5 Cara Melahirkan yang Perlu Mama Ketahui
Banyak cara untuk melahirkan sang Bayi hadir ke dunia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan berkembangnya jaman, cara melahirkan yang dulu hanya lewat jalan lahir, kini sudah banyak ditemukan banyak cara lain. Dengan alasan keamanan dan kenyamanan dari ibu hamil, cara ini sudah dibuat dengan prosedur medis yang sedemikian rupa.
Bukan hanya normal dan caesar saja lho, Ma. Persalinan juga banyak caranya seiring dengan berkembangnya teknologi medis.
Teknologi medis juga membuat pengalaman melahirkan jauh lebih aman untuk Ibu hamil selama seabad terakhir. Selain itu, rumah sakit juga menawarkan banyak cara dengan kelebihan dan kekurangan cara bersalin itu.
Jika Mama sedang hamil, Mama mungkin bisa mempertimbangkan cara lahir yang nyaman dan aman bagi Mama.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum lima cara melahirkan yang perlu Mama ketahui.
1. Persalinan pervaginam
Dalam persalinan cara ini, bayi dilahirkan melalui jalan lahir atau dikenal dengan persalinan cara normal. Kekurangan dari cara ini adalah sulit untuk mengetahui kapan tepatnya Mama akan melahirkan, tapi sebagian besar wanita melahirkan sekitar usia 38-41 minggu kehamilan. Mama juga akan merasakan kontraksi hingga pembukaan ke-10.
Akan tetapi, dokter obgyn akan merekomendasikan Ibu hamil untuk melakukan persalinan normal jika tidak ada kendala atau penghalang lain.
2. Operasi caesar
Terkadang memang kelahiran terjadi tidak seperti yang kita rencanakan. Kadang muncul komplikasi atau penghalang yang menuntut dokter untuk melakukan operasi caesar. Operasi Caesar adalah kelahiran bayi melalui sayatan bedah di perut dan rahim mama.
Dalam keadaan tertentu, operasi caesar telah dijadwalkan sebelumnya. Dalam kasus lain, ini dilakukan sebagai tanggapan darurat atas komplikasi yang tidak terduga.
3. Persalinan pervaginam setelah caesar
Jika sebelumnya Mama pernah operasi caesar dan kemudian merasa tidak bisa lagi lahiran normal, tidak dengan sekarang. Seiring dengan perkembangan teknologi, Mama kini bisa melahirkan normal meski anak pertama melahirkan caesar. Teknik melahirkan ini adalah VBAC atau Vaginal Birth After Caesarian.
4. Ekstraksi vakum
Biasanya ekstraksi vakum adalah prosedur yang terkadang dilakukan selama proses persalinan normal. Selama ekstraksi dilakukan, petugas medis menerapkan vakum, cangkir lembut atau kaku dengan pegangan dan pompa vakum ke kepala bayi untuk membantu membimbing bayi ke luar dari jalan lahir.
5. Kelahiran forsep
Metode ini kadang dibutuhkan dalam proses kelahiran normal. Lahiran ini menerapkan alat bernama forsep, alat berbentuk seperti sendok bear atau penjepit salad ke kepala bayi untuk membantunya keluar dari jalan lahir.
Masing-masing cara lahir punya kelebihan dan kekurangannya. Misalnya persalinan normal yang membutuhkan rawat inap yang lebih pendek, tingkat infeksi yang lebih rendah, dan pemulihan lebih cepat.
Jangan lupa ikuti saran dokter agar tahu cara terbaik untuk melahirkan agar Mama dan si Kecil aman dan selamat. Jadi, Mama pilih cara melahirkan yang mana?
Baca juga:
- Ini Pengaruh Kepribadian Terhadap Proses Persalinan, Cek Faktanya!
- Penting! Ketahui 10 Arti Pembukaan Menjelang Persalinan
- 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Persalinan Saat Pandemi Covid-19