Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Bumil Harus Lakukan 5 Hal Ini
Menurut WHO, satu dari 100 bayi baru lahir alami penyakit jantung bawaan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit jantung bawaan atau congenital heart defect merupakan masalah yang terjadi pada struktur jantung ketika bayi lahir. Penyakit ini bisa memengaruhi katup, bilik, dinding jantung, arteri atau aliran darah.
Penyakit jantung bawaan pada bayi merupakan masalah kesehatan yang tergolong serius. Pada beberapa kasus, penyakit jantung bawaan pada bayi bisa mengancam jiwa.
Sayangnya, belum diketahui secara pasti apa penyebab bayi alami penyakit jantung bawaan. Namun, beberapa hal, seperti diabetes yang diderita ibu hamil, kekurangan asam folat, dan kebiasaan merokok diketahui jadi faktor penyakit jantung bawaan pada bayi.
Selain itu, sayangnya juga tidak ada cara pasti untuk dapat menghindari bayi alami penyakit jantung bawaan. Nah, tapi jangan khawatir dulu, Ma. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan selama kehamilan untuk membantu mengurangi risikonya.
Berikut Popmama.com telah rangkum hal yang perlu dilakukan ibu hamil untuk cegah penyakit jantung bawaan pada bayi. Yuk, disimak!
1. Mendapatkan vaksin Rubella
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perkembangan jantung janin terganggu dan akhirnya memiliki penyakit jantung bawaan adalah apabila Mama terinfeksi Rubella saat hamil, terutama di trimester awal.
Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk mendapatkan vaksin Rubella agar Mama bisa terhindar dari infeksi Rubella dan tentunya untuk mencegah bayi alami penyakit jantung bawaan.
Perlu diketahui bahwa vaksin Rubella tidak disarankan diberikan pada ibu hamil, jadi jika Mama ingin mendapatkan vaksin Rubella sebaiknya dilakukan sebelum hamil atau masih saat merencanakan kehamilan.
2. Perhatikan obat yang dikonsumsi saat hamil
Obat-obatan tertentu yang diminum oleh Mama saat hamil dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan pada bayi.
Beberapa obat yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin yaitu, obat anti kejang seperti diazepam dan obat jerawat seperti isotretinoin.
Apabila Mama akan mengonsumsi obat-obatan tertentu, lebih baik tanyakan dulu pada dokter apa saja efek sampingnya. Lalu, hindari juga mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
3. Lakukan pemeriksaan secara rutin
Selama hamil, Mama perlu melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter sebagai salah satu usaha untuk mencegah penyakit kelainan jantung pada bayi.
Apabila Mama melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, maka Mama akan bisa mengetahui dan menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin. Jika ditemukan adanya masalah, hal tersebut tentu bisa diatasi lebih awal.
Lalu, saat melakukan pemeriksaan ke dokter, ada baiknya tanyakan hal-hal yang ingin Mama ketahui dan konsultasikan hal yang membuat Mama khawatir.
4. Mengonsumsi asam folat
Mengonsumsi asal folat selama kehamilan adalah salah satu cara yang dapat Mama lakukan untuk mencegah penyakit jantung bawaan pada bayi.
Mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya selama kehamilan terutama di trimester pertama dapat menurunkan risiko penyakit jantung bawaan pada bayi serta beberapa jenis cacat lahir lainnya.
5. Hindari kebiasaan tidak baik
Kebiasaan tidak baik seperti merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung bawaan pada bayi.
Apabila Mama ingin mencegah si Kecil alami penyakit jantung bawaan, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik dan mulai melakukan kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga.
Itu tadi hal yang perlu dilakukan ibu hamil untuk cegah penyakit jantung bawaan pada bayi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Mama.
Baca juga:
- Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan, IDAI: Penting Deteksi Sejak Awal
- Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi: Penyebab dan Cara Mendeteksinya
- YJI: Penyakit Jantung Masih Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia