Kapan Gerakan Janin Kembar Mulai Terasa? Ini yang Perlu Diketahui, Ma
Apa bedanya gerakan janin tunggal dengan janin kembar?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan merupakan hal yang menggembirakan bagi seluruh keluarga, terutama Mama dan Papa. Bagaimana jika Mama hamil kembar? Bisa dibayangkan Mama pasti sangat bersemangat. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh Mama jika hamil kembar, salah satunya adalah gerakan janin.
Sama halnya seperti kehamilan tunggal, Mama harus mengamati pergerakan janin untuk memastikan tidak ada masalah dengan janin.
Namun bagaimana cara membedakan gerakan setiap janin? Bagaimana cara Mama mengetahui jika ada sesuatu yang salah?
Ada perbedaan besar antara gerakan janin ketika Mama hamil tunggal dan hamil kembar. Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum informasi mengenai pergerakan janin kembar berikut ini:
Kapan Mama akan Merasakan Gerakan Janin Kembar?
Ketika Mama hamil kembar untuk pertama kali, Mama akan merasakan gerakan janin pada minggu ke 18-20. Akan lebih cepat jika ini adalah kehamilan kedua.
Kapan Mama dapat merasakan gerakan bayi juga tergantung pada bentuk tubuh dan posisi plasenta. Sedikitnya bantalan pada perut akan membuat Mama lebih cepat merasakan gerakan janin.
Posisi plasenta yang menghadap ke depan juga akan membuat Mama merasakan gerakan janin lebih lama daripada ibu hamil lainnya.
Bagaimana Perbedaannya dengan Kehamilan Tunggal?
Perbedaan utama adalah seberapa cepat janin kekurangan ruang gerak. Hal ini membuat Mama lebih cepat mendeteksi tendangan atau gerakan setiap janin. Mama akan merasakan semacam sensasi bergulir yang menekan di perut saat janin bergerak di ruang yang lebih sempit.
Ini biasanya terjadi pada akhir trimester kedua, sedangkan bagi ibu yang hamil tunggal, mereka baru akan sampai pada titik ini di trimester ketiga.
Apakah Mama Dapat Mengetahui Perbedaan Gerakan Setiap Janin?
Beberapa ibu yang hamil kembar mungkin dapat mengetahui janin mana yang memberikan tendangan atau gerakan, terutama pada awal trimester kedua (ketika masih ada ruang kosong), dan jika janin selalu menetap di sisi yang sama.
Namun, karena posisi janin berdekatan, sulit untuk membedakan setiap gerakan empat tangan dan empat kaki yang ada di perut mama.
Bagaimana Cara Menghitung Gerakan Janin Kembar?
Menghitung tendangan janin adalah cara yang bagus bagi setiap calon ibu untuk mencoba mengukur seberapa banyak (atau sedikit) janin bergerak. Ini berlaku juga untuk kehamilan kembar. Berikut tips bagi Mama untuk menghitung gerakan janin kembar:
- Dua kali sehari, setiap pagi dan malam, catat waktu dan mulailah menghitung setiap gerakan yang Mama rasakan.
- Berhentilah ketika Mama mencapai hitungan ke 10, dan perhatikan waktu lagi.
- Jika Mama butuh lebih dari satu jam untuk merasakan 10 gerakan, cobalah untuk merangsangnya dengan makan camilan atau berjalan-jalan. Setelah itu, berbaring santai dan hitung lagi.
- Jika dua jam berlalu tanpa 10 gerakan, segera hubungi dokter.
Gerakan janin kembar dengan cepat menjadi lebih terbatas karena kekurangan ruang di rahim. Sehingga penting untuk memerhatikan pola gerakan mereka. Misalnya apakah mereka biasanya aktif tepat setelah Mama makan atau ketika Mama beristirahat? Jika mereka menyimpang dari pola itu, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter.
Janin juga akan mengalami periode bergerak dan periode istirahat, bahkan tidur. Jadi jika mereka diam, jangan panik. Setelah beberapa minggu banyak menendang dan berguling, mungkin saja mereka sampai pada titik di mana ruangnya mulai terbatas untuk bergerak.
Jika benar-benar terjadi penurunan atau kurangnya aktivitas pada salah satu janin, dokter akan memeriksa beberapa hal, seperti tingkat cairan ketuban dan discordant growth, di mana satu janin tumbuh lebih cepat daripada yang lain. Pertumbuhan yang lebih cepat pada salah satu janin biasanya tidak menandakan masalah kecuali ada perbedaan signifikan pada ukuran tiap janin.
Jika Mama merasakan ada perubahan pada gerakan janin kembar dan merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter.
Baca juga:
- Ini Pentingnya Mengetahui Pergerakan Janin di Akhir Kehamilan
- Patut Dicoba, Ini Cara Memprediksi Jenis Kelamin Bayi
- Sesak Napas Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya