Gejala, Obat Herbal dan Cara Mengatasi Turun Peranakan
Pernah mengalami ini?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah medis Prolapsus Uteri atau turun peranakan merupakan suatu keadaan di mana posisi rahim yang melorot masuk dalam vagina dan menonjol. Ringan atau beratnya kondisi ini memang bergantung pada derajat turunnya rahim mama dari posisi semula.
Maka dari itu mama harus bisa mengatasi turun peranakan dengan benar.
Dalam kondisi ini, terdapat beberapa tingkatan. Tingkatan pertama tergolong masih ringan, yaitu posisi rahim hanya sekadar terlihat turun, namun masih berada dalam vagina. Tingkatan kedua, posisi rahim turun dan terlihat di lubang vagina.
Sementara pada tingkatan ketiga, rahim akan turun hingga menyembul dari area pada lubang vagina.
Kondisi paling parah dari semua itu yakni saat rahim mama keluar seluruhnya dan menggantung di area luar vagina.
Semua perempuan dengan segala kalangan usia, memang bisa mengalami kondisi peranakan turun. Namun, kondisi ini banyak dialami oleh kaum perempuan di masa postmenopause yang telah melahirkan normal sebanyak satu kali atau lebih.
Kondisi rahim yang turun ini dapat disebabkan karena adanya kerusakan pada jaringan di dalam tubuh selama kehamilan, persalinan, efek gravitasi, hilangnya hormon estrogen, hingga ketegangan yang berulang-ulang selama bertahun-tahun yang dapat melemahkan otot dasar pada panggul dan menyebabkan peranakan menjadi turun.
Maka dari itu Mama harus sigap dalam mengatasi peranakan turun.
1. Obat herbal mengatasi turun peranakan
Jika kamu mengalami kondisi turun peranakan, maka disarankan untuk mengonsumsi ramuan herbal sebagai obat, yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Obat herbal yang terbuat dari berbagai bahan alami seperti ekstrak kulit manggis, daun sirsak dan perpaduan antara bahan alami lainnya seperti apel, rosela serta madu murni dinilai dapat mengatasi rahim yang turun.
Khasiat pada kulit manggis yang biasanya terkandung dalam obat herbal memiliki senyawa Xanthone yang memiliki fungsi untuk memperbaiki sel-sel yang telah rusak bahkan sel yang telah mati.
Selain itu, Xanthone juga dapat menyerang dan juga membunuh virus yang terdapat di dalam tubuh, serta menjaga sel-sel yang terdapat didalam tubuh mama.
Baca juga: 12 Manfaat Manggis untuk Kesehatan Ibu Hamil
Di sisi lain, bahan herbal lainnya yang memiliki khasiat dalam pengobatan turun peranakan adalah daun sirsak. Di dalam daun sirsak ini memilki zat acetogenins yang sangat berperan dalam pengobatan turun peranakan mama.
Selain itu, daun sirsak juga memiliki khasiat lainnya seperti kaya akan kandungan mineral, nutrisi dan serat.
Dengan memanfaatkan khasiat obat herbal tersebut, diharapkan bisa mengatasi Prolapsus Uteri atau turun peranakan pada ibu hamil secara aman dan tanpa menimbulkan efek samping yang negatif pada tubuh Mama.
2. Gejala turun peranakan
Ketahui gejalan turun peranakan yang mungkin tidak disaradari, namun rasa sakitnya sangat menganggu.
- Sesuatu yang turun dan keluar dari liang vagina,
- terasa atau teraba benjolan yang terdapat di liang vagina,
- mengalami pegal-pegal didaerah belakang atau punggung,
- kesulitan untuk berjalan,
- mengalami pendarahan pada pervaginam,
- mengalami gangguan pada kandung kemih atau Inkontinensia ,
- mengalami gangguan BAB atau konstipasi,
- gangguan bersenggama.
Begitulah sedikit gambaran tentang kondisi turun rahim atau peranakan dan beberapa gejalanya yang harus mama waspadai. Selanjutnya ada beberapa cara dalam mengatasi turun peranakan secara alami dan dapat mama lakukan dengan mudah.
3. Tips mengatasi turun peranakan
Jika tingkatan turun peranakan tidak terlalu parah, maka tips mengatasinya adalah tinggikan kaki saat tidur. Kamu bisa melakukan ini dengan mudah.
Berbaringlah, siapkan 2 atau 3 bantal lalu letakkan kaki kamu di atasnya. Jaga posisi demikian sepanjang malam dan tidurlah dengan kedua kaki dalam keadaan rapat.
Cara lain, jika kamu tidak sedang hamil bisa juga melakukan posisi terbalik, kaki di atas dan kepala di bawah. Kamu bisa melakukan ini secara perlahan dan dengan bantuan orang lain. Jika susah untuk berdiri terbalik maka kamu bisa bersandar pada tembok.
Angkat kaki ke tembok hingga lurus dan sebagian tubuh ikut rata di tembok. Beri alas kepala menggunakan matras atau bantal. Lakukan selama 60 detik.
Nah, bagi Mama yang sedang sedang mencari solusi mengatasi turunnya rahim, maka segeralah atasi kondisi tersebut dengan obat alami yang telah dijelaskan di atas tadi. Namun, supaya lebih aman, Mama juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil Trimester Ketiga