8 Camilan yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil
Penting untuk membaca label sebelum membeli camilan, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selalu merasa lapar saat hamil? Tenang, Mama tidak sendirian! Selama masa kehamilan, nafsu makan ibu hamil memang akan meningkat dan jadi sering merasa lapar.
Peningkatan nafsu makan saat hamil dapat disebakan karena tubuh membutuhkan nutrisi tambahan untuk bayi. Ini juga bisa karena fluktuasi hormon dalam tubuh. Jadi jangan heran jika Mama selalu lapar.
Saat merasa lapar, Mama bisa mengonsumsi camilan untuk selingan makanan berat. Namun, ingat, jangan memilih camilan dengan sembarangan.
Tidak semua camilan bisa dan aman diimakan oleh ibu hamil. Ada camilan terutama camilan kemasan yang sebaiknya tidak dimakan karena mengandung bahan tertentu dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Oleh karen itu, penting untuk membaca label sebelum membeli camilan, Ma.
Nah, berikut Popmama.com telah rangkum camilan yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Yuk, disimak!
1. Garuda Kacang Atom
Camilan Garuda Kacang Atom memiliki rasa yang enak dan renyah, biasanya dicemil saat menonton atau ngobrol santai. Nah, saat hamil sebaiknya cemilan ini dihindari, ya, Ma.
Garuda Kacang Atom mengandung pemanis buatan aspartam. Konsumsi makanan yang mengandung aspartam secara berlebihan bisa berisiko menyebabkan kerusakan pankreas.
Jika pemanis buatan aspartam dikonsumsi secara terus menerus dan jumlah kadarnya melebihi batas normal, maka dapat menjadi racun bagi tubuh. Hal ini tentunya bisa berbahaya bagi janin.
Perlu diketahui bahwa batas aman atau dosis aspartam adalah 40 mg/Kg berat badan.
2. Mayasi Pow
Saat hamil, Mama sebaiknya menghindari camilan Mayasi Pow. Hal ini karena Mayasi Pow mengandung pengawet kalium sorbat yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Konsumsi makanan yang mengandung pengawet kalium sorbat secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, sakit perut, dan diare.
Pada kasus yang parah, pengawet kalium sorbat dapat menyebabkan endometriosis atau kista cokelat dan kanker rahim.
3. Mie Gemez
Seperti pada mi instan pada umumnya, camilan Mie Gemez ini mengandung bahan natrium polifosfat. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, natrium polifosfat dapat menyebabkan sakit kepala, masalah pencernaan, pusing, detak jantung tidak teratur, dan kejang.
Selain itu, Mie Gemez juga mengandung zat pewarna kuning Tartrazin. Nah, perlu diketahui bahwa selain digunakan pada makanan, pewarna Tartazin ini juga bisa digunakan untuk pewarna sabun, kosmetik, dan sampo, Ma.
Pewarna Tartazin ini jika berlebihan bisa menyebabkan alergi, insomnia, dan asma.
4. Momogi
Salah satu komposisi yang ada pada Momogi adalah perisa sintetik atau artificial flavour yang merupakan bahan tambahan makanan untuk memperkuat rasa dan aroma.
Pada beberapa kasus, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang memakai perisa sintetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti, migrain, gangguan lambung, gangguan pada otot, dan kerusakan ginjal.
Selain itu, Momogi juga dibuat menggunakan pemanis buatan. Ada varian yang menggunakan pemanis aspartam seperti Momogi jagung bakar dan ada varian yang menggunakan pemanis buatan Asesulfam K seperti varian tutti frutti.
Pemanis buatan bagi ibu hamil memiliki efek samping seperti pusing, sakit kepala, dan bahkan kejang-kejang.
5. Sukro
Rasanya yang gurih dan enak membuat Sukro menjadi camilan yang wajib dibeli saat jajan bagi banyak orang, tapi bagi Mama yang saat ini sedang hamil dan terutama memiliki riwayat penyakit penyakit fenilketonuria, sebaiknya hindari dulu ngemil Sukro.
Camilan sukro mengandung fenilalanin. Seseorang yang memiliki penyakit fenilketonuria tidak dapat memproses fenilalanin, sehingga bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan pada otak dan saraf.
Sayangnya, penyakit fenilketonuria ini dapat diriwayatkan oleh orangtua ke bayi. Seorang anak yang menderita penyakit ini dapat memiliki pertumbuhan yang lambat, alami gangguan tingkah laku serta emosional, dan keterbelakangan mental apabila tidak diatasi dengan tepat.
6. Suki
Camilan Suki mengandung perasa sintetik yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, mual dan muntah, dan kesulitan untuk tidur atau insomnia.
Pada camilan Suki ini juga mengandung bahan Benzoat. Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan endometriosis. Jadi, sebaiknya Mama hindari camilan ini.
7. TicTac
Tic Tac memiliki banyak varian rasa. Nah, pada varian rumput laut, sapi panggang, dan original, di dalamnya terdapat pemanis buatan aspartam.
Lalu, pada varian rasa pedas dan ayam bawang menggunakan pemanis buatan Asesulfam K atau yang juga pada kemasan makanan dapat ditulis dengan Asesulfam kalium atau Ace-K.
Pemanis buatan jenis Asesulfam K disebut dapat menembus plasenta dan mencapai janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis Asesulfam K secara terus menerus juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker darah.
8. Tic Tic
Cemilan Tic Tic perlu dihindari oleh ibu hamil karena mengandung pemanis buatan sukralosa. Pemanis jenis ini memiliki rasa yang lebih manis daripada gula asli itu sendiri, Ma.
Jika dikonsumsi secara terus menerus, pemanis buatan sukralosa dapat merusak bakteri baik dalam usus, sehingga bisa menyebabkan sindrom iritasi usus.
Selain itu, efek samping dari pemanis sukralosa adalah dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih, risiko diabetes, dan penyakit Crohn, yaitu penyakit radang kronis pada saluran pencernaan.
Itu tadi camilan yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Semoga informasi ini dapat membantu, Ma.
Baca juga:
- Apakah MSG Berbahaya Untuk Ibu Hamil? Baca Faktanya, Yuk!
- 29 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil
- 6 Rekomendasi Camilan Sehat yang Tinggi Asam Folat untuk Ibu Hamil