TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Hal yang Harus Diketahui Ibu Hamil tentang Baby Bump

Ada banyak hal menarik tentang baby bump yang harus Mama ketahui

Freepik/User15285612

Istilah baby bump tampaknya sudah tidak asing lagi di kalangan ibu hamil. Mama sendiri pun mungkin sudah mengenal istilah baby bump bukan?

Nah, sebenarnya tidak cukup hanya sampai mengenal istilahnya saja, Mama juga perlu tahu hal-hal menarik lainnya tentang baby bump. Pasalnya baby bump ini merupakan perubahan fisik di masa kehamilan yang paling terlihat.

Kali ini Popmama.com merangkum hal yang harus diketahui ibu hamil tentang baby bump. Apa saja?

1. Di awal kehamilan, baby bump tidak akan terlalu terlihat

Freepik/Freepik

Bagi ibu hamil, baby bump tampaknya jadi suatu perubahan fisik yang paling dinantikan. Sesaat setelah dinyatakan hamil, Mama pasti bertanya-tanya mengapa baby bump mama belum terlihat.

Nah ternyata di masa awal kehamilan baby bump memang belum terlalu terlihat, Ma.

Selama minggu awal kehamilan atau di trimester pertama, baby bump mama masih berukuran kecil dan tidak akan terlalu terlihat.

Baby bump mama mulai terlihat membesar ketika usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-12 hingga minggu ke-20, dan akan terus membesar seiring bertambahnya usia kehamilan.

2. Saat baby bump mulai terlihat, stretch mark pun akan ikut terlihat

Freepik/sri_sakorn42

Salah satu tanda bahwa baby bump mama sudah mulai membesar adalah adanya stretch mark. Saat perut mama membesar, kulit akan meregang sehingga stretch mark pun terbentuk dan akan terlihat.

Stretch mark yang muncul di sekitar perut dan payudara umumnya akan terlihat di antara minggu ke-13 hingga minggu ke-21 kehamilan, dan garis-garis stretch mark ini akan menjadi lebih gelap dan lebih menonjol di minggu ke-35 kehamilan.

3. Selain stretch mark, pada baby bump juga akan terlihat linea nigra

pixabay/bgmfotografia

Selama kehamilan, tubuh memang akan mengalami banyak perubahan, dan salah satu perubahan yang akan terlihat di perut mama adalah adanya linea nigra.

Linea nigra merupakan garis vertikal berwarna gelap yang membentang dari pusar hingga ke area kemaluan.

Sebenarnya garis ini sudah ada bahkan sebelum mama hamil. Namun garis ini akan terlihat jelas ketika mama hamil, tepat saat usia kehamilan mama menginjak minggu ke-23 karena adanya perubahan hormon yang terjadi.

Linea nigra merupakan hal normal yang terjadi pada ibu hamil, dan garis berwarna gelap ini akan memudar beberapa bulan setelah melahirkan.

4. Saat baby bump membesar, pusar akan terlihat menonjol keluar

Freepik.com/gpointstudio

Seiring usia kehamilan bertambah, janin akan terus berkembang hingga membesar. Saat ukuran janin di dalam rahim mulai membesar, hal ini akan menekan dinding perut sehingga pusar menonjol keluar.

Kondisi pusar yang menonjol keluar ini tidak dialami oleh semua ibu hamil. Jika Mama mengalami hal ini, jangan khawatir, ya!

Seperti halnya perubahan lain yang terjadi pada tubuh mama di masa kehamilan, perubahan pada pusar ini sama sekali tidak berbahaya dan biasanya pusar akan kembali normal setelah Mama melahirkan.

Meski tidak berbahaya, pusar yang menonjol keluar terkadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri karena selalu bergesekan dengan pakaian yang digunakan.

Jika Mama merasa pusar yang menonjol ini menimbulkan rasa nyeri, ada baiknya periksakan diri ke dokter.

5. Gerakan bayi di dalam perut bisa ibu hamil rasakan

Freepik/Shurkin_son

Quickening atau gerakan awal bayi seperti menendang atau memukul ini bisa Mama rasakan di bulan ke-empat dan ke-lima kehamilan, lho!

Saat Mama sudah mulai merasakan gerakan bayi, biasanya dokter akan meminta Mama untuk mulai menghitung tendangan satau gerakan bayi untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat dan semuanya berjalan seperti yang diharapkan.

6. Bagian dalam perut terasa nyaman dan hangat bagi bayi, tapi tidak kedap suara

Freepik/gpointstudio

Di minggu ke-16 kehamilan, telinga bayi sudah cukup berkembang sehingga ia bisa mendengar suara. Lalu, saat otaknya sudah mulai berkembang di minggu ke-26, bayi sudah mulai bisa merespons suara atau rangsangan yang ia dengar.

Jadi jangan heran jika bayi di dalam kandungan akan memberikan sedikit tendangan saat Mama berbicara atau mendengarkan suara musik untuk, karena ia bisa mendengar suara dari luar dan merespons suara tersebut.

Nah karena bayi bisa mendengar suara dari luar, Mama bisa mengajaknya berbicara atau membacakan dongeng untuk si Kecil di dalam kandungan. Ini menjadi cara mama dan si Kecil untuk meningkatkan bonding.

7. Bayi akan merasa senang jika Mama menyentuh baby bump

Freepik/Timeimage

Saat Mama menyentuh atau mengusap baby bump, bayi akan merasa senang lho, Ma. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa janin akan merespons sentuhan perut dengan menggerakkan badannya.

Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa bayi cenderung bereaksi terhadap sentuhan dari ibunya daripada sentuhan dari orang asing.

Jika Mama merasa gerakan si Kecil cenderung sedikit, Mama bisa mencoba merangsang bayi agar bergerak dengan mengusap baby bump mama.

8. Ukuran baby bump setiap ibu hamil berbeda

Freepik/coffeekai

Tidak semua ukuran baby bump pada setiap ibu hamil itu sama, Ma. Ada ibu hamil yang memiliki baby bump yang besar dan ada juga yang kecil.

Perbedaan ukuran baby bump ini bisa disebabkan karena banyak hal, seperti misalnya tinggi dan berat badan mama, ukuran janin, dan jumlah cairan ketuban.

Ukuran baby bump ini sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan, Selama bayi di dalam kandungan dinyatakan sehat dan berkembang dengan baik oleh dokter.

9. Baby bump yang sangat besar bisa menyebabkan ketidaknyamanan selama masa kehamilan

Freepik/Tirachardz

Saat ukuran baby bump terlalu besar, Mama mungkin akan mengalami beberapa kondisi yang tidak terlalu menyenangkan dan dapat membuat tidak nyaman.

Ligamen bundar yang menopang rahim akan meregang sehingga Mama mungkin akan merasakan sakit. Selain itu, rahim yang membesar juga bisa mendorong perut mama sehingga bisa timbul rasa mulas.

10. Setelah melahirkan, baby bump tidak akan langsung hilang

Freepik/Freepic.diller

Sama seperti munculnya baby bump yang membutuhkan waktu, mengecilnya perut atau menghilangnya baby bump juga membutuhkan waktu. Setelah melahirkan, butuh waktu setidaknya beberapa bulan atau lebih lama agar semuanya kembali seperti semula.

Jika setelah beberapa bulan melahirkan dan perut mama masih terlihat besar serta terasa nyeri di sekitar pusar atau perut bagian bawah, Mama perlu waspada. Hal ini bisa menandakan Mama mengalami diastasis recti.

Diastasis recti merupakan kondisi ketika otot-otot perut terpisah sehingga perut sulit kembali keukuran semula meski telah melahirkan. Terkadang diastasis recti bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi jika perut tetap besar disertai rasa nyeri ada baiknya bicarakan dengan dokter.

Nah, itu tadi hal yang harus diketahui ibu hamil tentang baby bump. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest