TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Ibu Hamil Boleh Pakai Minyak Kayu Putih?

Apakah minyak kayu putih aman untuk kehamilan dan janin?

Pixabay/monicore

Minyak kayu putih sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah, seperti gatal, perut kembung, mual, hingga pusing.

Saat hamil, Mama mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan seperti yang disebutkan di atas. Hal ini normal dan kerap dialami oleh para calon mama. Biasanya, minyak kayu putih digunakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tapi seperti yang Mama ketahui, ibu hamil perlu ekstra hati-hati dalam menggunakan obat atau minyak esensial, termasuk minyak kayu putih.

Apakah ibu hamil boleh pakai minyak kayu putih? Nah, penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, ya. Bagi ibu hamil penggemar minyak kayu putih, yuk, simak dulu penjelasannya!

Apakah Ibu Hamil Boleh Pakai Minyak Kayu Putih?

Wikipedia

Minyak kayu putih merupakan minyak yang dihasilkan dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih.

Di Indonesia, minyak kayu putih digunakan oleh anak-anak hingga orangtua. Bila dibalurkan ke tubuh, minyak kayu putih menimbulkan sensasi hangat dan nyaman. Selain itu, minyak kayu putih juga digunakan untuk mengatasi mual, pusing, perut kembung, hidung tersumbat, nyeri, hingga gatal.

Tapi apakah ibu hamil boleh pakai minyak kayu putih? Hingga kini, belum ada penelitian yang mengungkapkan dampak negatif minyak kayu putih bagi kehamilan dan janin. Ibu hamil boleh menggunakan minyak kayu putih, namun hanya pemakaian luar saja, ya.

Selain itu, bila Mama mengalami iritasi atau alergi setelah penggunaan minyak kayu putih, sebaiknya dihentikan.

Manfaat Minyak Kayu Putih

Freepik

Sering digunakan di Indonesia, berikut beberapa manfaat dari minyak kayu putih bagi kesehatan:

  1. Mengatasi hidung tersumbat dan gangguan saluran pernapasan. Daun serta ranting pohon cajeput alias pohon kayu putih sebagai salah satu bahan dasar pembuatan minyak kayu putih memiliki senyawa yang bersifat dekongestan. Senyawa tersebut dapat melegakan tenggorokan dan hidung ketika sedang tersumbat, Ma. Minyak kayu putih dapat membantu mengurangi beberapa gejala penyakit pada saluran pernapasan seperti bronkitis hingga laringitis. 
  2. Mengatasi rasa gatal di kulit akibat gigitan serangga atau nyamuk. Minyak kayu putih mengandung anti peradangan. Anti peradangan ini bisa mencegah atau menghilangkan rasa gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga. 
  3. Meredakan kram. Minyak kayu putih bisa meringankan permasalahan kesehatan termasuk meredakan kram yang kerap dialami oleh ibu hamil. Bila Mama mengalami kram, Mama bisa membalurkan minyak kayu putih, ya.
  4. Berfungsi sebagai aromaterapi yang membuat Mama nyaman. Bagi sebagian orang, aroma minyak kayu putih bisa membuat nyaman dan tenang. Minyak kayu putih dapat menenangkan pikiran dan suasana hati yang gelisah. Dan perubahan suasana hati ini kerap dialami oleh ibu hamil karena perubahan hormon.
  5. Meredakan sakit kepala dan pusing. Salah satu cara untuk mengatasi sakit kepala dengan cara alami, Mama bisa menggunakan minyak kayu putih dengan mengoleskannya pada bagian belakang dan samping leher. Ketika dioleskan, maka udara segar dari aroma minyak kayu putih akan semakin terasa. Hal ini tentu akan membuat sistem pernapasan semakin rileks dari sebelumnya dan mampu mengobati sakit kepala. 

Tips Menggunakan Minyak Kayu Putih saat Hamil

freepik

Jika Mama merasa tidak memiliki masalah dengan aroma minyak kayu putih dan ingin menggunakannya saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diingat supaya tetap aman.

Salah satunya adalah perhatikan kepekatan minyak kayu putih, hindari menggunakannya secara berlebihan apabila terlalu pekat karena bisa membuat iritasi.

Penggunaan minyak kayu putih juga sebaiknya tidak dicampur dengan minyak esensial atau aromaterapi lainnya.

Sampai saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang paling tepat dan aman untuk minyak kayu putih. Tapi supaya lebih aman, gunakan secukupnya saja dan hanya jika benar-benar diperlukan. Jangan sampai Mama bergantung hanya pada minyak kayu putih untuk mengatasi ketidaknyamanan saat hamil, ya.

Bila merasa mual, atasi dengan mengonsumsi makan atau minum minuman hangat. Jangan lupa banyak istirahat juga.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan minyak kayu putih:

  • Perhatikan apakah ada reaksi alergi. Bila ada, Mama sebaiknya menghentikan penggunaan minyak kayu putih.
  • Untuk mencegah alergi atau iritasi di kulit, Mama bisa menghirup minyak kayu putih untuk mengatasi mual atau pusing.
  • Gunakan minyak kayu putih seperlunya saja, ya, Ma.

Itu penjelasan tentang apakah ibu hamil boleh menggunakan minyak kayu putih. Bagi Mama penggemar minyak kayu putih, Mama boleh menggunakannya saat hamil. Namun sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan, ya, Ma!

Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam mengatasi ketidaknyamanan saat hamil.

Baca juga:

The Latest