Mama Wajib Tahu, Inilah Cara Mengukur Tinggi Fundus di Masa Kehamilan

Bagaimana Cara Mengukur Tinggi Fundus?

Cara termudah mengukur ukuran bayi dalam kandungan adalah dengan mengukur tinggi fundus ibu hamil. Dokter akan mengukur jarak dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim dalam sentimeter. Dokter juga akan meraba perut untuk memperkirakan ukuran bayi mama.

Dalam mengukur tinggi fundus, dokter menggunakan pita pengukur untuk mengukur jarak dari area panggul ke bagian atas rahim. Prosedur ini juga mengukur perut mama dalam posisi miring ke bawah setelah melewati titik tertinggi benjolan perut.

Setelah usia kehamilan menginjak 24 minggu, tinggi fundus dalam sentimeter biasanya sama dengan angka minggu kehamilan mama. Itu artinya jika Mama sedang hamil 29 minggu, tinggi fundus biasanya sekitar 29 cm pula. 

Antara minggu ke-37 hingga 40, bayi mulai turun ke panggul karena sudah memasuki periode persalinan, sehingga ukuran tinggi fundus pun mulai menurun.

Apa Tujuan Mengukur Tinggi Fundus?

Pengukuran tinggi fundus bisa dengan cepat dilakukan untuk memperkirakan hal-hal penting tentang kehamilan mama, antara lain:

• Dokter akan memperkirakan dengan lebih baik usia kehamilan mama
• Dokter dapat memastikan berat badan mama bertambah sehingga bayi dapat tumbuh secara konsisten lewat grafik tinggi fundus dari waktu ke waktu
• Tinggi fundus membantu menunjukkan seberapa besar pertumbuhan janin mama

Pengukuran tinggi fundus bisa menjadi alternatif pengukuran kehamilan yang penting dilakukan, terutama jika tidak ada alat USG yang memadai untuk melakukannya.

Kapan Pengukuran Tinggi Fundus Dilakukan?

Dokter biasanya mulai melakukan pengukuran tinggi fundus pada usia kehamilan 20 minggu. Setelah itu, dokter akan rutin mengukurnya setiap Mama melakukan pemeriksaan rutin bulanan hingga waktunya persalinan. Oleh karena pentingnya pengukuran ini bagi kondisi kehamilan dan kesehatan janin, jangan sampai melewatkan pemeriksaan rutin bulanan ya, Ma.

Tinggi Fundus Lebih Besar atau Kecil, Berbahayakah?

Pada berbagai pengukuran tinggi fundus, tentu saja ada berbagai variasi hasil yang muncul. Misalnya, saat Mama berada di minggu ke-25 kehamilan tetapi tinggi fundus menunjukkan angka minggu kehamilan yang lebih besar atau kecil. Mungkin Mama merasa bingung atau khawatir. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya.

Jika angka tinggi fundus lebih tinggi, kemungkinan:

• Usia kehamilan mama lebih awal dari yang Mama atau dokter hitung berdasarkan siklus menstruasi yang terlewat atau USG pertama.
• Bayi mama lebih besar dari rata-rata.
• Bentuk atau tipe tubuh mama yang membuat perut sedikit lebih menonjol
• Kandung kemih penuh atau harus BAB (ya, kedua hal ini terkadang bisa membuat perut lebih buncit sekitar 3 cm lebih besar!)

Jika angka tinggi fundus lebih kecil, kemungkinan:

• Usia kehamilan mama lebih muda dari perkiraan mama dan dokter
• Ukuran bayi lebih kecil dari rata-rata
• Bentuk atau tipe tubuh yang membuat perut tidak terlalu terlihat

Mengukur tinggi fundus hanyalah salah satu cara dokter memeriksa kesehatan kehamilan mama dan memantau pertumbuhan serta perkembangan bayi. Meski tidak selalu akurat, tetapi jika dipadukan dengan tes USG dan tes lainnya, dengan mengukur tinggi fundus dapat membantu menjaga kesehatan kehamilan mama dan bayi.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

• Mama Harus Tahu! Tinggi Fundus Uteri Normal sesuai Usia Kehamilan
• Demi Kesehatan Janin Jangan Rahasiakan 5 Hal Ini dari Dokter Kandungan
• Tak Disangka, Ini 6 Fungsi Plasenta untuk Ibu Hamil dan Janin