Ibu Hamil Tidak Boleh Melihat Gerhana Bulan, Mitos atau Fakta?
Yuk, ketahui fakta yang sebenarnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menakjubkan dan indah, sama hal nya dengan bulan purnama atau bulan sabit. Gerhana bulan pun terjadi hanya di waktu-waktu tertentu. Sehingga banyak orang yang menyaksikan dan mengabadikan momen langka tersebut.
Sayangnya, kejadian alam indah tersebut seringkali tidak bisa dinikmati oleh ibu hamil karena adanya larangan untuk melihat gerhana bulan bagi seorang mama yang sedang hamil.
Mitos atau fakta ibu hamil tidak boleh melihat gerhana bulan? Memang apa dampak gerhana bulan bagi ibu hamil?
Berikut Popmama.com merangkum fakta mengenai larangan ibu hamil melihat gerhana bulan, dilansir dari Firstcry.com:
Mengenal Apa Itu Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah saat di mana bumi berada di antara bulan dan matahari. Ketika bumi, bulan, dan matahari berada sejajar, bulan tampak tertutup bayangan bumi. Jadi, terlihat menggelap ketika dilihat manusia dari bumi.
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Melihat Gerhana Bulan?
Mitos yang selama ini beredar di kalangan masyarakat adalah ibu hamil tidak boleh melihat gerhana bulan. Dilihat dari kacamata sains, hal ini ada benarnya. Ketika gerhana terjadi, radiasi sinar matahari sangat tinggi.
Ini bisa membahayakan kesehatan mama karena jika terpapar, retina mata bisa rusak. Akan terjadi luka bakar pada retina dan kerusakan batang peka cahaya dan sel kerucut retina. Mama tentu tidak menginginkan hal tersebut bukan?
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Puasa Gerhana?
Ada beberapa kepercayaan di dunia ini yang meyakini bahwa ketika gerhana terjadi, seseorang harus melakukan puasa. Mereka dilarang makan atau pun minum selama terjadinya gerhana. Lalu, apakah ibu hamil boleh melakukannya?
Pada ibu hamil, sebetulnya disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing. Tetapi juga penting untuk mempertimbangkan efek samping yang bisa terjadi akibat berpuasa, misalnya dehidrasi, naiknya tekanan darah, dan pusing.
Efek dari berpuasa ini dapat membahayakan bagi janin. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menjalankannya.
Benarkah Ibu Hamil Dilarang Masak, Makan atau Minum selama Gerhana Bulan?
Faktanya, ketika gerhana terjadi, sinar matahari tidak dapat mencapai bumi. Hal ini menyebabkan penurunan suhu. Akibatkan bakteri, mikroba, dan kuman berbahaya akan semakin berkembang biak. Tetapi dampak ini lebih terasa di masa lalu. Di masa kini, saat sudah ada kompor, microwave, dan lemari es, hal ini tidak perlu dirisaukan lagi.
Pada dasarnya, gerhana bulan tidak memiliki efek signifikan pada kehamilan. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah melindungi mata mama dari radiasi selama terjadinya gerhana. Selain itu, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Apabila Mama tidak keberatan dan merasa mampu menjalankan adat-istiadat untuk berpuasa, tidak ada salahnya menjalankannya, selama kesehatan mama dan sang Janin tidak terganggu.
Nah berikut tadi mengenai Mitos atau fakta ibu hamil tidak boleh melihat gerhana bulan?. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.
Baca juga:
- Cek Dulu, Ini 5 Mitos dan Fakta Kehamilan Kembar yang Banyak Beredar
- Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas, Mitos atau fakta?
- Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya!