Penuhi Kebutuhan Janin, 5 Makanan Kaya Protein untuk Ibu Hamil
Penting banget memenuhi kebutuhan protein selama hamil untuk tumbuh-kembang janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika hamil, bukan hanya perut mama yang semakin membesar tetapi juga kebutuhan protein mama yang semakin bertambah. Faktanya, protein sangat krusial kebutuhannya untuk pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, penting memenuhi asupan protein dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Idealnya, dalam sehari perempuan dewasa membutuhkan sekitar 75 gram protein atau tiga porsi. Jumlah ini berlipat ganda ketika Mama hamil. Kebutuhan protein ini bisa didapatkan dari beragam makanan. Apa sajakah makanan sumber protein untuk ibu hamil?
Berikut Popmama.com merangkum daftarnya, dilansir dari What To Expect:
1. Daging unggas
Daging ayam mengandung 23-25 gram protein. Jumlah ini bisa didapatkan dalam porsi tiga ons atau seukuran setara setumpuk kartu atau sabun batang. Kombinasikan daging ayam atau daging unggas lainnya dengan bayam segar dan salad sayuran serta kacang-kacangan untuk menambah nutrisi.
2. Telur
Ada banyak alasan untuk menjadikan telur sebagai bagian dari menu diet berprotein tinggi saat kehamilan. Satu telur besar mengandung lebih dari 6 gram protein; 2,7 gram dalam kuning telur dan 3,6 gram dalam putih telur.
Telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diolah, entah itu direbus, dibuat mata sapi atau dadar, dijadikan isian roti atau sandwich, atau pun dicampurkan dengan makanan lain. Berkreasilah dengan telur dan dijamin Mama tidak akan pernah bosan.
3. Daging merah
Daging merah tanpa lemak tidak hanya lebih sehat untuk jantung mama, tetapi protein yang dikandungnya pun sangat tinggi.
Satu porsi setara tiga ons daging sapi tanpa lemak, babi, atau domba yang dimasak, masing-masing mengandung 26, 22, dan 23 gram protein. Sementara porsi yang sama dari ham tanpa lemak mengandung 14 gram.
Pilih daging tanpa lemak sebagai bahan dalam hidangan sehari-hari ketika masa kehamilan. Bukan hanya sebagai bintang utama di piring, tetapi juga sebagai hidangan pendamping. Sedikit saja daging tanpa lemak sudah cukup meningkatkan asupan harian mama karena daging merah kaya akan protein berkualitas tinggi.
4. Makanan laut
Makanan laut kaya akan protein dan aman dikonsumsi selama Mama memilihnya dengan bijak. FDA menyatakan bahwa Mama dapat dengan aman mengonsumsi hingga 12 ons makanan laut rendah merkuri yang dimasak setiap minggu saat hamil atau menyusui.
Tiga ons makanan laut seperti salmon, pollock, sarden, cod, trout, tilapia, atau udang mengandung 15 hingga 23 gram protein.
5. Kacang-kacangan
Kacang tanah, kenari, kacang mete, pistachio, dan almond adalah sumber protein nabati yang baik. Kandungan protein di dalamnya mulai dari 4 hingga 7 gram per porsi (1 ons, kira-kira segenggam).
Biji labu, biji bunga matahari, dan bahkan biji chia, rami, dan wijen juga tak kalah berprotein. Jumlahnya sekitar 5 hingga 9 gram per porsi. Dan jangan lupa selai kacang. Satu porsi (atau dua sendok makan) selai kacang memasok kebutuhan hingga 7 gram protein.
Perlu diingat, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung kalori tinggi. Jadi nikmatilah sewajarnya dalam jumlah sedang.
Itu dia lima makanan sumber protein untuk ibu hamil yang bisa Mama konsumsi selama masa kehamilan. Konsumsilah makanan yang beragam dan bila perlu konsultasikan menu harian mama dengan dokter agar mendapatkan asupan gizi yang seimbang demi kesehatan tubuh mama dan tumbuh-kembang janin dalam kandungan.
Baca Juga:
- Cocok untuk Ibu Hamil, Manfaat Konsumsi Belut selama Masa Kehamilan
- Berapa Dosis Minum Minyak Ikan yang Dianjurkan selama Kehamilan?
- 10 Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin selama Kehamilan