5 Cara Alami Merawat Kulit Tetap Sehat Saat Hamil
Kulit cantik dan sehat saat hamil tak sulit didapat kok, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan kulit menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan Mama saat hamil. Alasannya, faktor hormonal seringkali mengubah struktur dan warna kulit.
Oleh sebab itu, Mama pun perlu lebih cermat mencari cara untuk menjaga kesehatan kulit.
Jangan lupa, saat hamil Mama menjadi lebih rentan sehingga harus lebih berhati-hati memilih produk perawatan kulit.
Nah, berikut cara alami menjaga kesehatan kulit yang aman untuk ibu hamil:
1. Jangan asal pencet jerawat
Salah satu efek hormonal saat hamil bagi kulit adalah menjadi rentan berjerawat. Jika Mama mengalaminya juga, hati-hati jangan asal memencetnya ya, Ma.
Jika jerawat sembarangan dipencet, efeknya bisa memicu peradangan dan infeksi kulit. Noda bekas jerawatnya pun bisa lebih sulit hilang dan jadi berbekas.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik C(E)K Kulit dan Kelamin, Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK, untuk mengatasi jerawat sebaiknya rutin bersihkan sisa minyak wajah dan kotoran dengan pembersih muka.
Pilihlah pembersih muka yang memiliki bahan aktif dan aman untuk kesehatan kehamilan, di antaranya seperti alpha hydroxy acids (AHA).
Jika jerawat yang Mama alami cukup parah, Mama bisa menggunakan obat ‘spot treatment’ jerawat yang aman untuk kehamilan. Misalnya yang mengandung sulfur. Namun untuk ini, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter kulit, ya.
“Jangan lupa rajin cuci muka 2-3 kali sehari dan gunakan pelembab muka oil-free agar tidak menambah risiko jerawat,” ungkap dr Eddy.
2. Lakukan perawatan ke salon
Saat hamil, Mama tetap boleh kok melakukan perawatan kesehatan kulit di salon. Namun ada beberapa perawatan yang sebaiknya ditunda dulu sampai nanti setelah persalinan, ya.
dr Eddy menjelaskan beberapa perawatan yang aman dilakukan oleh ibu hamil di antaranya facial, manicure dan pedicure.
Tapi ingat ya, Ma. Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan steril, supaya tidak menyebabkan Mama justru sakit kulit dan demam yang meningkatkan risiko infeksi sistemik.
Jadi, pilih salon atau tempat perawatan kesehatan kulit yang memang terpercaya. Jangan ragu sampaikan permintaan Mama untuk mengecek peralatan yang ada.
Nah, beberapa perawatan yang sebaiknya dihindari dulu misalnya chemical peeling, mengecat rambut, penggunaan krim pemutih dengan hydroquinone, penggunaan krim jerawat dengan retinoid, prosedur kosmetik botox dan filler.
3. Rajin pakai pelembap
Untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah munculnya stretch mark di kulit, jangan lupa selalu menggunakan krim pelembap ya, Ma.
Pilih krim yang mengandung vitamin E dan AHA. Selain itu, bisa juga Mama gunakan minyak-minyakan seperti baby oil atau minyak zaitun.
Gunakan pada perut, kaki, tangan dan panggul untuk meminimalkan timbulnya stretch mark. Apabila muncul gatal-gatal, hindari menggaruknya. Oleskan kulit yang gatal menggunakan losion jenis calamine untuk mengatasinya.
Untuk mencegah flek pada kulit saat hamil, jangan lupa untuk menggunakan sunblock atau tabir surya. Pilihlah yang mengandung SPF 30 dengan PA ++.
4. Jaga kestabilan berat badan
Menjaga berat badan juga erat kaitannya dengan kesehatan kulit, Ma. Mengapa demikian?
Dijelaskan oleh dr Eddy bahwa kenaikan berat badan berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kulit. Salah satunya adalah muncul peregangan lebih banyak, sehingga stretch mark pun bisa lebih mudah muncul.
Oleh sebab itu, jika sebelum hamil Mama memiliki berat badan normal maka disarankan untuk menaikkan bobot maksimal 15 kg saja saat hamil ya, Ma.
5. Diet sehat
Jangan abaikan pentingnya memilih menu makanan sehat selama hamil. Selain membantu memberikan nutrisi tepat untuk janin, hal ini juga penting bagi kesehatan kulit.
“Kesehatan kulit sama seperti kesehatan tubuh pada umumnya, karena kulit merupakan cerminan kesehatan individu,” tutur dr Eddy.
Pola makan yang sehat untuk ibu hamil adalah yang seimbang mengandung makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien di antaranya seperti karbohidrat, protein, asam folat, kalsium, dan zat besi. Sementara mikronutrien misalnya vitamin A, vitamin C, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D.
Sumber makanannya sama seperti pada umumnya, yakni yang penting terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah dan juga susu. “Jangan lupa hindari konsumsi alkohol, merokok, dan minum obat-obatan dan jamu-jamuan sembarangan, ya,” pesan dr Eddy.
Nah, Ma. Kini Mama bisa lebih percaya diri dengan kulit sehat selama kehamilan. Yang terpenting, cukupi juga kebutuhan cairan dengan minum air putih 8 gelas per hari demi kulit sehat.
Baca juga: Tren Diet Ketofastosis dengan Mengonsumsi Lemak, Berani Mencoba?
Baca juga: Ini Dia Ma 7 Macam Diet Menurunkan Berat Badan yang Bisa Jadi Pilihan!