama agar tetap miring.
Letakkan bantal pada sisi tubuh bagian bawah. Hal ini agar bagian dada sedikit terangkat dan tidak mudah sesak napas.
Tambahkan selimut yang digulung atau guling kecil untuk diletakkan pada bagian bawah punggung. Hal ini untuk mengurangi tekanan pada punggung.
Tumpuk beberapa bantal agar posisi kepala tinggi. Hal ini dapat membantu Mama dalam mencegah asam lambung lho, Ma!
Posisi Tidur yang Harus Dihindari saat Hamil
Semakin besar usia kandungan mama, maka semakin perlu diperhatikan mana posisi tidur yang perlu dihindari. Oleh karena ini, Mama perlu membiasakan untuk tidur dengan posisi miring kiri sejak kehamilan trimester pertama agar lebih memudahkan Mama ke depannya jika sudah terbiasa.
Pada usia kehamilan trimester kedua, pantang bagi Mama untuk tidur dalam posisi telentang. Hal ini karena posisi tersebut dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar yang kemudian akan berisiko menghambat aliran darah yang diterima oleh janin.
Selain berdampak pada janin, tidur dengan posisi ini juga memberi dampak negatif kepada Mama karena juga berisiko menurunkan aliran darah balik pada Mama yang akan menyebabkan sesak napas dan pusing.
Meski begitu, Mama tidak perlu khawatir jika tiba-tiba posisi tidur berubah dari miring menjadi telentang untuk beberapa saat. Hal ini tentu lazim terjadi. Untuk mengantisipasinya, Mama bisa meletakkan bantal atau guling di belakang punggung agar tubuh tidak sepenuhnya telentang.
Selain telentang, Mama juga tentunya dilarang untuk tidur dengan posisi tengkurap karena posisi ini akan menambah tekanan pada janin yang sedang berkembang sehingga berpotensi menimbulkan berbagai dampak buruk bagi janin dan Mama.
Tips Mengatasi Susah Tidur saat Hamil
Jika Mama sering mengalami kesulitan untuk tidur atau mudah terbangun pada malam hari, coba terapkan beberapa tips berikut, yuk, Ma!
Tuliskan jadwal bangun tidur dan tidur di waktu yang sama setiap harinya.
Lakukan aktivitas yang santai ketika mendekati waktu tidur, contohnya seperti membaca buku atau meminum susu hangat.
Latihan yoga agar tubuh dan pikiran semakin rileks.
Hindari melakukan screen time saat menjelang waktu tidur.
Jika Mama sering terbangun karena merasakan kaki kram, maka cobalah konsumsi makanan yang kandungannya tinggi akan kalsium seperti brokoli, pakcoy, bayam, dan pepaya. Selain itu, jangan lupa penuhi kebutuhan air minum setiap harinya.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai posisi tidur yang baik saat hamil. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup dan mempraktikkan beberapa tips di atas, ya, Ma!
Selamat mencoba!
Baca juga:
- Tidur Tengkurap saat Hamil, Apakah Aman?
- 7 Posisi Tidur agar Janin Tidak Sungsang
- Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan?