Benarkah Makan Pisang Bisa Meningkatkan Peluang Hamil Anak Laki-Laki?
Anggapan makan buah pisang bisa memengaruhi jenis kelamin janin sering didengar. Mitos atau fakta?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pisang merupakan salah satu buah yang kaya vitamin dan mineral. Seperti yang Mama ketahui, ibu hamil perlu mengonsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin lainnya.
Namun, ada hal lain yang mungkin membuat ibu hamil mengonsumsi pisang. Mungkin Mama pernah mendengar orang lain mengatakan jika ibu hamil suka makan pisang maka bisa melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki. Benarkah konsumsi pisang dapat menentukan jenis kelamin janin? Mitos atau fakta?
Nah, untuk mengetahui penjelasannya, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang benarkah makan pisang bisa meningkatkan peluang hamil anak laki-laki.
Semoga bisa menambah wawasan, ya, Ma.
Benarkah Makan Pisang Bisa Meningkatkan Peluang Hamil Anak Laki-Laki?
Saat hamil, merupakan hal yang wajar bila calon orangtua mengharapkan jenis kelamin tertentu. Beragam cara dilakukan agar calon Mama bisa mengandung janin dengan jenis kelamin yang diharapkan.
Mama mungkin pernah mendengar soal konsumsi pisang bisa membuat mama hamil janin berjenis kelamin laki-laki. Apakah benar?
Ini mitos ya, Ma. Mengutip dari unggahan dr. Keven Tali SP.OG di laman Instagram, hingga saat ini belum ada penelitian bahwa konsumsi pisang saat hamil bisa menentukan jenis kelamin janin yang dikandung, Ma. Selain itu, yang menentukan jenis kelamin janin adalah kombinasi kromosom orangtua selama pembuahan.
Namun bukan berarti Mama tidak bisa mengonsumsi pisang selama masa kehamilan, ya. Pisang termasuk buah yang kaya manfaat bagi ibu hamil.
Kandungan Nutrisi Pisang
Setiap 100 gram pisang mengandung:
- Air: 67,8 gram
- Energi: 128 kalori
- Protein: 0,8 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 30,2 gram
- Serat: 8,1 gram
- Kalsium: 12 miligram
- Fosfor: 28 miligram
- Natrium: 3 miligram
- Kalium: 382,0 miligram
Pisang juga mengandung berbagai mineral seperti beta karoten, vitamin B kompleks, vitamin C, dan niasin.
Ibu hamil membutuhkan sekitar 4.700 mg potasium per hari untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan potasium, Mama dapat mengonsumsi sekitar satu hingga dua buah pisang ukuran sedang setiap hari. Jumlah ini juga dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi Mama.
Manfaat Konsumsi Pisang saat Hamil
Kandungan nutrisi pisang dapat memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil dan janin, antara lain:
- Mengurangi mual
Morning sickness atau merasa mual sering terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan. Pisang kaya akan vitamin B6, vitamin yang dapat membantu meminimalkan gejala ini.
- Baik untuk pencernaan
Serat makanan dan potasium yang ada pada pisang baik untuk pencernaan, menghilangkan racun tubuh dan mencegah sembelit. Pisang juga merupakan sumber pektin yang membantu meningkatkan proses pencernaan. Konsumsi pisang secara rutin juga melancarkan buang air besar secara teratur, Ma.
- Mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin
Pisang merupakan sumber asam folat. Selama kehamilan, asam folat sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat bawaan dan juga kelahiran prematur.
- Meningkatkan energi
Konsumsi pisang juga dapat meningkatkan energi Mama. Seperti yang Mama ketahui, kelelahan merupakan salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil. Glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang ada pada pisang memainkan peran penting sebagai sumber energi.
- Karbohidrat
Mengandung karbohidrat yang baik, pisang membuat Mama merasa kenyang. Ini adalah makanan terbaik untuk dipilih setiap kali Mama merasa lapar.
- Mencegah fluktuasi tekanan darah
Kalium sangat penting dalam mengendalikan fluktuasi tekanan darah. Pisang adalah sumber potasium yang sangat baik dan membantu tubuh kehilangan sodium, penyebab utama masalah tekanan darah.
- Mencegah anemia
Selama kehamilan, kebutuhan darah meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Ini dapat meningkatkan risiko anemia, salah satu masalah yang umum dialami ibu hamil. Pisang mengandung zat besi dan dapat meningkatkan kadar zat besi dan melawan anemia kehamilan.
- Memerangi radikal bebas
Pisang kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang baik. Antioksidan membantu dalam memerangi kerusakan radikal bebas dalam tubuh dan memberikan perlindungan dari kerusakan sel.
- Mengatasi stres dan gangguan kecemasan
Perasaan tegang dan khawatir adalah hal yang wajar saat hamil. Konsumsi pisang juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan Mama.
Apakah Konsumsi Pisang Bisa Menimbulkan Efek Samping Tertentu?
Meski aman untuk dikonsumsi saat hamil muda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Mama. Hindari konsumsi pisang jika Mama memiliki kondisi berikut ini:
- Jangan mengonsumsi pisang jika Mama memiliki diabetes gestasional karena pisang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Diskusikan dengan dokter soal apa yang boleh dikonsumsi dan harus dihindari.
- Beberapa orang akan mengalami reaksi alergi terhadap komponen lateks yang disebut kitinase, yang terdapat dalam pisang. Bila Mama jarang mengonsumsi pisang sebelumnya, perhatikan reaksi alergi setelah makan pisang, ya.
Agar Mama memiliki kehamilan yang sehat, konsultasikan dengan dokter mengenai makanan dan minuman yang baik sesuai dengan kondisi kehamilan Mama, ya.
Itu penjelasan tentang benarkah makan pisang bisa meningkatkan peluang hamil anak laki-laki. Mengharapkan jenis kelamin tertentu adalah hal yang umum dialami oleh para calon orangtua, Ma. Namun, sebelum mengikuti mitos-mitos tertentu, cari tahu dulu faktanya, ya.
Baca juga:
- 15 Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui
- 9 Manfaat Buah Leci untuk Ibu Hamil
- 29 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil