Agar Makin Cinta, Ini 6 Cara Bonding dengan Bayi Sejak Dalam Kandungan
Nanti, saat lahir, tentu cinta semakin dalam. Wow!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan merupakan momen tak terlupakan sepanjang hidup. Pada minggu-minggu awal memang kerap terasa melelahkan. Tetapi seiring bertambahnya usia kehamilan, masa ini akan terasa lebih indah dan Mama akan semakin antusias ingin bertemu dengan si Kecil.
Sambil mempersiapkan diri menjadi seorang ibu, ada baiknya Mama meluangkan sedikit waktu untuk melakukan mulai ‘berkenalan’ dengan bayi di dalam kandungan sebelum ia lahir.
Kegiatan bonding ini juga bisa membantu Mama mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Popmama.com punya beberapa tips untuk membantu Mama menikmati bonding bersama si calon bayi!
1. Mengelus atau memijat lembut
Cara menenangkan untuk membangun ikatan dengan Si Kecil di dalam kandungan adalah dengan mengelus dan memijat lembut perut Mama. Dilansir dari laman Baby Center, kegiatan ini aman dilakukan sejak usia kandungan lewat dari 3 bulan. Cara ini juga mampu membuat Mama lebih rileks.
Selain itu, Mama juga bisa melakukan pijatan lembut pada benjolan perut sembari menggunakan krim pelembab stretch mark. Meskipun belum banyak bukti yang menyebutkan bahwa krim pelembab bisa mengobati stretch mark saat hamil, tetapi kegiatan ini tentu bisa menjadi ritual santai bagi Mama dan si calon bayi, sekaligus membantu menjaga kulit tetap lembut dan kenyal.
Selain dengan krim, Mama juga bisa melakukan pijatan dengan sedikit minyak aromaterapi yang aman untuk ibu hamil.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark Selama Kehamilan
2. Berenang
Berenang adalah cara yang bagus untuk mengurangi pegal-pegal pada badan dan kaki saat usia kehamilan sudah semakin besar. Kegiatan renang juga dipercaya mampu membantu Mama untuk ‘terhubung’ dengan si Kecil di dalam kandungan.
Ada baiknya untuk Mama mengikuti kelas aquanatal. Kegiatan renang mampu memberi sensasi relaksasi pada tahap akhir kehamilan, dan melatih Mama untuk menghadapi proses persalinan yang lebih mudah.
3. Berbicara dengan si Kecil
Mendengar suara Mama saat berada di dalam rahim membantu bayi merasa terikat dengan ibunya setelah lahir nanti. Sebuah teori menunjukkan bahwa alasan pendengaran bayi sudah berkembang dengan baik sejak dari di dalam rahim adalah untuk membantunya mulai merasa ‘terikat’ dengan Mama, bahkan sebelum dia lahir.
Jadi, jangan heran ya jika setelah lahir nanti, si Kecil mungkin akan lebih senang dan antusias mendengar suara Mama dibanding orang lain.
4. Mandi atau berendam
Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk menikmati kehamilan. Ini juga bisa dijadikan sebagai ritual me time. Ketika mandi atau berendam, Mama bisa mencurahkan perhatian pada bayi dalam keadaan lebih rileks.
Pastikan airnya tidak terlalu panas ya Ma, karena bisa berdampak buruk bagi bayi di dalam kandungan. Sambil berendam, Mama bisa menyalakan musik lembut untuk membangun suasana yang menenangkan. Bernapaslah dalam-dalam, rileks, dan bayangkan bayi Mama.
Cobalah beberapa menit untuk memvisualisasikan diri Mama ketika saatnya si Kecil lahir. Bayangkan seperti apa dia, apa yang akan Mama katakan kepadanya dan bagaimana pelukan pertama Mama untuknya.
Baca juga:Ini Dia 5 Manfaat Sauna Bareng Pasangan, Jangan Lupa Dicoba Ya Ma
5. Cobalah yoga kehamilan
Kelas yoga antenatal bukan hanya membuat pikiran dan tubuh Mama lebih tenang, tetapi juga membantu Mama fokus pada tubuh dan bayi yang sedang tumbuh di dalam perut.
Jika Mama tidak melakukan kelas yoga, cobalah pose yoga untuk pemula yang biasanya cukup sederhana.
Dalam pose yoga, Mama juga akan belajar teknik pernapasan yang bisa membantu saat persalinan nanti.
6. Tanggapi tendangan bayi
Menanggapi tendangan bayi dari dalam perut merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dua arah sebelum dia lahir. Mama bisa melakukannya kapan saja, dimanapun kamu berada.
Cobalah mengelus perut Mama saat si Kecil bergerak, dan Mama mungkin akan merasakan tendangannya kembali.
Kegiatan di atas merupakan cara membangun ikatan dengan si Kecil sejak di dalam kandungan sekaligus untuk menikmati masa kehamilan Mama. Selamat mencoba ya, Ma!