5 Tips Perawatan Payudara Saat Hamil agar Produksi ASI Lancar
Payudara juga perlu diperhatikan kondisi dan kesehatannya selama hamil, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah waktu ketika tubuh Mama mengalami sejumlah perubahan dan proses adaptasi, terutama untuk tumbuh kembang janin. Salah satu bagian tubuh yang juga mengalami perubahan yakni payudara.
Di payudara, terdapat perubahan pada puting dan areola yang merupakan area di sekitar puting. Jika tidak dirawat dengan tepat, perubahan di area tersebut juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan mengubah bentuk payudara.
Perubahan payudara yang terjadi saat kehamilan
Kehamilan cenderung mengubah penampilan dan bentuk payudara, yang beberapa di antaranya mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa perubahan yang terjadi misalnya:
- Ukurannya semakin besar
Payudara dapat tumbuh bahkan hingga mencapai 1,5 ukuran lebih besar dari biasanya selama kehamilan. Perubahan ukuran ini kadang-kadang disertai juga dengan sensitivitas tinggi, sehingga terasa lebih mudah nyeri dan sensitif dari biasanya.
- Perubahan warna pada puting dan areola
Adanya perubahan hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan puting dan areola, yang merupakan kulit di sekitar puting, menjadi tampak lebih gelap. Di waktu ini, puting dan areola juga akan menjadi tampak lebih besar dan dibarengi dengan terjadinya pengeluaran ASI sedikit demi sedikit.
Oleh sebab itu, Mama wajib tahu apa saja tips-tips perawatan payudara yang tepat saat hamil.
Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari Parenting First Cry untuk Mama:
1. Gunakan bra yang tepat
Memilih ukuran bra yang tepat selama hamil dapat menjadi salah satu faktor kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyaman payudara. Ganti ukuran bra secara berkala saat hamil karena ukuran payudara akan terus bertambah, dimulai dari trimester pertama.
Jadi, jangan heran jika selama periode kehamilan, Mama mungkin akan berganti ukuran bra sampai beberapa kali.
Setiap kali hendak membeli bra baru, pilihlah yang ukurannya tepat guna menghindari ketidaknyamanan saat dipakai.
Pilih bra dengan bahan katun, serta hindari bra yang terlalu ketat dan dengan kawat. Ini justru bisa terlalu menekan payudara dan membuat Mama merasa tidak nyaman.
Selain itu, bra dengan kawat yang terlalu ketat juga cenderung menghambat produksi ASI dengan menghalangi saluran susu.
Pilih bra yang memiliki kaitan dalam jumlah cukup banyak di punggung, sehingga dapat membantu menopang tubuh bagian belakang.
2. Massage atau pijat payudara
Puting bisa mengering dan bahkan tampak pecah-pecah selama kehamilan. Jika tidak dirawat, area tersebut bisa membuat Mama tidak nyaman dan nyeri. Jadi, penting untuk selalu menjaga kelembapan kulit di sekitar area puting.
Mama bisa melakukannya dengan memanfaatkan minyak zaitun atau minyak kelapa, kemudian pijat lembut puting sebelum mandi.
Massage atau pijat payudara dengan minyak kelapa secara rutin juga dapat membantu sirkulasi darah dan mencegah payudara kendur, yang merupakan salah satu masalah umum terjadi selama kehamilan.
Saat ini di berbagai tempat spa dan massage khusus ibu hamil, sudah banyak tersedia layanan pijat payudara juga kok, Ma. Pijat yang dilakukan oleh terapis khusus ini biasanya juga bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI.
3. Jaga payudara tetap bersih dan kering
Di periode kehamilan trimester ketiga, puting cenderung ‘bocor’ alias mulai mengeluarkan ASI sedikit demi sedikit, termasuk juga kolostrum. Akibatnya, bra pun tanpa disadari bisa menjadi basah. Tentunya sangat membuat Mama tidak nyaman, ya.
Selain itu, terlalu lama menggunakan bra yang basah dan lembap juga dapat memicu infeksi.
Apabila Mama sudah sering mengalami kebocoran ASI, jangan lupa gunakan breast pad, yang merupakan sejenis pelapis yang bisa ditempel di bagian dalam bra dan berfungsi menyerap ASI yang bocor. Ini supaya ASI tidak menimbulkan basah di bra.
Yang tak kalah penting, ingatlah juga untuk rutin membersihkan payudara (khususnya area puting) secara teratur untuk mencegah ASI yang keluar membentuk kerak di sekitarnya.
4. Tidak perlu gunakan sabun berlebihan di payudara
Selalu pastikan untuk tidak menggunakan sabun pada payudara, khususnya pada puting, saat mandi.
Ini karena meskipun tampaknya menggunakan sabun membuat puting terasa lebih bersih, tetapi sebenarnya sabun justru cenderung membuat puting lebih kering. Kebiasaan ini jika dilakukan terus-menerus juga dapat membuat area puting jadi tampak kering, retak dan nyeri.
5. Gunakan pelembap dan pelindung puting
Setelah selesai mandi, jangan lupa untuk selalu menggunakan pada puting jika terasa terlalu kering. Selain menggunakan krim pelembap khusus untuk payudara yang saat ini sudah banyak dijual, Mama juga bisa menggunakan pelembap lainnya.
Nah, apabila Mama mengalami nyeri pada puting yang terlalu sensitif dan rentan saat disentuh, jangan lupa gunakan nipple protectors jika diperlukan. Pelindung yang berbentuk seperti pelapis pada puting ini bisa dimanfaatkan bantalan antara pakaian dan puting untuk mencegah rasa sakit berlebih.
Demikian informasi tentang tips menjaga kesehatan payudara saat hamil. Jangan lupa cek kondisi payudara secara berkala juga ya, Ma. Segera konsultasikan ke dokter jika ada perubahan yang tidak wajar, misalnya perubahan warna atau nyeri bengkak berlebihan.