Rajin Minum Susu saat Hamil Bikin Badan Bayi Tinggi, Mitos atau Fakta?
Minum susu saat hamil bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan untuk mama dan janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan mama. Nutrisi juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin sampai waktunya ia lahir nanti.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, selain makanan dan vitamin prenatal, ibu hamil juga minum susu. Namun selain untuk kebutuhan nutrisi, ada yang meminumnya dengan tujuan lain, seperti agar bayi yang memiliki tubuh yang tinggi.
Lantas, benarkah rajin minum susu saat hamil bikin badan bayi tinggi? Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Kandungan Susu Khusus untuk Ibu Hamil
Selain kalsium, susu khusus untuk ibu hamil juga mengandung asam folat, vitamin A, C, dan D, protein, zat besi, serta lemak.
Kandungan ini khusus disediakan dalam susu untuk ibu hamil untuk memenuhi nutrisi harian.
Manfaat Susu selama Kehamilan
Secara umum, susu mengandung kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk meminimalkan risiko bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Minum susu selama kehamilan juga bisa membuat bayi tumbuh lebih tinggi dibanding bayi yang tidak mendapat asupan nutrisi dari susu.
Susu juga diperkaya kandungan protein, asam amino, dan asam lemak. Ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf dan otak si Kecil dalam kandungan. Terakhir, susu bisa meningkatkan sistem imunitas mama sehingga tidak mudah terserang penyakit selama kehamilan.
Apakah Ibu Hamil Wajib Minum Susu?
Jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan nutrisi masing-masing ibu hamil. Bagi Mama yang mampu memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi sayuran, daging, dan buah-buahan, maka tidak diwajibkan minum susu.
Sebaliknya, apabila Mama merasa kebutuhan nutrisi tidak dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari, maka tak ada salahnya untuk mencoba minum susu. Artinya, susu hanya asupan untuk melengkapi nutrisi.
Yang terpenting adalah Mama mampu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Misalnya, Mama bisa mengonsumsi roti untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, dan kacang-kacangan untuk kebutuhan asam folat. Kemudian, telur dan daging untuk kebutuhan protein, serta sayur dan daging untuk kebutuhan vitamin, mineral, dan kalsium.
Jenis Susu yang Perlu Dikonsumsi saat Hamil
Setiap fase kehamilan membutuhkan varian susu yang berbeda. Untuk trimester pertama, Mama umumnya membutuhkan susu hamil yang mengandung lebih banyak vitamin D, asam folat, dan DHA.
Sebab, pada trimester pertama, janin masih dalam fase pembentukan sistem saraf, otak, jantung, dan organ vital lainnya.
Untuk trimester kedua dan ketiga , Mama bisa mengonsumsi susu yang mengandung kaya zat besi. Tujuannya adalah mencegah anemia serta mengurangi risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan rendah.
Diskusikan dengan dokter kandungan yang mengetahui kondisi kehamilan Mama mengenai jenis susu yang cocok untuk Mama, ya.
Benarkah Rajin Minum Susu saat Hamil Bikin Badan Bayi Tinggi?
Menurut dr. Keven Tali, OBGYN di laman Instagram @dokterkeven, pada dasarnya mengonsumsi susu saat hamil memang bisa berpengaruh pada tinggi bayi. “Namun hal itu bukan faktor penentu. Karena yang terpenting adalah kecukupan nutrisi yang seimbang,” tambah dr. Keven.
Selain itu, ada beberapa faktor yang memengaruhi tinggi anak kelak, antara lain:
- Faktor keturunan atau genetik,
- Pemenuhan nutrisi setelah bayi lahir,
- Hormon pertumbuhan.
Jadi, rajin minum susu saat hamil bisa memengaruhi tinggi badan bayi. Tapi, itu bukan faktor penentu satau-satunya, ya, Ma. Apakah Mama juga mengonsumsi susu untuk ibu hamil?
Baca juga:
- 6 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Rasa Strawberry
- 20 Rekomendasi Susu Kedelai Kaya Nutrisi untuk Ibu Hamil
- 7 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Anti Mual, Cegah Kekurangan Nutrisi