TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kencing Berdarah saat Hamil, Apakah Membahayakan Janin?

Kencing berdarah saat hamil biasanya merupakan indikasi infeksi saluran kemih

freepik/gpointstudio

Muncul bercak saat buang air kecil sering terjadi pada kehamilan, terutama pada 3 bulan pertama. Namun, munculnya darah pada urine selama kehamilan mungkin mengindikasikan adanya masalah.

Selalu beri tahu dokter tentang gejala yang muncul untuk menentukan penyebabnya, yang membantu dalam menentukan pilihan pengobatan.

Mengetahui penyebab munculnya darah di urine saat hamil itu sangat penting, Ma. Selain itu, Mama mungkin akan bertanya-tanya: apakah kencing berdarah saat hamil dapat membahayakan janin? Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Darah pada Urine saat Hamil: Indikasi Infeksi Saluran Kemih

Freepik/onlyyouqj

Ibu hamil secara signifikan lebih rentan terhadap ISK (infeksi saluran kemih). Hingga 10% ibu hamil mengalami setidaknya satu kali ISK selama kehamilannya. Bakteri yang masuk ke uretra dan selanjutnya menyebar ke kandung kemih, ureter, atau ginjal menyebabkan ISK. Ada peningkatan hormon yang mengendurkan otot selama kehamilan untuk memfasilitasi masuknya bakteri ke dalam sistem saluran kemih.

Mama mungkin menderita ISK jika urine berbau busuk, keruh, atau mengandung sedikit darah. Darah pada urine saat hamil mungkin merupakan indikasi ISK.

Selain itu, berikut beberapa gejala ISK yang mungkin Mama alami:

  • keinginan terus-menerus untuk buang air kecil,
  • sering buang air kecil dalam jumlah sedikit,
  • sensasi terbakar saat buang air kecil,
  • demam,
  • ketidaknyamanan di bagian tengah panggul,
  • sakit punggung,
  • urine berbau tidak sedap,
  • urine berdarah (hematuria),
  • urine keruh.

Mama dapat mencegah atau menyembuhkan ISK dengan minum air putih yang cukup, mengosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah melakukan aktivitas seksual, menjaga kebersihan area sekitar alat kelamin, dan buang air kecil hingga kandung kemih kosong.

Selain itu, Mama dapat mencegah ISK dengan menghindari mandi busa, menggunakan celana dalam berbahan katun, dan menghindari celana atau legging ketat.

Kondisi yang Berhubungan dengan Darah pada Urine selama Kehamilan

Freepik/freepik

Berbagai kelainan bisa menyebabkan darah dalam urine. Beberapa penyebab pendarahan atau flek saat buang air kecil antara lain:

  • batu ginjal,
  • glomerulonefritis (radang ginjal),
  • penyakit ginjal,
  • kanker kandung kemih,
  • kondisi menular,
  • anemia sel sabit.

Apakah Munculnya Darah pada Urine selama Kehamilan Bisa Membahayakan Janin?

Freepik/lookstudio

Mama harus segera menghubungi dokter jika melihat darah atau bercak saat buang air kecil. ISK selama kehamilan bisa sangat berbahaya karena dapat memengaruhi kesehatan Mama dan janin.

Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur. Dokter mungkin melakukan urinalisis untuk mendiagnosis ISK. Tes ini memeriksa urine untuk mencari bakteri dan sel darah putih dan merah.

Pielonefritis adalah ISK yang menyerang ginjal. Jika Mama sedang hamil, hal ini dapat menyebabkan:

  • persalinan prematur,
  • infeksi parah,
  • sindrom gangguan pernapasan pada orang dewasa,
  • anemia,
  • infeksi jangka panjang.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Freepik

Infeksi saluran kemih pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, berikut beberapa penyebabnya:

  • Sering menahan buang air kecil

Dikutip dari unggahan akun Instagam milik Dokter Kandungan dr. Keven Tali, ibu hamil yang sering menahan buang air kecil berisiko mengalami infeksi saluran kemih.

  • Setelah buang air kecil, organ intim tidak dibersihkan dengan baik

Ibu hamil bisa terkena infeksi saluran kemih apabila setelah buang air kecil organ intimnya tidak dibersihkan dengan baik. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko ISK pada ibu hamil karena dapat memudahkan bakter masuk dan menginfeksi saluran kemih.

  • Rahim semakin membesar

Saat hamil, rahim akan semakin membesar. Kondisi rahim yang semakin besar ini dapat menekan dan mengahalngi saluran kemih yang kemudian menyebabkan urin sulit untuk keluar sepenuhnya.

Saat urine dalam kandung kemih tidak keluar seluruhnya, maka bakteri bisa menumpuk dalam saluran kemih dan akhirnya menyebabkan infeksi.

Bagaimana Mencegah Infeksi Saluran Kemih dan Urine Berdarah saat Hamil?

Untuk mencegah infeksi saluran kemih, berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan:

  • Hindari menahan buang air kecil

Saat Mama merasa ingin buang air kecil, disarankan untuk segera buang air kecil dan jangan menahan atau menundanya.

Hal ini perlu dilakukan agar bakteri yang tertinggal dan menumpuk dalam kandung kemih dikeluarkan bersama dengan urin sehingga tidak menimbulkan infeksi.

  • Menjaga kebersihan saluran kencing

Menjaga kebersihan saluran kencing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah ISK.

Setelah buang air kecil, segera bilas area intim dengan bersih dari depan ke belakang agar mencegah tersebarnya bakteri pindah dari anus ke vagina atau uretra. Setelah itu keringkan vagina agar tidak dalam kondisi lembap.

  • Jaga kelembaban vagina

Vagina yang lembab dapat menyebabkan bakteri menjadi mudah untuk berkembang biak, untuk hal itu sangat penting untuk menjaga kelembaban vagina.

Ada baiknya apabila Mama menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti celana dalam.

  • Hindari penggunaan sabun pembersih vagina

Di dalam vagina, terdapat bakteri baik yang dapat melindugi vagina dari pertumbuhan bakteri jahat. Apabila Mama sering menggunakan sabun pembersih vagina, semua bakteri termasuk bakteri baik akan hilang. Untuk menjaga kebersihan vagina, sebernya memakai air saja sudah cukup.

Bila Mama mengalami kencing berdarah, segera hubungi dokter. Tergantung penyebabnya, namun dalam beberapa kasus, kencing berdarah yang tidak ditangani bisa membahayakan janin dan kesehatan ibu hamil.

Jadi Mama sudah mengetahui penjelasan tentang apakah kencing berdarah saat hamil bisa membahayakan janin. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Mama!

Baca juga:

The Latest